Virus Corona
Sudjiwo Tedjo Tak Berani Komentar Jujur Tanggapi Pembahasan Reisa Broto soal Pembelajaran Jarak Jauh
Sudjiwo Tedjo menanggapi pernyataan dari Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro.
Penulis: Rita Noor Shobah | Editor: Amalia Husnul A
Pertama, bagi guru dan murid harus memahami cara pengoperasian alat-alat teknologi yang digunakan dalam Pembelajaran Jarak Jauh.
Kedua, para guru dapat membagi kelas menjadi kelompok belajar yang kecil dan melakukan diskusi kerja kelompok sehingga proses belajar akan lebih efektif.
Ketiga, guru dan murid sepakat mengerjakan tugas kelompok dan menciptakan tantangan atau lomba yang memerlukan kolaborasi.
"Keempat, alokasikan waktu untuk murid-murid yang tertinggal atau kurang memahami sesi pembelajaran. Pastikan semua murid sudah hampir sama pemahaman terhadap subjek yang diajarkan," ujarnya.

• Driver Ojol Ditendang hingga Terjungkal,Motor Jatuh, Korban Tak Melawan, Rekan Seprofesi Lakukan Ini
• Sri Mulyani Curhat, Banyak Konflik Muncul Ketika Membuat Kebijakan di Tengah Pandemi Covid-19
• Dibully Jimin AOA Selama 10 Tahun, Kwon Mina Minta Sang Leader Minta Maaf, Unggah Foto Bekas Luka
• Orangtua Siap-siap! Mendikbud Berencana Berlakukan Belajar Jarak Jauh Secara Permanen, Lihat Bedanya
Kemudian, menurut Reisa, poin kelima, para guru harus fokus pada subjek pembelajaran agar dapat membantu kemampuan para murid untuk sukses dalam mata pelajaran.
Keenam, apabila cara mengajar belum maksimal, para guru dapat memodifikasi cara mengajar agar lebih mudah dipahami para murid.
"Begitu juga dengan murid, bagaimana mengikuti pembelajaran dengan baik meski online," ucapnya.
Terakhir, menurut Reisa, para guru harus dapat membuat suasana belajar dan mengajar di sesi online menyenangkan bagi para murid.
"Cara membuat sesi online jadi riang gembira serta mudah mentransformasikan pengetahuan adlaah dengan berkreasi dan tentunya dengan bekerja sama," pungkasnya.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengungkapkan, Pembelajaran Jarak Jauh bisa diterapkan permanen setelah pandemi Covid-19 selesai.
Berdasarkan penilaian Kemendikbud, kegiatan belajar-mengakar dengan memanfaatkan teknologi akan menjadi hal yang mendasar.
Ia menyebutkan, pemanfaatan teknologi memberi kesempatan kepada sekolah melakukan berbagai modeling kegiatan belajar.
" Pembelajaran Jarak Jauh, ini akan menjadi permanen. Bukan Pembelajaran Jarak Jauh pure saja, tapi hybrid model. Adaptasi teknologi itu pasti tidak akan kembali lagi," kata Nadiem dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR, seperti diberitakan Kompas.com, Kamis (3/7/2020).
• Kementan Bakal Produksi Massal Kalung Eucalyptus Antivirus Corona, IDI Masih Belum Yakin
• Pesan Pria Ini 1 Hari Sebelum Meninggal Membuka Mata Banyak Orang Soal Corona, Terkuak Penyesalan
• TERBARU, Mendikbud Nadiem Makarim Ungkap Penyederhanaan Kurikulum untuk Tahun Ajaran Baru 2020/2021
• Sebelum Tahun Ajaran Baru, Disdik Bontang Pastikan Anggaran Transportasi Guru Pulau Terluar Kembali
(*)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Reisa Broto Bahas Pembelajaran Jarak Jauh Imbas Covid-19, Sudjiwo Tedjo Singgung Hidup Makin Stres, https://bogor.tribunnews.com/2020/07/05/reisa-broto-bahas-pembelajaran-jarak-jauh-imbas-covid-19-sudjiwo-tedjo-singgung-hidup-makin-stres?page=all.