Virus Corona
Respon Panglima TNI hingga Andika Perkasa Bongkar Penyebab Kasus Covid-19 Klaster Baru Secapa AD
Berikut ini respon Panglima TNI Hadi Tjahjanto, hingga KSAD Jenderal Andika Perkasa bongkar penyebab kasus covid-19 di Secapa AD jadi klaster baru
Penulis: Cornel Dimas Satrio | Editor: Amalia Husnul A
Sebab kasus Virus Corona di Secapa AD
Kasus covid-19 di Secapa AD semakin menghebohkan lantaran sempat menjadi misteri asal muasal penyebaran Virus Corona di sekolah institusi TNI AD itu.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan covid 19 Jawa Barat, Berli Hamdani menuturkan, pihaknya menerima laporan kasus positif di Secapa AD pada 2 Juli 2020, tiga hari setelah penyelidikan epidemiologi selesai dilakukan pada 29 Juni 2020.
Penyelidikan epidemiologi kedua dilakukan pada 7 Juli 2020.
"Tetapi dari 2 Juli sampai 9 Juli kita sebenarnya sudah bisa memprediksi angkanya akan sangat meningkat dengan cepat," kata Berli.
"Dari hasil penyelidikan epidemologi pertama kita belum bisa menyimpulkan, tapi tanggal 7 Juli kemarin kita sudah bisa menyimpulkan di luar (Secapa AD) itu clear tidak ada masalah (sumber penularan).
Jadi kemungkinan dari dalam. Ini yang masih kita selidiki sumber penularannya," ungkap Berli.
KSAD Andika Perkasa Bongkar Penyebabnya
Kabar terbaru dari Secapa AD dilaporkan Kepala Staf TNI Angkatan Darat ( KSAD) Jenderal Andika Perkasa, Sabtu (11/7/202).
KSAD Jenderal Andika Peerkasa tak tinggal diam setelah menerikam informasi ribuan siswanya di TNI AD terkena covid-19.
Iapun langsung memantau kondisi para siswa yang dinyatakan positif covid-19.
Dari live streaming yang disiarkan akun YouTube TNI AD, Andika Perkasa mengawali kunjungannya dengan menanyakan kondisi dari para siswa yang terinfeksi corona.
Kemudian Andika Perkasa menjelaskan, kasus Virus Corona di Secapa AD terungkap dari pemeriksaan dua siswa.
Awal mula kasus covid-19 ini berawal dari bisul yang dialam salah seorang siswa hingga kemudian berobat ke rumah sakit.
Awalnya, dua siswa Secapa tersebut pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan penyakit bisul dan masalah tulang belakang.