REKAM JEJAK Walikota Seoul Park Won-soon yang Ditemukan Tewas Gantung Diri, Wasiatnya jadi Sorotan

Diketahui, Walikota Seoul Park Won-soon ditemukan tewas gantung diri di Gunung Bugak, selepas tengah malam pada Jumat waktu setempat.

Editor: Syaiful Syafar
Kolase koreajoongangdaily.joins.com (JOONGANG ILBO) dan aljazeera.com (AP)
Walikota Seoul Park Won-soon ditemukan tewas gantung diri, Jumat dini hari (10/7/2020). Wasiatnya jadi sorotan. Bagaimana rekam jejaknya semasa hidup? 

TRIBUNKALTIM.CO - Kabar kematian Walikota Seoul Park Won Soon menjadi sorotan dunia hari ini.

Diketahui, Walikota Seoul Park Won Soon ditemukan tewas gantung diri di Gunung Bugak, selepas tengah malam pada Jumat waktu setempat.

Sontak saja kabar tersebut mengejutkan banyak pihak dan menjadi sorotan dunia.

Kematiannya diduga karena bunuh diri.  

Bagaimana sebenarnya rekam jejak Walikota Seoul Park Won Soon semasa hidupnya?

Mengutip Kompas.com, Park Won Soon dikenal sebagai orang terkuat kedua di Korea Selatan dan aktivis HAM.

Fakta Lain Walikota Seoul Meninggal Usai Sempat Dikabarkan Hilang, Calon Kuat Presiden Korea Selatan

Viral Video Seorang Wanita Marah-marah lalu Lempar Al Quran, Kronologi dan Nasib Pelaku

Kabar Duka, Pencipta Lagu Anak Papa T Bob Meninggal Dunia, Biografi dan Deretan Lagu Hits Ciptaannya

KABAR DUKA - Ketua DPRD Samarinda Siswadi Meninggal Dunia, Masih Pimpin Rapat 1 Hari Sebelumnya

Pria yang meninggal di usia 64 tahun ini menjabat sebagai Walikota Seoul sejak 26 Oktober 2011.

Park Won Soon lahir di Provinsi Gyeongsang pada 26 Maret 1956.

Suami Kang Nan-hee ini termasuk walikota yang menjabat lama di kota terbesar Korea Selatan.

Tahun ini genap 9 tahun dia menjabat dan dijadwalkan selesai pada 2022.

Diketahui, Park Won Soon pertama kali dilantik sebagai Walikota Seoul pada 2011 dan dipilih kembali pada 2014 dan 2018.

Setelah berjalan 9 tahun masa jabatannya, dia diyakini akan jadi calon presiden untuk Partai Demokrat yang berkuasa di "Negeri Ginseng".

Melansir CNN pada Jumat (10/7/2020), dia dipandang sebagai harapan bagi kaum liberal negara dalam pemilihan presiden 2022.

Sepak terjangnya dalam politik kemanusiaan masih menjadi perhatian publik, di mana dia memperjuangkan proyek-proyek kesejahteraan kota dan menjadi simbol reformasi pada 2019 di kota yang memiliki populasi sekitar 10 juta penduduk itu.

Awal kiprah Park Won Soon di kancah politik pun langsung menarik perhatian publik, karena ia terpilih sebagai Walikota Seoul dengan jalur independen dan tanpa pengalaman politik.

Saat itu, ia mendapatkan kemenangan besar yang tak terduga karena melawan partai yang berkuasa hampir satu dekade.

Melansir dari New York Times pada Kamis (9/7/2020), sebelum menjabat sebagai Walikota Seoul, Park Won Soon dikenal sebagai pengacara hak asasi manusia terkemuka yang membela hak-hak kelompok sipil.

Sebagai seorang pengacara, ia memenangkan beberapa kasus besar termasuk kasus pelecehan seksual pertama Korea Selatan.

Dia juga berkampanye untuk hak-hak wanita penghibur dan budak seks, wanita yang dipancing atau dipaksa bekerja di rumah bordil untuk tentara Jepang selama Perang Dunia II.

Selama kediktatoran militer pada 1980-an, Park Won Soon membantu memenangkan putusan bersalah terhadap seorang perwira polisi, yang mencabuli seorang aktivis mahasiswa perempuan selama interogasi.

Pada 1990-an, ia membantu memenangkan tuntutan ganti rugi untuk seorang asisten dosen di Universitas Nasional Seoul.

Viral Nama Cewek Dita Leni Ravia atau Diikat Tali Rafia, Alasan Kedua Orangtua Baik, Maknanya Dalam

Deadline Jokowi ke Jatim Berakhir, Khofifah Justru Singgung Pedoman WHO yang Ditolak Doni Monardo

Kabar Terbaru Kartu Prakerja, Jokowi Teken Perpres Baru, Peserta Wajib Kembalikan Insentif Jika

Satu Kamar Diisi 3 Pasang Remaja Belia, Obat Kuat dan Alat Kontrasepsi Berserakan, Bu Camat Istigfar

Dalam kasus itu, Park Won Soon membantu seorang asisten yang menuduh profesornya menolak mempekerjakannya kembali, setelah si asisten memprotes pelecehan seksual yang dialaminya.

Itu adalah kasus pelecehan seksual pertama dalam sejarah Korea Selatan.

Namun, belum lama ini Park Won Soon tengah terjerat tuduhan kasus pelecehan seksual yang dilakukannya terhadap salah satu sekretaris Walikota, seperti kontak fisik yang tidak senonoh pada 2017 silam.

Wanita itu melaporkannya kepada tim penyelidik, bahwa beberapa staf wanita di City Hall telah mengalami pelecehan seksual serupa oleh Park Won Soon.

Sampai kini, pihak kepolisian dan Kantor Walikota masih belum bisa mengonfirmasi laporan tersebut.

Bikin wasiat sebelum bunuh diri

Sebuah catatan mengungkapkan pesan terakhir Walikota Seoul, Park Won Soon yang tewas pada Jumat dini hari (10/7/2020).

Pesan wasiat itu berbunyi ucapan maaf Park yang dia sampaikan kepada semua orang.

Dia juga meminta agar tubuhnya dikremasi.

Pemerintah Kota Seoul pada Jumat (10/7/2020) mengungkap wasiat atau pesan terakhir Park yang ditemukan di rumahnya berbunyi sebagai berikut:

"Saya ingin minta maaf kepada semua orang. Saya ucapkan terima kasih pada semua orang yang telah membersamai saya dalam kehidupan saya ini. Saya selalu merasa sedih kepada keluarga saya karena saya telah memberikan penderitaan pada mereka. Tolong kremasi tubuh saya dan sebarkan di sekitar makam orangtua saya."

Demikian bunyi pesan tersebut.

Walikota Seoul Park Won-soon meninggalkan catatan wasiat sebagai pesan terakhirnya sebelum ditemukan tewas di Gunung Bugak, Korea Selatan. Catatan itu ditemukan pihak berwenang di rumahnya.
Walikota Seoul Park Won-soon meninggalkan catatan wasiat sebagai pesan terakhirnya sebelum ditemukan tewas di Gunung Bugak, Korea Selatan. Catatan itu ditemukan pihak berwenang di rumahnya. (AP/Ryu Young-suck)

Jasad Park ditemukan Jumat dini hari, beberapa jam setelah dilaporkan menghilang dan pihak kepolisian mengerahkan pencarian masif di hutan perbukitan bagian utara Seoul.

Melansir The Associated Press, ketika jasad ditemukan, tidak ada tanda-tanda Park Won Soon mendapat serangan kekerasan fisik, namun pihak kepolisian menolak untuk membeberkan penyebab kematiannya.

8 Drama Korea Terbaik dan Rating Tinggi, Jadi Favorit Pemirsa, Ada Hotel Del Luna hingga Vagabond

Sri Mulyani Umumkan Negara Defisit Rp 257,8 Triliun, Bagaimana Nasib Gaji ke-13 PNS, TNI dan Polri?

PROFIL Rey Mbayang, Suami Dinda Hauw yang Menembus Trending Topic Twitter Hari Ini

Pada Kamis kemarin, putrinya sempat menghubungi polisi dan melaporkan bahwa ayahnya seperti memberi 'pesan terakhir' secara verbal kepadanya di pagi hari sebelum meninggalkan rumah.

Pihak otoritas kemudian mengerahkan sekitar 600 petugas dan petugas pemadam kebakaran, pesawat nirawak dan anjing pelacak untuk menemukan Park Won Soon. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tewas Gantung Diri dan Gemparkan Korsel, Ini Profil Walikota Seoul Park Won Soon" dan "Terkuak, Ini Wasiat Wali Kota Seoul Park Won Soon"
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved