Virus Corona

Akhirnya Doni Monardo Buka Opsi Bongkar Data Pasien Virus Corona ke Masyarakat, Tujuannya Mulia

Akhirnya Doni Monardo buka opsi bongkar data pasien Virus Corona ke masyarakat, tujuannya mulia

Editor: Rafan Arif Dwinanto
DOKUMENTASI BNPB
Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (14/4/2020). 

Namun, tak menutup kemungkinan Gugus Tugas mencari solusi lain untuk membantu petugas lapangan dalam melindungi masyarakat dari penularan covid-19.

 Polisi Beber Rekaman CCTV Pembunuhan Editor Metro TV, Hasilnya Mengejutkan, Ponsel Juga Diperiksa

"Dengan ketentuan perlindungan privasi bagi mereka yang terkena wabah atau penyakit perlu dicari solusi.

Sehingga akan sangat membantu petugas lapangan agar tidak membuat masyarakat yang lain mudah terpapar," kata Doni Monardo.

Puncak Kasus Virus Corona di Indonesia

Presiden Joko Widodo memprediksi puncak penyebaran Virus Corona atau covid-19 di Indonesia akan terjadi pada Agustus dan September 2020.

Hal itu disampaikan Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (13/7/2020).

 Polisi Beber Rekaman CCTV Pembunuhan Editor Metro TV, Hasilnya Mengejutkan, Ponsel Juga Diperiksa

 Soal Hagia Sophia, Yunani Beri Ancaman Serius ke Erdogan, Rumah Presiden Pertama Turki Jadi Target

 Polisi Beber Cara Predator Anak Asal Perancis Bunuh Diri di Penjara, Tak Bisa Dilakukan Tahanan Lain

 Mirip Surabaya, Kampung Halaman Jokowi Kini Zona Hitam Virus Corona, FX Hadi Rudyatmo Beber Alasan

"Kalau melihat angka-angka memang nanti perkiraan puncaknya ada di Agustus atau September, perkiraan terakhir," kata Presiden.

Namun menurut Presiden, prediksi tersebut bisa berubah apabila tidak ada langkah antisipasi yang tepat dalam penanggulangan covid-19.

Oleh karena itu kata Presiden, ia terus mengingatkan ara Menteri untuk bekerja keras.

"Tapi kalau kita tidak melakukan sesuatu, ya bisa angkanya berbeda. Oleh sebab itu saya minta pada para menteri untuk bekerja keras," katanya.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti lonjakan kasus covid-19 yang terjadi di sejumlah daerah dalam rapat terbatas penanganan covid-19 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (13/7/2020).

Ada yang berbeda dalam rapat terbatas kali ini, Presiden meminta jajaran kabinetnya tidak menyampaikan laporan hasil penanganan.

Melainkan, memberikan tanggapan atas lonjakan kasus yang terjadi.

"Tolong tidak usah memberikan laporan tapi apa yang saya sampaikan itu tolong diberikan tanggapan," kata Presiden.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved