Virus Corona

Setelah Anies Baswedan, Giliran Achmad Yurianto Salahkan Masyarakat Soal Bertambahnya Kasus Covid-19

Setelah Anies Baswedan, giliran Juru Bicara Pemerintah Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto salahkan masyarakat soal bertambahnya kasus covid-19

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kolase TribunKaltim.co / Tribunnews
Setelah Anies Baswedan, Giliran Achmad Yurianto Salahkan Masyarakat Soal Bertambahnya Kasus Covid-19 

Sementara itu terkait kasus Virus Corona di Jakarta, Anies Baswedan mengklaim penambahan kasus tersebut dilakukan dengan metode aktif case finding.

Pemprov DKI yang aktif melakukan tracing dan isolasi, bukan menunggu masyarakat yang datang ke fasilitas kesehatan.

"Artinya kita tidak menunggu pasien di faskes, puskesmas, tapi kita mengejar kasus positif di masyarakat, jadi jangan dianggap enteng," terangnya.

Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Ibu Kota mengalami lonjakan tertinggi kasus covid-19 pada Minggu (12/7/2020).

Terdapat temuan 404 kasus baru dengan perbandingan antara jumlah pasien positif dengan jumlah spesimen yang diperiksa atau positivity rate sebanyak 10,5 persen.

"Tadi pagi pada pukul 10 Dinas Kesehatan DKI melaporkan angka kasus baru yang muncul di Jakarta."

Tak Main-Main, Anies Baswedan Sanksi Lurah Grogol yang Beri Layanan Spesial ke Buron Djoko Tjandra

"Dalam seminggu terakhir ini kita tiga kali mencatat rekor baru penambahan harian."

"Dan hari ini adalah yang tertinggi sejak kita menangani kasus baru di Jakarta," kata Anies Baswedan lewat video conference, Minggu (12/7/2020).

Oleh karena itu, Anies Baswedan meminta masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Mulai dari memakai masker, menjaga jarak, cuci tangan, dan menghindari kerumunan.

"Dan yang paling penting jangan ragu untuk mengingatkan kepada siapa pun, kapan pun, di mana pun, ingatkan."

"Tegur bila tidak ada yang memakai masker, tidak jaga jarak, (tegur) bila isi ruangan lebih dari 50 persen kapasitas, bila tidak cuci tangan," tuturnya.

Menurut Anies Baswedan, masyarakat memiliki peran dalam menanggulangi pandemi, dengan mengikuti protokol kesehatan untuk memutus penyebaran virus.

Sehingga, lonjakan covid-19 tidak terus terjadi.

Karena, menurutnya bila angka penyebaran covid-19 terus melonjak, maka akan kembali terjadi pengetatan aktivitas masyarakat.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved