Virus Corona
Secapa AD Jadi Klaster Baru Penyebaran Corona, Berawal dari Anak Buah Andika Perkasa Periksa Bisul
Total 1.280 orang di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat ( Secapa AD ) Kota Bandung, terinfeksi virus corona.
TRIBUNKALTIM.CO - Angka pasien terkonfirmasi positif virus Corona di Jawa Barat melonjak
Salah satunya bersumber dari prajurit Secapa AD yang terkonfirmasi positif.
Akibat banyaknya jumlah yang terinfeksi Secapa AD ditetapkan sebagai klaster baru.
Jumlah pasien positif virus corona di Indonesia melonjak, setelah mendapat penambahan 1.280 prajurit di Secapa AD dinyatakan positif Covid-19.
Total 1.280 orang di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat ( Secapa AD ) Kota Bandung, terinfeksi virus corona.
Akibat tingginya penularan virus tersebut, Secapa AD ditetapkan sebagai klaster baru di Jawa Barat.
• Beredar Kabar Pelaku Pembunuhan Editor Metro TV Yodi Prabowo Dijemput, Begini Tanggapan AKBP M Irwan
• Pengakuan Sandiaga Uno Kian Lengket ke Pemerintah, Singgung Pilpres dan Anies Baswedan: Kasihan Bro!
• Sebelum Dinikah Rey Mbayang, Dinda Hauw Pernah Pacaran 7 Tahun, Dekat dengan Rizky Billar & Giorgino
• Jadwal Pertandingan Bola: Spurs vs Arsenal, Dijamu Napoli, Ambisi AC Milan Jaga Tren Positif
Menyikapi laporan itu, bahkan Mabes TNI langsung turun tangan untuk mengambil alih penanganan corona di sekolah calon perwira tersebut.
Ribuan alat rapid test dan swab test langsung dikirimkan dari Jakarta.
Seluruh anggota yang berada di lokasi tersebut langsung dilakukan pemeriksaan untuk memutus rantai penularan virus.
Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan, terungkapnya kasus penyebaran corona di Secapa AD berawal saat dua prajuritnya pergi ke rumah sakit untuk berobat.
Mereka yang periksa itu awalnya juga tidak menduga tertular Covid-19.
Pasalnya, yang mereka keluhkan saat itu hanya infeksi bisul dan masalah tulang belakang.
Terlebih lagi, selama ini tidak pernah mengeluhkan sesak napas maupun batuk, pilek.
"Jadi tepatnya dua pekan lalu adalah laporan pertama dari komandan Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat kepada saya hari Sabtu juga.
Diawali dari ketidaksengajaan sebenarnya.
Jadi ada dua prajurit atau perwira siswa yang berobat ke Rumah Sakit Dustira.
Rumah Sakit Dustira itu adalah rumah sakit Angkatan Darat terbesar di Jabar, ada di kota ini," ujar Andika saat konferensi pers di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Sabtu (11/7/2020)
"Yang satu keluhan karena bisul, berarti demam karena adanya infeksi dan satu lagi masalah tulang belakang.
Tapi ternyata mereka diswab dan positif," kata Andika menambahkan.
Mendapat laporan itu, Andika langsung memerintahkan seluruh anggotanya di Secapa AD tersebut untuk dilakukan pemeriksaan.
Sebanyak 1.400 alat rapid test juga langsung dikirim dari Jakarta.
Termasuk dengan alat untuk swab test.
Dari pemeriksaan rapid test yang dilakukan, saat itu diketahui ada sebanyak 187 orang hasilnya reaktif.
Untuk memastikannya, mereka langsung dilakukan swab test.
"Dari situ kita ingin yakinkan, kita lakukan swab.
Saya kirim VTM kepada Kakesdam.
VTM itu adalah alat untuk swab.
Nah, saya kirim kemudian dilakukan swab, dilakukan tes di laboratorium PCR dari situlah akhirnya ditemukan," ujar dia.
Setelah pemeriksaan terus dilakukan, data terbaru ada sebanyak 1.280 orang di Secapa AD terkonfirmasi positif Covid-19.
Dari jumlah itu, terdiri dari 991 perwira siswa, 289 staf atau anggota, serta keluarga dari Secapa AD.
• Di Secapa TNI AD, 1.280 Orang Terpapar Virus Corona, KSAD Minta Sesama Prajurit Saling Beri Semangat
• Intelejen Amerika Lindungi Ilmuwan Laboratorium Wuhan, Bukti Penyebaran Virus Corona Segera Terkuak
• Penelitian Terbaru Corona Bisa Menyebar di Udara, Masyarakat Diminta Jangan Bicara Terlalu Keras
Rata-rata berstatus OTG
Lihat Foto, Ilustrasi virus corona, penularan virus corona di transportasi umum(Shutterstock)
Meski jumlah orang yang terkonfirmasi positif corona mencapai ribuan orang, namun Andika mengatakan rata-rata tidak mengeluhkan sakit atau berstatus orang tanpa gejala (OTG).
Hal itu dipastikannya saat melakukan kunjungan untuk memantau kondisi mereka, kemarin.
"Saya tanya satu persatu, saya ambil tiga random dan tidak ada koordinasi sama sekali.
Saya tanya 'apa yang dirasakan sebenarnya? Yang dirasakan sama sekali tidak ada," kata Andika.
• Nadiem Makarim Izinkan Sekolah Tatap Muka dalam Kelas di 104 Kabupaten/Kota, Ini Daftar Lengkapnya
• Pemerintah Mengaku Salah Soal New Normal, Bakal Dihapus dan Diganti dengan Istilah Baru
• Profil & Biodata Rey Mbayang Vokalis Suami Dinda Hauw, Sosok Rizky Billar yang Kini Disorot Terkuak
• Benarkah Gaji 13 PNS Segera Cair dan Uang Pensiun Naik Drastis? Ini Kata Sri Mulyani & Tjahjo Kumolo
Dari total 1.280 orang yang terkonfirmasi positif itu, lanjut Andika, hanya 17 orang yang saat ini dirawat di rumah sakit.
Selebihnya menjalani karantina di Secapa AD.
"Per hari ini masih ada 17 yang dirawat di Rumah Sakit Dustira, selebihnya berada di Secapa.
Dari 17 itu satu sudah negatif dan 16 yang masih positif, tapi semuanya sudah tidak merasakan gejala apa pun juga.
Yang satu negatif tetap di sana karena memang masalah TBC atau paru-paru," jelas Andika.
(*)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Melacak Penyebaran Covid-19 di Secapa AD, 1.280 Orang Positif Corona, Terungkap Saat Prajurit Periksa Bisul