Virus Corona

Respon Panglima TNI hingga Andika Perkasa Bongkar Penyebab Kasus Covid-19 Klaster Baru Secapa AD

Berikut ini respon Panglima TNI Hadi Tjahjanto, hingga KSAD Jenderal Andika Perkasa bongkar penyebab kasus covid-19 di Secapa AD jadi klaster baru

Penulis: Cornel Dimas Satrio | Editor: Amalia Husnul A
Kolase TribunKaltim.co / Tribunnews
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan KSAD Jenderal Andika Perkasa 

"Dua di antara rekan berobat ke rumah sakit tanpa sengaja.

Yang dikeluhkan bukan soal pernapasan, tetapi justru kalau tidak salah ada bisul, ya seperti infeksi, satu lagi masalah tulang belakang," ujar Andika Perkasa.

ILUSTRASI - Prajurit TNI AD
ILUSTRASI - Prajurit TNI AD (Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan)

Ribuan Anak Buah KSAD Andika Perkasa Terpapar Covid-19, Bamsoet Minta Hal Ini Dilakukan di TNI

Namun, setelah pemeriksaan berjalan, ditemukan bahwa dua siswa tersebut positif covid-19.

Komandan Secapa AD saat itu langsung menghubungi Andika.

"Saya perintahkan untuk siapa pun yang berinteraksi dengan dua siswa agar diakukan rapid test.

Saya kirim rapid test kit ke semua dan seterusnya mengalami dan itu berarti seluruh pejabat utama TNI Angkatan Darat sudah ikut memberikan perhatian dan dukungan ke rekan-rekan semua," ujar Andika Perkasa.

Melansir Kompas.com yang mengutip BBC, saat ini ada 1.262 siswa dan pelatih Secapa AD dinyatakan positif covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan covid 19 Jawa Barat, Berli Hamdani menuturkan, pihaknya menerima laporan kasus positif di Secapa AD pada 2 Juli 2020, tiga hari setelah penyelidikan epidemiologi selesai dilakukan pada 29 Juni 2020.

Saat itu, kata Berli baru ada tujuh kasus positif yang dilaporkan. Penyelidikan epidemiologi kedua dilakukan pada 7 Juli 2020.

"Tetapi dari 2 Juli sampai 9 Juli kita sebenarnya sudah bisa memprediksi angkanya akan sangat meningkat dengan cepat," kata Berli.

Pada 9 Juli 2020, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan covid-19 Achmad Yurianto mengumumkan kasus positif corona di Secapa AD berjumlah 1.262 orang.

Melonjak berkali-kali lipat dari laporan awal yang diterima Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Angka kasus positif Secapa AD menyebabkan jumlah kasus positif baru mencapai rekor tertinggi, yakni sebanyak 2.657 orang pada Kamis (8/7/2020).

"Penambahan yang cukup banyak di Jawa Barat ini didapatkan dari klaster yang sudah kita selesaikan penyelidikan epidemiologi sejak 29 Juni lalu secara berturut-turut, yakni di Sekolah Pendidikan Calon Perwira TNI AD (Secapa AD).

Dari klaster ini ada 1.262 orang positif terdiri dari peserta didik dan tenaga pelatih," ujar Yuri.

(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.tv dengan judul "Secapa Angkatan Darat Jadi Klaster Baru, Panglima TNI Akan Evaluasi", https://www.kompas.tv/article/93153/secapa-angkatan-darat-jadi-klaster-baru-panglima-tni-akan-evaluasi?page=all.
Editor : Hariyanto Kurniawan
dan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "1.262 Orang di Secapa AD Positif Covid-19, Ketahuan karena Bisul", https://regional.kompas.com/read/2020/07/11/16092761/1262-orang-di-secapa-ad-positif-covid-19-ketahuan-karena-bisul?page=all.
Editor : David Oliver Purba
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved