Fakta Baru Pembunuhan Editor Metro TV, Anjing K9 Berhasil Endus Pisau, Jadi Alat Bunuh Yodi Prabowo?
Simak fakta baru pembunuhan Editor Metro TV, anjing K9 berhasil endus pisau, jadi alat bunuh Yodi Prabowo?
"Kami pun menduga begitu (dibunuh di lokasi lain), tapi kami belum bisa memastikan," kata Irwan.
Pihaknya juga mendalami kemungkinan bahwa mayat Yodi dibuang dari jalan tol.
"Kemungkinan, saya menjawab kemungkinan karena fakta-fakta itu belum bisa kita jawab dengan bukti," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Irwan juga mengklarifikasi bahwa penyebab kematian Yodi karena luka dari senjata tajam.
Ia sempat menyebut Yodi mengalami luka lebam karena benda tumpul.
“Intinya, mungkin kemarin Polres salah menyampaikan. Kami ditegur pihak dokter forensik penyebab kematian bukan karena benda tumpul.
Hanya karena benda tajam.
• Intip Penampilan Achmad Purnomo Usai PDIP Pilih Gibran, Ciri Khas Wawali Solo Hilang, Bentuk Syukur
• Update Virus Corona, Jatim Tak Lagi Tertinggi Disalip Jakarta - Jateng, Jokowi Prediksi Puncak Wabah
Saya klarifikasi penyebab kematian bukan karena benda tumpul, tetapi yaitu (akibat) benda tajam,” ujar Irwan.
Namun rupanya forensik tidak menemukan ada pukulan benda tumpul pada mayat Yodi.
“Sesuai hasil otopsi awal, dokter forensik tidak ada menemukan kekerasan (dengan) benda tumpul,” kata dia.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Penyelidikan Editor Metro TV, Pemilik Warung Diminta Tunjukkan 3 Pisau setelah Diendus Anjing K9, https://wow.tribunnews.com/2020/07/19/penyelidikan-editor-metro-tv-pemilik-warung-diminta-tunjukkan-3-pisau-setelah-diendus-anjing-k9?page=all.