Lagi, Virus Mematikan Muncul di China, 5 Orang Tewas, Menyebar Lewat Gigitan Kutu, Gejala Mirip DBD
Negeri Tirai Bambu telah mengonfirmasi adanya penyebaran virus mematikan Fever with Thrombocytopenia Syndrome (SFTS).
Seorang staf pengontrol penyakit dari Komisi Kesehatan Lu'an menyebutkan, Lu'an merupakan daerah pegunungan dan penduduk desa yang bekerja di ladang sering digigit oleh kutu dan lintah.
Manusia yang rentan pada gigitan serangga lebih mungkin terserang penyakit yang ditularkan serangga.
Penyakit STFS disebabkan oleh virus bunya (bunyavirus) baru.
Virus ini ditularkan oleh kutu.
• Viral Pernikahan Dinda Hauw dan Rey Mbayang, Biodata Rizky Billar Jadi Sorotan, Terungkap Fakta Ini
• Bukan Jawa Timur atau Jakarta, IDI Beber Kasus Covid-19 Tertinggi Ada di Kalimantan, Ini Ulasannya
• Hari Pertama Sekolah, Jawaban TVRI SD Kelas 1 2 3 Senin 13 Juli, Mengapa Kita Harus Belajar di Rumah
• Soal dan Jawaban SD Kelas 1-3, Hari Pertama Sekolah, Belajar dari Rumah TVRI Senin 13 Juli 2020
Orang yang sudah terjangkit virus bunya baru ini bisa menularkan infeksi ke orang lain.
Bahkan, darah mayat dan sekresi berdarah pasien juga menular.
Pihak berwenang setempat pun mengingatkan masyarakat setempat, gigitan kutu juga menyebarkan ensefalitis dan demam berdarah.
SFTS merupakan zoonosis ( menular dari hewan ke manusia dan sebaliknya) yang muncul di China, Jepang, dan Korea Selatan
SFTS telah dikonfirmasi di China pada 2009.
Selanjutnya kemudian SFTS dilaporkan secara retrospektif di Korea Selatan pada 2012 dan di Jepang barat pada 2013.
Menurut penelitian yang dikerjakan pakar China di daerah endemik SFTS, Daerah Yiyuan,Provinsi Shandong, China, penyakit ini sangat mematikan dengan tingkat fatalitas kasus 12%.
Virus Bunya merupakan satu genus dalam Bunyaviridae, keluarga virus yang menyerang mamalia dan burung, juga arthropoda.
Berdasarkan karakteristik genom, antigen nukleokapsid, dan cara transmisi, Bunyaviridae dibagi menjadi beberapa genus.
Seperti Bunyavirus yang banyak menginfeksi nyamuk, Phlebovirus yang menyerang tungau, Hantavirus (Virus Hanta) yang menyerang arthopoda dan hewan pengerat, dan Nairovirus yang menyebabkan penyakit hemorrhagic.
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, Hantavirus yang ternyata saudara Virus Bunya, pun ikut mengambil korban nyawa di China.