Senin 13 Juli 2020 Masuk Sekolah, Nadiem Izinkan Belajar Tatap Muka di 104 Daerah, Ini Tata Caranya

Besok, Senin 13 Juli 2020 mulai masuk sekolah, Nadiem Makarim mengizinkan belajar tatap muka di 104 daerah, ini tata cara belajar tatap muka

Editor: Amalia Husnul A
Instagram ridwankamil
Simulasi belajar tatap muka yang diizinkan secara terbatas yang diunggah Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Besok, Senin 13 Juli 2020 mulai masuk sekolah, Nadiem Makarim mengizinkan belajar tatap muka di 104 daerah, ini tata cara belajar tatap muka 

TRIBUNKALTIM.CO - Besok, Senin 13 Juli 2020 mulai masuk sekolah, Nadiem Makarim mengizinkan belajar tatap muka di 104 daerah, ini tata cara belajar tatap muka 

Tahun Ajaran Baru 2020/2020 segera dimulai, Senin 13 Juli 2020 mulai masuk sekolah, namun ada sejumlah aturan dari Nadiem Makarim untuk belajar tatap muka karena pandemi covid-19 ini.

Belajar tatap muka hanya diizinkan untuk 104 daerah yang sudah termasuk Zona Hijau covid-19, namun ada tata cara belajat tatap muka yang harus diperhatikan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud ) mengumumkan tahun ajaran baru 2020/2021 dimulai pada 13 Juli 2020.

Wilayah yang masuk di zona hijau sudah dapat kembali melakukan pembelajaran tatap muka.

Namun, harus mematuhi protokol kesehatan.

Tahun Ajaran Baru Mulai Dilaksanakan Besok, Murid PPU Tetap di Belajar dari Rumah

Tahun Ajaran Baru, Daftar 104 Daerah yang Diizinkan Nadiem Makarim untuk Mulai Belajar Tatap Muka

Tahun Ajaran Baru, Sekolah Dimulai 13 Juli 2020, Link 23 Sumber Belajar dari Rumah dari Kemendikbud

Panduan Cara Belajar Saat Tahun Ajaran Baru Dibuka 13 Juli 2020, 104 Kabupaten Bisa Buka Sekolah

Mendikbud Nadiem Makarim mengatakan saat ini sudah ada sebanyak 104 Kabupaten yang masuk Zona Hijau yang bisa mulai pendidikan tatap muka.

Namun pemberlakukan peraturan tersebut diperuntukan untuk sekolah menengah, yaitu di SMP dan SMA.

Adapun untuk sekolah dasar (SD) baru akan diperbolehkan melaksanakan pembelajaran tatap muka setelah memastikan penerapan protokol kesehatan berjalan dengan baik di SMP dan SMA.

“Kami mengutamakan dulu jenjang yang lebih dewasa untuk memastikan penjagaan jarak dan disiplin social distancing bisa terjadi,” ujar Mendikbud dalam wawancara daring dengan Tempo, Sabtu (11/7/2020).

“Bulan setelah ini SD baru diperbolehkan tatap muka, baru dua bulan lagi PAUD di perbolehkan tatap muka,” lanjutnya.

Nadiem Makarim berujar pihaknya juga tengah mengecek persiapan yang dilakukan sejumlah kepala dinas setempat dalam penerapan kebiasaan baru di sekolah.

Kemendikbud juga menampung inisiatif dan ide dari sejumlah daerah agar bisa membuka sekolah dan memberlakukan pembelajaran tatap muka kembali.

“Waktu kami ke Sukabumi untuk mendampingi Pak Wapres Ma’ruf Amin, kami mengobservasi apa saja inisiatif dan ide yang keluar untuk memastikan protokol kesehatan,” ujar Nadiem Makarim.

 Viral, Begini Pertemuan Perdana Dua Istri Didi Kempot, Yan Vellia Peluk dan Beri Pujian Saputri

 Viral di Masyarakat, Pemerintah Resmi Hapus New Normal, Achmad Yurianto Beber Istilah Penggantinya

Untuk mendukung  inisiatif dan ide tersebut, Kemendikbud membebaskan Kepala sekolah menggunakan dana bantuan operasional sekolah ( BOS ) untuk mempersiapkan fasilitas pencegahan penularan covid-19 di sekolah.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved