Wagub Kaltim Positif Corona
Hasil Rapid Test Para Anggota DPRD Kaltim Hari Ini, Buntut Wagub Hadi Mulyadi Positif Covid-19
Direktur Utama (Dirut) RS Abdul Wahab Sjahranie ( RSUD AWS ) Kota Samarinda Kalimantan Timur, dr. David Hariadi Mashjoer, SpOT, FICS
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Budi Susilo
Baca Juga: Diguyur Hujan, Jalanan di Pesona Bukit Batuah Balikpapan Licin, Warga Inisiatif Beri Bebatuan
Baca Juga: Siswa di Kukar Belum Aktif Belajar, 13 Juli 2020 Jadwal Masuk Sekolah, Masih Perkenalan via Daring
Hal itu diminta langsung oleh Hadi Mulyadi setelah ia dinyatakan sebagai pasien terkonfirmasi covid-19.
Melalui pesan pendek dari telepon selularnya, Hadi Mulyadi meminta, agar orang-orang yang sempat kontak langsung maupun kontak erat dengan dirinya untuk melakukan rapid test.
“Yang bertemu saya dalam seminggu terakhir, sebaiknya tes rapid,” tulisnya melalui WhatsApp kepada TribunKaltim.co pada Rabu (15/7/2020) malam.
Baca Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemkot Balikpapan Hanya Terima Pasien Covid-19 dengan Kondisi Berat
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Berau, Tidak Ada Tambahan Kasus PDP, ODP, 9 Pasien Masih Dirawat
Akui Sendiri Positif Corona
Melalui pesan pendeknya via smartphone, kepada TribunKaltim.co, Wakil Gubernur Kalimantan Timur ( Wagub Kaltim ) H Hadi Mulyadi, mengakui bahwa ia terinfeksi covid-19 atau virus Corona.
Pengakuan ini disampaikan olehnya, setelah adanya informasi yang beredar tentang orang nomor dua di Provinsi Kalimantan Timur ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Syahranie ( RSUD AWS) Kota Samarinda Kalimantan Timur.
Dalam pesan singkatnya melalui aplikasi WhatsApp, Hadi Mulyadi menuturkan, kalau ia telah dinyatakan sebagai pasien yang terkonfirmasi positif covid-19.
Baca Juga: BREAKING NEWS Miliki Komorbid Jantung, Satu Pasien Covid-19 di Balikpapan Meninggal Dunia
“Ya, saya positif covid-19,” ujarnya kepada TribunKaltim.co melalui pesan pendek pada Rabu (15/7/2020) petang.
Namun, ia menyatakan, kondisinya saat ini tidak ada gejala sedikit pun. Atau, dalam pengelompokan masuk dalam Orang Tanpa Gejala atau OTG.