Kesaksian Warga saat Lihat Mayat Yodi Prabowo Editor Metro TV, Polisi dalami Keterangan 12 Orang
Kesaksian warga saat lihat mayat Yodi Prabowo editor Metro TV, polisi dalami keterangan 12 orang
TRIBUNKALTIM.CO - Kesaksian warga saat lihat mayat Yodi Prabowo editor Metro TV, polisi dalami keterangan 12 orang.
Kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo masuh terus diusut polisi.
Hingga kini Polda Metro Jaya memeriksa 12 orang dengan status saksi atas kematian Yodi Prabowo, editor Metro TV.
Sebelumnya mayat Yodi Prabowo ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami Raya, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
• Editor Metro TV Sempat Curhat Punya Masalah Kepada Sang Kekasih Sebelum Ditemukan Tewas
• Beredar Kabar Pelaku Pembunuhan Editor Metro TV Yodi Prabowo Dijemput, Begini Tanggapan AKBP M Irwan
• Gelagat Aneh Editor Metro TV Yodi Prabowo Sebelum Menghilang dan Ditemukan Tewas Diungkap Keluarga
"Saat ini saksi sudah 12 orang diperiksa, yang kita periksa orang-orang terdekatnya, seperti teman dan keluarganya.
Kemungkinan akan bertambah lagi mungkin," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Sabtu (11/7/2020).
Namun Yusri Yunus belum bisa menyampaikan hasil pemeriksaan para saksi.
Sementara dari hasil otopsi jasad korban, ditemukan sejumlah luka tusuk di bagian leher dan badan.
Walau tidak ada barang-barang berharga yang hilang, polisi belum bisa menyimpulkan bahwa Yodi Prabowo merupakan korban pembunuhan berencana.
"Nantilah yang menyimpulkan tim penyidik," ujar Yusri Yunus.
Mayat Yodi Prabowo ditemukan pada pukul 11.45 WIB, Jumat (11/7/2020).
Berdasarkan data yang dikumpulkan, mayat Yodi Prabowo ditemukan oleh tiga anak kecil yang bermain layangan di pinggir Tol JORR.
Di tempat penemuan mayat, polisi menemukan dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, sepeda motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp40.000, helm, jaket, dan tas milik korban.
Kesaksian Warga
Sejak 3 hari sebelumnya, pihak keluarga sempat mencari tahu keberadaannya yang tak kunjung pulang ke rumah.
Junaedi, salah seorang saksi mata kasus pembunuhan Yodi Prabowo, menceritakan saat ia mengetahui ada korban meninggal di pinggir jalan tol.
“Waktu itu saya lagi kerja, tiba-tiba ada anak kecil yang nyamperin di seberang jalan itu, terus bilang katanya ada mayat di seberang jalan di samping tol” ungkap Junaedi (11/7).
Saat mengetahui ada yang meninggal, dirinya mengaku langsung melaporkan hal tersebut kepada RT.
“Trus sudah aku lihat, langsung aku lapor ke RT, RT langsung nindak lanjuti, lapor ke polisi” imbuhnya.
Junaedi menambahkan, saat dirinya melihat mayat tersebut, menurutnya korban masih memakai helm dengan perlengkapan tas yang masih melekat.
“Masih pakai helm, masih lengkap, tasnya juga masih ada”, pungkasnya.
Hingga sampai saat ini, kepolisian masih mencoba untuk menginvestigasi kejadian ini dan mencari pelaku pembunuhan Yodi Prabowo ini.
Berawal Penemuan Motor
Sebelum mayat Yodi Prabowo ditemukan, warga melihat motor Honda Beat Waran Putih yang di parkir di warung bensin Pada hari Rabu (8/7/2020) sekitar pukul 02.00 WIB.
Motor jenis metic bernomor polisi B 6750 WHC dalam kondisi keadaan mesin sudah dingin dan tak diketahui dimana pemiliknya.
Warga pun kemudian menghubungi Polsek Pesanggrahan dan motor tersebut dibawa ke Polsek untuk diamankan.
"Cuma ada motornya, pemiliknya tidak ada," kata Kapolsek.
• Kronologi Lengkap Editor MetroTV Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan Tol, Motor Korban Parkir di Warung
Rupanya, sepeda motor tersebut merupakan milik korban.
Selang dua hari kemudian, korban baru ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa dipinggir jalan tol.
"Korban ditemukan pada hari Jumat tanggal 10 Juli 2020 oleh tiga anak kecil yang main layangan," kata dia.
Dalam foto yang diterima Tribun, korban ditemukan tewas dalam kondisi tertelungkup masih mengenakan helm dan jaket berwarna hijau.
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian seperti, dompet, KTP, NPWP, 3 buah STNK, uang Rp 40 ribu dan ATM MANDIRI
Tak hanya itu, polisi juga mengamankan motor Honda Bea B 6750 WHC, Helm, jaket dan tas korban.
MetroTV Berduka
Direktur Pemberitaan Metro Tv Arief Suditomo memastikan jika mayat pria yang ditemukan tewas di pinggir tol di Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, merupakan editor MetroTV.
"Iya betul almarhum adalah salah satu editor di stasiun TV kami," kata Arief di lokasi, Jumat (10/7/2020) kepada wartawan.
Ia juga menyampaikan duka sedalam-dalamnya atas meninggalnya korban.
• Editor Metro TV Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan Tol, Ada Luka Sayatan di Tubuh, Polisi Duga Dibunuh
"Turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga. Ini duka bagi kita semua," tambahnya.
Menurut Arief, terakhir kali korban bernama Yodi Prabowo terlihat di kantor pada Selasa (7/7/2020).
Setelah itu, pihak keluarga maupun keluarga hilang kontak dengan Yodi Prabowo.
(*)