Pengakuan Sandiaga Uno Kian Lengket ke Pemerintah, Singgung Pilpres dan Anies Baswedan: Kasihan Bro!

TRIBUNKALTIM.CO - Pengakuan Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang disebut-sebut semakin lengket ke Pemerintah, singgung Pilpres dan Anies Baswedan : kasihan bro!

Belum lama ini Sandiaga Uno memberikan pengakuan tetntang dirinya yang dianggap kian lengket dengan Pemerintah.

Hal ini terlihat dari sejumlah aktivitas Sandiaga Uno yang kerap sejalan dengan Pemerintah, hingga mendapat dukungan dari para anak buah Presiden Jokowi.

Selain itu, Sandiaga Uno juga sempat menyinggung Gubernur Jakarta, Anies Baswedan.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini memberikan tanggapan terkait adanya kabar yang mengatakan bahwa aktivitas sosial yang dilakukan hanya untuk mencuri perhatian publik.

• Nur Asia Ungkap Masa Lalu Sandiaga Uno saat Bangkrut, Hampir Pingsan Ketika Tahu Istri Hamil Lagi

• Bahas Masa Lalu Sandiaga Uno, Raffi Ahmad Berhasil Rayu Mantan Wagub DKI Itu Investasi di Rans

• Bertetangga dengan Menteri Jokowi, Gaya Sandiaga Uno ketika Lewat Rumah Prabowo dan Sri Mulyani

Diketahui, Sandiaga Uno terlihat aktif dan menjadi relawan dalam penanganan pandemi Virus Corona di Tanah Air.

Termasuk juga sempat bergabung bersama para relawan dari Pemerintah saat membagikan sembako untuk masyarakat di TPA Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu (2/5/2020).

Dugaan tersebut kembali ditegaskan oleh pembawa acara E-Talk Show 'tvOne', Wahyu Muryadi atau yang kerap disapa Om Way, Jumat (10/7/2020).

"Ngomong-ngomong terhadap kegiatan Anda, gotong royong, bantuan sosial, ada Pemerintah segala macam," ujar Om Way.

"Ini kayak-kayaknya agak bau Pemerintah, ini benar enggak dalam rangka untuk merapat ke Pemerintah betul enggak?" tanyanya memastikan.

Menanggapi tudingan tersebut, Sandiaga Uno mengaku tidak mempunyai maksud terhadap seperti apa yang orang lain pikirkan.

Menurutnya, apa yang dilakukan semata-mata bertujuan untuk memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara yang sedang membutuhkan bantuan untuk mengatasi pandemi Virus Corona.

Dirinya juga menegaskan bahwa berkontribusi untuk negara tidak harus dilakukan saat berada di pemerintahan atau oleh orang dalam pemerintahan saja.

Meski begitu, Sandiaga Uno menyadari banyak kendala yang dihadapi, mulai dari tidak bisa membuat kebijakan, hingga kesulitan dalam mengumpulkan donasi.

"Sekarang bahwa kita harus berkontribusi di manapun kita berada, kebetulan saya ada di luar pemerintahan sekarang," kata Sandiaga Uno.

• Sandiaga Uno Dapat Kucuran Sekitar Rp 32 Miliar dari Perusahaan Ini, Punya 583 Juta Lembar Saham