Ini Fakta Unik Lobster, Dahulu Jadi Makanan Orang Miskin dan Narapidana, Sekarang Harganya Mahal
Tahukah anda, Inilah fakta unik lobster, dahulu Jadi makanan orang miskin dan narapidana
TRIBUNKALTIM.CO - Tahukah anda, Inilah fakta unik lobster, dahulu Jadi makanan orang miskin dan narapidana
Asal tahu saja, ekspor benih lobster merupakan aktivitas terlarang di era Menteri KKP 2014-2019, Susi Pudjiastuti.
Edhy Prabowo menerbitkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 12 Tahun 2020.
Menurut politisi Partai Gerindra ini, pencabutan Peraturan Menteri KP 56 Tahun 2016 tentang Larangan Ekspor Benih Lobster yang diterbitkan Susi Pudjiastuti karena dinilai merugikan masyarakat.
Regulasi ini mengatur pengelolaan hasil perikanan seperti lobster (Panulirus spp.), kepiting (Scylla spp.), dan rajunfan (Portunus spp.).
Polemik ekspor benih lobster ini terkait dengan harganya yang cukup mahal di pasaran.
Menurut penentang pembukaan ekspor benih lobster, mengekspor benur tanpa dibesarkan lewat budidaya di Indonesia akan merugikan Indonesia karena nilai ekonominya yang masih rendah.
Melansir Business Insider, Minggu (12/7/2020), harga lobster di pasaran dunia memang sangatlah mahal.
• Stres, Mahasiswa di Samarinda Gantung Diri, Kuliah 7 Tahun Belum Lulus Skripsi Selalu Ditolak
• Sebelum Dinikah Rey Mbayang, Dinda Hauw Pernah Pacaran 7 Tahun, Dekat dengan Rizky Billar & Giorgino
• Jangan Asal Ambil Jurusan Saat Kuliah di Perguruan Tinggi, Ini 7 Jurusan Paling Diminati Perusahaan
• Aksi Gila 170 Petani Sumut Jalan Kaki ke Jakarta, Sudah Tempuh 650 Km Selama 18 Hari, Temui Jokowi
Di Amerika Serikat (AS) yang jadi negara yang permintaan lobsternya sangat tinggi di dunia, sepiring menu lobster yang beratnya 1 pound (0,5 kg) di restoran dihargai sekitar 45 dollar AS atau sekitar Rp 630.000 (kurs Rp 14.000).
Harga bisa jauh lebih tinggi tergantung lokasi restoran. Beberapa faktor penting jadi penyebab mahalnya harga lobster di negara-negara tujuan ekspor.
Setelah ditangkap nelayan, distribusi lobster juga terbilang panjang hingga sampai ke meja restoran.
Tak seperti komoditas perikanan lain, hampir sulit menemukan tempat budidaya lobster yang bisa menghasilkan lobster dengan harga murah.
Ini lantaran makhluk yang dikategorikan sebagai crustea ini memiliki pertumbuhan yang lambat, banyak makan, dan rentan terhadap penyakit.
Selain itu, membudidayakan lobster untuk diambil telurnya juga sangat sulit.
Kondisi ini yang menyebabkan benih losbter harus diambil dari alam oleh nelayan. Suplai benih lobster sendiri memang sangat mengandalkan alam liar.