Gempa
BMKG: Gempa Hari Ini Magnitudo 5,2 Berpusat di Bantul, Getaran Terasa hingga Yogyakarta dan Pacitan
BMKG menyebutkan gempa hari ini Senin 13 Juli 2020 magnitudo 5,2 berpusat di Bantul, getaran dirasakan hingga Yogyakarta dan Pacitan.
TRIBUNKALTIM.CO - Data BMKG menyebutkan gempa hari ini Senin 13 Juli 2020 magnitudo 5,2 berpusat di Bantul, getaran dirasakan hingga Pacitan dan Wonogiri
Gempa hari ini, Senin 13 Juli 2020 magnitudo 5,2 mengguncang Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ( Jogja ) dengan pusat gempa berada di Bantul.
Getaran gempa berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) dirasakan hingga sejumlah wilayah termasuk Pacitan dan Wonogiri.
Dilansir dari Twitter resmi BMKG @info BMKG, gempa hari ini Senin 13 Juli 2020 terjadi pukul 02.50 dengan magnitudo 5,2.
Pusat gempa berada di laut 105 km sebelah barat daya Bantul dengan kedalaman 10 km.
Lokasi gempa berada di 8,73 LS dan 109,88 BT
Getaran gempa dirasakan hingga Yogyakarta, Wonorejo, Wonogiri, hingga Pacitan.
Di Twitter maupun laman resminya, BMKG tidak memberikan informasi mengenai tsunami.
• NEWS VIDEO Gempa Hari Ini 7 Juli 2020 Guncang Jepara Jateng, Tak Berpotensi Tsunami
• Mengejutkan! Episenter Gempa Hari Ini 5 Juli 2020 di Blitar Dekat Sumber Gempa Mengerikan Tahun 1896
• Warga Berhamburan Saat Gempa Hari Ini Guncang Pacitan, Getaran Terasa Sampai Yogyakarta & Borobudur
• BPBD Kukar Miliki Alat Deteksi Gempa dan Tsunami, Marsidik: Jangan Anggap Tidak ada Bencana
Dilansir dari BMKG.go.id, sejumlah wilayah yang merasakan getaran gempa Bantul hari ini, Senin 13 Juli 2020 adalah:
- Skala II-III Pacitan
- Skala II-III Purworejo
- Skala II-III Yogyakarta
- Skala II-III Wonogiri
Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ), berikut info MMI yang dapat dipelajari:
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
• Hasil Liga Italia AC Milan 6 Laga Tanpa Kalah, Gol Penalti Franck Kessie Pupuskan Kemenangan Napoli
• Putra Mahkota Arab Saudi MBS Dituduh Jadi Tersangka Utama Pembunuhan Jurnalis Jamal Khashoggi
III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.
Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.
IV MMI
Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.
Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Semua orang di rumah keluar.
Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.
Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.
Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.
• Tuliskan Langkah-langkah Berkebun, Soal dan Jawaban TVRI Senin 13 Juli 2020 untuk SD Kelas 4-6
• Tahun Ajaran Baru Dimulai! Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Khusus untuk Sekolah di 104 Kabupaten/Kota
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.
Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.
Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.
XII MMI
Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.
Berikut tindakan yang perlu kamu lakukan saat gempa terjadi.
1. Tetap tenang
Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!
Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah tempat yang aman untuk berlindung.
2. Di dalam rumah
Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.
Berlindung di bawah meja adalah tempat terbaik untuk melindungi diri dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.
Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.
Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.
3. Di luar ruangan
Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.
Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.
Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.
4. Di kerumunan
Jika saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.
Untuk mengindari hal tersebut. kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.
5. Di gunung atau dataran tinggi
Jika gempa terjadi saat kamu sedang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.
Hindari daerah dekat lereng karena ada kemungkinan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.
6. Di laut
Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.
Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.
7. Di dalam kendaraan
Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.
Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.
• Pria Lanjut Usia di Bontang Diduga Lakukan Pencabulan, Korban Masih Berusia 8 Tahun
• Alasan Ini Bikin Inter Milan Bakal Kehilangan Milan Skriniar, Man United dan PSG Merapat
• Bukan di Zona Hijau? Ini 23 Link Belajar dari Rumah, Resmi dari Kemendikbud di Tahun Ajaran Baru
• Diduga Depresi Gegara Skripsi Ditolak Dosen, Seorang Mahasiswa di Samarinda Pilih Gantung Diri
(*)