Virus Corona di Bontang

DPRD Bontang Tolak Wacana Pemkot akan Bagikan Smartphone ke Siswa, Diprediksi akan Bermasalah

Wacana Pemerintah Kota Bontang ( Pemkot Bontang ) Provinsi Kalimantan Timur memberi smartphone kepada pelajar sekolah di Kota Bontang.

TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD FACHRI
Anggota Komisi I DPRD Bontang, H Maming dari fraksi PDIP saat ditemui di kantor DPRD Bontang. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Wacana Pemerintah Kota Bontang ( Pemkot Bontang ) Provinsi Kalimantan Timur memberi smartphone kepada pelajar sekolah di Kota Bontang ditolak para wakil rakyat di DPRD Bontang.

Kendati saat ini sistem belajar mengajar menggunakan daring atau online, politisi Nasdem, Bakhtiar Wakkang menolak wacana tersebut.

Hal itu lantaran meyakini dapat menimbulkan resistensi dan persoalan baru di kemudian hari nanti.

"Kalau bisa diformulasikan pemerintah, diberikan ke sekolah untuk jadi aset, saya sepakat," katanya kepada TribunKaltim.co pada Kamis (16/7/2020).

Baca Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemkot Balikpapan Hanya Terima Pasien Covid-19 dengan Kondisi Berat

Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Berau, Tidak Ada Tambahan Kasus PDP, ODP, 9 Pasien Masih Dirawat

Senada dengan anggota Komisi I DPRD Bontang, H Maming, mengatakan pembagian smartphone kepada siswa tak efektif dan terlalu beresiko.

Menurutnya, kalau pun pengadaan smartphone itu dirasa perlu, maka yang paling tepat diberikan kepada pihak sekolah.

Barang tersebut bakal jadi aset sekolah. Sistem penggunaannya pinjam pakai seperti buku di perpustakaan selama ini.

Baca Juga: Diguyur Hujan, Jalanan di Pesona Bukit Batuah Balikpapan Licin, Warga Inisiatif Beri Bebatuan

Baca Juga: Siswa di Kukar Belum Aktif Belajar, 13 Juli 2020 Jadwal Masuk Sekolah, Masih Perkenalan via Daring

"Sebetulnya kalau dibagikan hape ( smartphone ) per orang tak terlalu efektif. Hape jadi inventaris sekolah, pada saat lulus gak dibawa siswa. Pinjam pakai seperti buku di perpustakaan," ujarnya.

Salah seorang guru mata pelajaran sains di SMPN 1 Bontang, Wasikin, juga mengungkapkan ketimbang kepada siswa justru lebih baik diberikan kepada pihak sekolah.

Baca Juga: BREAKING NEWS Miliki Komorbid Jantung, Satu Pasien Covid-19 di Balikpapan Meninggal Dunia

Baca Juga: Mall di Balikpapan Dilematis Selama New Normal, Ketua APPBI Kalimantan Timur: Ramai Khawatir, Sepi Khawatir

"Kalau yang diberikan HP itu siswa, kalau lulus mereka yang bawa. Saran saya, belikan tablet untuk sekolah, sejumlah 500 kalau misalnya SMPN 1 Bontang. Dipinjamkan saja pada waktu pembelajaran. Lulus sekolah kembalikan sebagai inventaris," urainya.

( TribunKaltim/Fachri )

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved