Bikin Wali Kota Geram, Begini Nasib 10 Wanita Berpakaian Ketat yang Bersepeda Keliling Banda Aceh

Kesepuluh wanita itu bersepeda dengan menggunakan seragam pink dengan yang dianggap cukup ketat.

KOMPAS.com/TEUKU UMAR
Bikin Wali Kota Geram, Begini Nasib 10 Wanita Berpakaian Ketat yang Bersepeda Keliling Banda Aceh 

TRIBUNKALTIM.CO - Aksi 10 wanita berpakaian ketat yang berkeliling kota Banda Aceh bikin heboh media sosial.

Kesepuluh wanita itu bersepeda dengan menggunakan seragam pink dengan yang dianggap cukup ketat.

Aksi mereka bahkan sampai membuat wali kota Banda Aceh geram.   

Gara-gara memakai pakaian ketat saat bersepeda, 10 wanita di Banda Aceh tuai banyak kritikan.

Kejadian ini terjadi ketika 10 wanita tersebut gowes keliling Banda Aceh pada Minggu (5/7/2020).

Aksi mereka viral di media sosial hingga menimulkan kecaman dari warganet.

Hancurkan Juventus di Liga Italia, Zlatan Ibrahimovic Sesumbar AC Milan Harusnya Raih Scudetto

Kemenkeu Pastikan Gaji Ke-13 PNS akan Cair, Kini ASN Keluhkan Tabungan Rumah yang tak Bisa Cair

Kini Resmi Ditahan, Deretan Kontroversi Vicky Prasetyo, Batal Nikahi Zaskia Gotik hingga Vickynisasi

Jelang Deadline Jokowi, Jenderal Anak Buah Idham Aziz di Jatim Siapkan Plan A, B, C, D, Apa Saja?

Diketahui 10 wanita ini memakai kaos seragam berwarna pink.

Rupanya kaos seragam berwarna pink tersebut dianggap terlalu ketat dan juga tidak pantas.

Jika diperhatikan dengan seksama, ada beberapa wanita yang juga tidak mengenakan hijab.

Hal ini membuat 10 wanita tersebut dianggap tidak menjalankan syariat islam yang ditegakkan di Banda Aceh

Selain menuai banyak kritikan, kelakuan 10 wanita berbaju pink ini ternyata membuat wali kota Banda Aceh Aminullah Usman geram.

Aminullah Usman meminta langsung kepada Satpol PP-WH agar mereka dicari.

“Kota ini menerapkan syariat Islam, setiap tamu yang datang harus menghargai dan menaati aturan yang ada di kota ini,” kata Aminullah yang dikutip Kompas.com.

Aminullah meminta Satpol PP WH untuk segera menangkap kelompok wanita yang bergowes ria keliling kota Banda Aceh pada Minggu (05/07/2020) itu untuk diberikan pembinaan.

“Satpol PP dan WH cari keberadaan mereka, panggil dan lakukan pembinaan,” tulis Aminullah.

Irwan, selaku Kabag Humas Pemko kota Banda Aceh mengonfirmasi jika kelompok wanita bersepeda itu tekah diamankan ke kantor Satpol PP-WH.

Tak hanya diamankan, 10 wanita yang menggenakan baju ketat ini juga diberi pembinaan.

“Tadi mereka sudah dimintai keterangan di Kantor Satpol PP WH, terkait kenapa mengenakan pakaian yang melanggar nilai syariat Islam, kemudian mereka juga diberikan pembinaan oleh ustaz,” kata Irwan saat dihubungi, Senin (06/07/2020).

Irwan menjelaskan, kelompok wanita pesepeda ini sudah diperbolehkan pulang setelah dimintai keterangan dan dilakukan pembinaan oleh ustadz.

"Tadi sore (Senin) sudah dibolehkan kembali ke rumah masing-masing setelah dimintai keterangan dan pembinaan," lanjutnya.

Ketika diperiksa petugas satpol PP-Wh, 10 wanita pesepeda ini mengaku khilaf dalam mengenakan busana ketat saat bersepeda.

Masing-masing pesepeda telah meminta maaf melalui surat pernyataan dan berjanji tak akan mengulangi perbuatannya lagi.

“Tadi setelah mereka dibina dan membuat surat pernyataan minta maaf serta tidak mengulangi kembali perbutannya mereka sudah dibolehkan pulang kembali, tadi ada 10 orang mereka dibina termasuk ada yang datang orangnya tadi,” ujar Irwan.

"Kemudian nanti mereka bersedia mempublikasikan surat pernyataan itu di akun media social masing-masing, tadi juga ada kami videokan pernyataan mereka," lanjutnya.

VIRAL,10 Perempuan Berbaju Ketat Bersepeda Keliling Kota Banda Aceh, Satpol PP:Mereka Mengaku Khilaf

Heboh Isu Pemerintah Bakal Terapkan Pajak Sepeda, Terungkap yang Sebenarnya Ingin Dilakukan Kemenhub

Anak Mau Penjarakan Ibunya Gara-gara Sepeda Motor, Polisi Enggan Terima Laporan dan Balik Menasehati

VIRAL,10 Perempuan Berbaju Ketat Bersepeda Keliling Kota Banda Aceh

Bersepeda keliling Kota Banda Aceh dengan menggunakan pakaian ketat berwarna pink, 10 perempuan ini diamankan Satpol PP- WH Banda Aceh.

Setelah diamankan, kesepuluh perempuan tersebut mengaku khilaf dan membuat surat pernyataan. 

Aksi mereka sempat membuat Walikota Banda Aceh Aminullah Usman geram.

 

Sebanyak 10 perempuan pesepeda yang gowes keliling Banda Aceh tanpa mengenakan hijab dan berpakaian ketat (warna pink) fotonya viral di media sosial dan membuat geram Walikota Banda Aceh Aminullah Usman.

Kabag Humas Pemko Kota Banda Aceh Irwan saat dikonfirmasi menyebutkan, kelompok perempuan bersepeda itu telah diamankan ke kantor Satpol PP-WH sesuai permintaan Walikota Banda Aceh.

Mereka diamankan untuk dimintai keterangan dan diberi pembinaan.

“Tadi mereka sudah dimintai keterangan di Kantor Satpol PP WH, terkait kenapa mengenakan pakaian yang melanggar nilai syariat Islam, kemudian mereka juga diberikan pembinaan oleh ustadz,” kata Irwan saat dihubungi, Senin (06/07/2020).

Menurut Irwan, setelah dimintai keterangan oleh petugas Satpol PP-WH dan dilakukan pembinaan dari ustadz, kelompok wanita klub pesepeda diperbolehkan kembali ke rumah masing-masing.

"Tadi sore (Senin) sudah dibolehkan kembali ke rumah masing-masing setelah dimintai keterangan dan pembinaan," lanjutnya.

Foto kelompok pesepeda wanita di Kota Banda Aceh yang viral karena tak mengenakan Jilbab dan berpakain ketat.
Foto kelompok pesepeda wanita di Kota Banda Aceh yang viral karena tak mengenakan Jilbab dan berpakain ketat. (KOMPAS.com/TEUKU UMAR)

Mengaku khilaf dan minta maaf

Saat diperiksa petugas Satpol PP-Wh, para anggota klub pesepeda itu mengaku khilaf dalam mengenakan busana ketat tanpa hijab saat gowes ria keliling Banda Aceh pada Minggu (05/07/2020).

Aksi mereka viral di media sosial hingga menimbulkan kecaman dari para warganet.

“Tadi setelah mereka dibina dan membuat surat pernyataan minta maaf serta tidak mengulangi kembali perbuatannya mereka sudah dibolehkan pulang kembali, tadi ada 10 orang mereka dibina termasuk ada yang datang orangnya tadi,” ujarnya.

Masing-masing pesepeda sudah meminta maaf melalui surat pernyataan, dan berjanji tidak mengulangi kembali perbuatannya.

"Kemudian nanti mereka bersedia mempublikasikan surat pernyataan itu di akun media sosial masing-masing, tadi juga ada kami videokan pernyataan mereka," kata Irwan.

Tak hargai norma di Aceh, Walikota berang

Sebelumnya diberitakan, Walikota Banda Aceh geram dengan viralnya foto-foto dan video perempuan berbaju seksi berwarna merah muda (pink) tanpa hijab bersepeda keliling Banda Aceh.

Walikota Banda Aceh Aminullah Usman langsung meminta Satpol PP-WH menangkap kelompok perempuan yang dinilai tidak berbusana sesuai dengan qanun syariat Islam yang berlaku di Aceh.

“Kota ini menerapkan syariat Islam, setiap tamu yang datang harus menghargai dan menaati aturan yang ada di kota ini,” kata Aminullah yang dikutip Kompas.com di wabsite resmi Pemkot Banda Aceh, Senin (06/07/2020).

Aminullah meminta Satpol PP WH untuk segera menangkap kelompok wanita yang bergowes ria keliling kota Banda Aceh pada Minggu (05/07/2020) itu untuk diberikan pembinaan.

 

“Satpol PP dan WH cari keberadaan mereka, panggil dan lakukan pembinaan,” tulis Aminullah.

Viral Poster Monas & GWK Tenggelam di Twitter, Pengunggah Ungkap Artinya, LIPI Beber Hal Mengejutkan

Kisah Unik SKB CPNS Tahun Lalu, Peserta Tunggal Tetap TMS, Ada yang Lulus Karena Perpindahan Formasi

Kisah Unik SKB CPNS Tahun Lalu, Peserta Tunggal Tetap TMS, Ada yang Lulus Karena Perpindahan Formasi

Aminullah menyebutkan, siapa pun yang berada di Kota Banda Aceh diminta untuk menghargai nilai-nilai syariat yang berlaku.

Meskipun tamu dari kalangan non muslim, kata Aminullah, mereka harus bisa menghargai norma-norma yang ada di Aceh. (*)

Berita in telah tayang di Tribunnewswiki dengan judul Gowes Pakai Baju Ketat, 10 Wanita di Banda Aceh Langsung Terima Sanksi hingga Dibina Ustadz

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengaku Khilaf Saat Diamankan, 10 Pesepeda Perempuan Berbaju Ketat di Banda Aceh Diberi Bimbingan Ustaz", https://regional.kompas.com/read/2020/07/07/06583481/mengaku-khilaf-saat-diamankan-10-pesepeda-perempuan-berbaju-ketat-di-banda?page=all.

Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved