Virus Corona di Kaltim

UPDATE Virus Corona di Kaltim, Tambah Kasus Positif 19, Pasien di Samarinda Meninggal Dunia

Penambahan kasus covid-19 atau virus Corona di Provinsi Kalimantan Timur kembali memperlihatkan peningkatan drastis

Editor: Budi Susilo
Freepik.com
Ilustrasi - Virus Corona atau covid-19. Terkonfirmasi positif covid-19 hari ini di Kalimantan Timur sebanyak 19 Kasus, Jumat (10/7/2020). 

Penambahan kasus di Samarinda dengan SMD 78, dipaparkan Andi, yakni wanita (57) warga Kalimantan Selatan, merupakan PDP yang ditetapkan oleh tim klinis dan DKK Samarinda dengan hasil rapid test/IFA positif.

“Kemudian, pada tanggal 7 Juni lalu dilakukan pengambilan swab, tanggal 9 Juli dengan hasil terkonfirmasi positif covid-19, dan pada hari ini pasien dinyatakan meninggal dunia,” imbuhnya.

Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Tambah Lagi Tiga Kasus Positif Covid-19 dari Sektor Migas

Penambahan terakhir sekaligus terbanyak, diujarkan Andi, terjadindi Balikpapan dengan 6 Kasus, yakni BPN 247, 248, 249, 250, 251 dan 252. 5 diantaranya, disebutkan Andi, berasal dari kelompok OTG.

“Pasien dengan BPN 252 dari kelompok PDP dan dirawat RSUD Kanudjoso Balikpapan. Lalu, penambahan lainnya dari kelimpok OTG seluruhnya dirawat di RS Pertamina Balikpapan,” sebutnya. 

Tambah 6 Positif Corona

Berita sebelumnya. Terus bertambah, kasus covid-19 atau virus Corona di Provinsi Kalimantan Timur menjadi 623 setelah ada penambahan 6 kasus lagi dari tiga daerah di Kalimantan Timur.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Provinsi Kalimantan Timur, Andi M Ishak mengungkapkan, penambahan kasus covid-19 terjadi di Kabupaten Paser, Kota Balikpapan dan Samarinda.

“Ada 6 kasus bertambah di Kalimantan Timur setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium covid-19,” ujarnya saat menggelar konferensi pers online dengan TribunKaltim.co di Kota Samarinda Kalimantan Timur secara virtual melalui aplikasi zoom, pada Kamis (9/7/2020), petang.

Penambahan pertama, dijelaskan Andi, terjadi di Paser dengan satu kasus, yakni PSR 36 laki-laki (39), merupakan orang tanpa gejala (OTG), warga Paser rekan kerja dari PSR 29. Kasus, dituturkan olehnya, dirawat di RSUD Panglima Sebaya

“Juga ada oenambahan dua kasus di Samarinda, yakni SMD 72 laki-laki (26), merupakan OTG warga Sulawesi yang akan Kembali bekerja di Kalimantan Timur,“ tuturnya

“Lalu, SMD 73 laki-laki (36), merupakan OTG warga Samarinda yang Kembali dari Kalimantan Tengah (Kalteng). Kasus ini dan kasus sebelumnya, keduanya dirawat di RS Karantina Bapelkes Samarinda,” lanjutnya.

Kasus penambahan terbanyak, disebutkan Andi, terjadi di Balikpapan dengan tiga kasus. Pertama, BPN 244 laki-laki (40) warga Jakarta yang bekerja di Balikpapan. Kasus, dikatakan olehnya, adalah pasien dalam pengawasan.

“Kasus ditetapkan merupakan oleh tim klinis dan DKK Balikpapan, dengan keluhan demam dan nyeri tenggorokan dengan gambaran CT Scan Paru Pneumonia,” tuturnya.

Selanjutnya, dijelaskan Andi lagi, pasien dengan kode BPN 245 wanita (40) merupakan OTG warga Balikpapan yang mengikuti pemeriksaan mandiri sebagai persyaratan kembali bekerja di perusahaan tempat kasus bekerja.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved