Berita Nasional Terkini
Hashim Yakin Prabowo Menang 2029 Berkat MBG dan 3 Juta Rumah, Pengamat: Gibran Sulit Jadi Cawapres
Hashim yakini Prabowo menang Pilpres 2029 berkat MBG dan program 3 juta rumah. Gibran dinilai sulit kembali dampingi Prabowo.
Ringkasan Berita:
- Hashim Djojohadikusumo yakin Prabowo Subianto berpeluang besar memenangkan Pilpres 2029 berkat program prioritas seperti Makan Bergizi Gratis dan pembangunan 3 juta rumah.
- Ia menilai tingginya tingkat kepuasan publik terhadap Prabowo menjadi faktor utama, sementara peluang Gibran untuk kembali menjadi wakil presiden disebut tidak mudah.
- Pengamat menyoroti penghapusan presidential threshold dan faktor sejarah sebagai penghalang duet Prabowo–Gibran jilid 2.
TRIBUNKALTIM.CO - Hashim Djojohadikusumo menyatakan keyakinannya bahwa Prabowo Subianto akan kembali memenangkan Pemilu 2029.
Menurutnya, kemenangan itu tidak bergantung pada sosok Gibran, melainkan pada kekuatan program prioritas seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan pembangunan 3 juta rumah.
Hashim menilai kombinasi program tersebut menjadi faktor yang paling meyakinkan publik untuk kembali memilih Prabowo.
Klaim Publik Puas
Utusan Khusus Presiden untuk Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo, optimistis kakaknya, Presiden Prabowo Subianto, akan kembali memenangkan Pemilihan Umum atau Pemilu pada 2029 mendatang.
Alasannya, kata dia, adalah tingginya tingkat kepuasan publik atau approval rating berdasarkan sejumlah hasil survei terbaru.
"Saya yakin kita akan menang pemilu lagi tahun 2029. Ada alasannya kenapa, tingkat approval rating Pak Prabowo sangat tinggi," kata Hashim dalam acara 13th US-Indonesia Investment Summit di Jakarta, Senin (17/11/2025).
Baca juga: Alasan PKB sebut Fahmi Fadli Layak Calon Gubernur di Pilkada Kaltim 2029, Rekam Jejak Bupati Paser
Ia menjelaskan, dalam dua pekan terakhir terdapat empat survei yang menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap Prabowo berada pada kisaran 77,8 persen hingga 82 persen.
"Kalau dilihat dari rentang 77,8 persen sampai 82 persen, bisa dikatakan bahwa approval rating dia (Prabowo) sekitar 80 persen," ujarnya.
Sambil berseloroh, Hashim membandingkan capaian tersebut dengan approval rating Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
"Sebagai perbandingan, approval rating Presiden Trump di 45 persen. Jadi, ini tidak buruk, karena itu saya pikir kita akan berada dalam posisi yang baik ke depannya," ucapnya, seperti dilansir Kompas.tv.
Hashim menilai tingginya tingkat kepuasan masyarakat terhadap Prabowo dipengaruhi sejumlah program prioritas pemerintah yang dinilai memberi dampak langsung, seperti pembangunan 3 juta rumah hingga program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Ia menjelaskan bahwa pembangunan perumahan menjadi salah satu motor pertumbuhan ekonomi.
Hashim menuturkan demikian merujuk pada pengalaman China yang mampu mempertahankan pertumbuhan tinggi selama tiga dekade.
Pemerintah menargetkan pembangunan satu juta rumah susun di kawasan perkotaan serta dua juta rumah bagi masyarakat perdesaan, termasuk keluarga nelayan.
Saat ini ada sekitar 15 juta keluarga yang tercatat dalam daftar tunggu rumah layak huni, sementara 27 juta keluarga lainnya tinggal di hunian substandar.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20241019_Prabowo-Gibran.jpg)