Virus Corona
Diduga Karena Lockdown Mulai Longgar, Lonjakan Kasus Corona Filipina Mengejutkan, Jadi 'Rekor' Baru
Kementerian Kesehatan mengaitkan kenaikan kasus yang luar biasa itu dengan meningkatnya aktivitas masyarakat
TRIBUNKALTIM.CO - Kementerian Kesehatan Filipina melaporkan penambahan 2.434 kasus baru infeksi virus Corona atau covid-19 pada Minggu, (5/7/2020).
Lonjakan kasus tertinggi yang pernah dicatat itu menjadikan total kasus di Filipina mencapai 44.254.
Filipina juga mencatat tujuh kematian baru, sehingga total kematian menjadi 1.297.
Melansir Reuters (5/7/2020) Kementerian Kesehatan mengaitkan kenaikan kasus yang luar biasa itu dengan meningkatnya aktivitas masyarakat, imbas dari pelonggaran kebijakan lockdown untuk memulihkan perekonomian.
• 18 Tahun Lepas dari Indonesia, Timor Leste Kini Diterpa Kabar Buruk, 2020 Ada Andil virus Corona
• Digerebek Istri Saat di Kamar Hotel, Wanita Selingkuhan Suaminya Ternyata Sudah Hamil 2 Bulan
• Pesan Pria Ini 1 Hari Sebelum Meninggal Membuka Mata Banyak Orang Soal Corona, Terkuak Penyesalan
• Peserta SKB CPNS Tetap Tes di Lokasi Awal atau Bisa Pindah untuk Cegah Corona? Cek Kabar Terbaru BKN
Sementara itu, melansir Philstar (6/7/2020) dari 2.434 kasus, 1.147 merupakan fresh cases atau bersumber dari hasil tes tiga hari sebelumnya.
Sedangkan 1.287 kasus merupakan late cases atau berasal dari hasil tes lebih dari empat hari sebelumnya.
Wilayah Ibu Kota Nasional (NCR) memiliki jumlah kasus baru tertinggi dengan tambahan 440 kasus, diikuti oleh Central Visayas dengan 364 kasus.
Sebanyak 336 kasus berasal dari daerah lain, sedangkan tujuh kasus adalah repatriat.
NCR juga memiliki jumlah late cases tertinggi dengan 629 kasus, sementara 238 kasus berasal dari Central Visayas dan 420 kasus dari daerah lain.
Kasus-kasus baru didasarkan pada laporan pencapaian harian yang disampaikan oleh 58 dari 73 laboratorium operasional saat ini.
Akibat pelonggaran lockdown Kementerian Kesehatan menghubungkan peningkatan kasus yang luar biasa dengan peningkatan kontak di antara populasi.
"Karena negara terus mengurangi langkah-langkah karantina masyarakat, kenaikan jumlah kasus hari ini mungkin disebabkan oleh peningkatan kontak di antara populasi," kata Kementerian Kesehatan.
• Apresiasi Inovasi Kementan, Mardani Ali Sera Khawatir Kalung AntiCorona Jadi Bahan Tertawaan Dunia
• Banyak Pekerja dari Luar Kaltim Terinfeksi Corona, Dinkes Minta Perusahaan Lakukan Contact Tracing
Dari tujuh kematian yang dilaporkan, enam terjadi pada Juni.
Total terdapat 1.297 kasus kematian di Filipina.
Kementerian Kesehatan juga mengumumkan 489 pasien dinyatakan sembuh, sehingga jumlah total pasien sembuh menjadi 11.942 kasus.
Kementerian Kesehatan juga mendorong semua perusahaan untuk "menerapkan standar kesehatan minimum di tempat mereka dan segera melaporkan pengelompokan kasus yang dikonfirmasi di tempat kerja masing-masing."
Selain itu, otoritas setempat juga terus mengimbau masyarakat untuk melakukan langkah-langkah pencegahan, seperti mencuci tangan dengan benar, menjaga jarak fisik, mengenakan masker, serta mengurangi perjalanan yang tidak penting.
Menyusul terjadinya peningkatan kasus infeksi virus Corona pada pekerjanya, Metro Rail Transit Line 3 (MRT-3) akan mengurangi jumlah kereta yang beroperasi mulai Senin, (6/7/2020).
Kementerian mengumumkan bahwa hanya akan ada 11 kereta yang beroperasi.
• Jadwal Sekolah Dirilis, Tahun Ajaran Baru Mulai 13 Juli, Cek Juga Panduan Epidemiolog Cegah Corona
• Bukan Wuhan, China Bocorkan Asal virus Corona dari Spanyol, WHO Rilis Fakta Baru, Hasil Investigasi?
Sebelumnya, pada Minggu (5/7/2020) mereka mengumumkan ada tambahan 59 personil MRT-3 yang dinyatakan positif covid-19.
Tambahan ini menjadikan total pekerja di sektor kereta api yang dinyatakan positif covid-19 menjadi 186 orang.

Melansir Philstar (6/7/2020) Wakil Menteri Transportasi bidang Kereta Api Timothy John Batan mengatakan kepada ABS-CBN bahwa, dari mereka yang terinfeksi, 169 adalah pekerja depot, 12 adalah personil stasiun, 3 adalah masinis kereta api dan 2 dari pusat kendali operasi.
Update virus Corona Dunia 6 Juli: 11,5 Juta Orang Terinfeksi
Kasus-kasus baru virus Corona masih dilaporkan setiap harinya di berbagai negara.
Melansir data dari laman Worldometers, Senin (6/7/2020), tercatat 11.544.660 (11,5 juta) kasus virus Corona yang telah terjadi di seluruh dunia.
Hingga kini, jumlah total kematian yang disebabkan oleh infeksi covid-19 adalah sebanyak 536.346 kasus.
Sementara, jumlah total pasien yang telah dinyatakan sembuh adalah 6.526.749 (6,5 juta) orang.
Adapun, kasus aktif berjumlah 4.481.565 (4,48 juta) kasus.
Dari angka itu, sebanyak 4.423.064 (4,4 juta) orang dengan kondisi ringan dan 58.501 lainnya dengan kondisi serius. Berikut adalah sejumlah perkembangan terbaru dari kondisi pandemi covid-19 di beberapa negara:
Indonesia
Pada Minggu (5/7/2020), Pemerintah Indonesia kembali mengumumkan 1.607 kasus baru virus Corona sehingga total kasus menjadi 63.749.
Adapun jumlah pasien sembuh juga mengalami peningkatan sebanyak 886 sehingga keseluruhan menjadi 29.105 orang.
Jumlah korban meninggal dunia sebanyak 3.171 orang, setelah mengalami peningkatan 82 kasus dari hari sebelumnya.
Kasus-kasus ini tersebar di 34 provinsi dan 453 kabupaten/kota di Indonesia.
Sementara, itu, untuk jumlah PDP yang tercatat hingga kini adalah sebanyak 39.928 orang dan PDP sebanyak 13.767 orang.
Jumlah kasus terbanyak masih dicatatkan oleh Jawa Timur dan DKI Jakarta.
Melansir CNN, Minggu (5/7/2020), Jepang melaporkan 277 kasus baru virus Corona pada Sabtu (4/7/2020) sehingga total kasus menjadi 20.234.
Menurut Menteri Kesehatan Yasutoshi Nishimura, jumlah infeksi terus meningkat secara konsisten dalam beberapa waktu terakhir.
Kementerian juga menyebut bahwa total kematian hingga kini tetap pada angka 990 kasus, yaitu 977 di daratan dan 13 di kapal pesiar.
Nishimura mengatakan, pemberlakuan status darurat belum diperlukan hingga kini.
Ini menggambarkan kasus-kasus baru yang memiliki kondisi ringan atau tanpa gejala.
Oleh karena itu, kondisi tersebut belum dikategorikan sebagai beban yang terlalu berat bagi sistem perawatan kesehatan di Jepang.
Suriah
Suriah melaporkan tiga kasus kematian baru yang disebabkan oleh infeksi covid-19 dan menjadi jumlah kasus kematian harian tertinggi sejauh ini di negara tersebut.
Penambahan ini membuat jumlah kematian total yang telah terjadi akibat covid-19 di Suriah menjadi sebanyak 13 kasus.
Kementerian Kesehatan Suriah juga mengonfirmasi 20 tambahan kasus virus Corona sehingga secara kumulatif, ada 358 kasus Corona yang telah tercatat di negara ini.
Adapun jumlah kasus baru tersebut menjadi dua kali lipat jika dibandingkan angka pada hari sebelumnya.
Pada Sabtu (4/7/2020), India mencatatkan 24.850 kasus baru dan menjadi peningkatan kasus harian tertinggi sejauh ini.
Hingga sekarang, negara ini telah mengonfirmasi total 673.165 kasus virus Corona dan 19.268 kematian yang terjadi di antaranya.
Adapun kasus aktif yang dimiliki adalah sebanyak 235.433 dan 394.227 pasien telah dinyatakan sembuh.
Negara bagian barat Maharasthra masih menjadi yang paling buruk terdampak pandemi Corona dengan 200.064 kasus dan 8.671 kematian yang terjadi.
Kemudian, diikuti negara bagian selatan Tamil Nadu, yang mencatatkan 107.001 kasus dan ibu kota Delhi dengan 97.200 kasus.
Hingga kini, India dilaporkan telah melakukan pengujian pada lebih dari 9,7 juta sampel covid-19.
Ikuti >>> Update virus Corona
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2.434 Kasus virus Corona dalam Sehari, Filipina Catat Lonjakan Kasus Harian Tertinggi dan Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update virus Corona Dunia 6 Juli: 11,5 Juta Orang Terinfeksi | Kasus Harian Tertinggi di India"