Pilkada Bontang
Safaruddin Ungkap Alasan Partai Besutan Megawati Usung Adi Darma-Basri Rase di Pilkada Bontang
Ketua DPD PDIP Kaltim, H Safaruddin beber alasan mengapa partai besutan Megawati ini menjatuhkan pilihan kepada pasangan Adi Darma - Basri Rase
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Ketua DPD PDIP Kaltim, H Safaruddin beber alasan mengapa partai besutan Megawati ini menjatuhkan pilihan kepada pasangan Adi Darma - Basri Rase di Pilkada Bontang.
Ya, pasangan berjuluk 'Adibas' telah mendapat SK rekomendasi pengusungan dari DPP PDIP untuk Pilkada Bontang 2020.
Menurut purnawirawan jenderal polisi bintang dua tersebut, dari survei yang dilakukan baik internal maupun eksternal partai, elektabilitas dan popularitas sosok Adi Darma dan Basri Rase di Bontang cukup mumpuni.
"Kita lihat surveinya. Cukup bagus. Pak Adi Darma dan Basri Rase. Supaya ke depan Bontang lebih baik," tuturnya kepada TribunKaltim.co pada Senin (20/7/2020).
Baca Juga: Tatap Ibu Kota Negara di Kalimantan, Plaza Balikpapan Bakal Lahirkan Produk SOHO, Tahap Awal 44 Unit
Baca Juga: 41 Calon Siswa di Graha Indah Balikpapan Belum Dapat Sekolah Negeri, SMKN 6 Bakal Buka Rombel Baru
Sebagai pucuk pimpinan partai berjuluk 'Wong Cilik', mantan Kapolda Kaltim ini telah menginstruksikan pengurus PDIP Bontang untuk bergerak memenangkan pasangan Adi-Basri.
Mesin partai sudah dipanaskan, langkah-langkah pemenangan sudah disusun, tak hanya di Bontang di daerah lain pun partai sudah bergerak memenangkan Pilkada di wilayah masing-masing, beber Safaruddin.
"Mesin parpol diinstruksikan bekerja," tegasnya.
Baca Juga: Diguyur Hujan, Jalanan di Pesona Bukit Batuah Balikpapan Licin, Warga Inisiatif Beri Bebatuan
Baca Juga: Siswa di Kukar Belum Aktif Belajar, 13 Juli 2020 Jadwal Masuk Sekolah, Masih Perkenalan via Daring
Anggota Komisi III DPR RI ini juga memastikan pasangan calon yang telah mendapatkan SK rekomendasi DPP PDIP di Kaltim, baik pada gelombang pertama maupun kedua tak bakal berubah. Di antaranya, Balikpapan, Paser, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, termasuk Bontang.
"Keputusan final. Gak akan terubah sampai pendaftaran (di KPU)," ujarnya, Senin (20/7/2020) saat dihubungi via seluler.
Tanggapi Lawan Politiknya Maju Pilkada Bontang
Berita sebelumnya. Bacalon Walikota di Pilkada Bontang, Adi Darma merespons hangat saat mengetahui lawan politiknya telah memegang tiket politik ke arena Pilkada Bontang.
Saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon, Adi Darma yang berada di luar Kota Bontang mengucapkan selamat kepada pasangan Neni-Joni yang baru saja menerima SK dari DPP Golkar Bontang.
"Saya ucapkan bagus dan selamat. Dia (pasangan Neni-Joni) sudah dapat tiket," katanya, Senin (13/7/2020).
Dia menambahkan, dirinya bersama Basri Rase juga sudah memiliki tiket garansi terlebih dahulu dari PDIP dan PKB untuk berlaga di Pilkada Bontang 2020.
Baca Juga: BREAKING NEWS Miliki Komorbid Jantung, Satu Pasien Covid-19 di Balikpapan Meninggal Dunia
"Kita sudah jelas ada. Kalau sebelah (Neni-Joni) nggak ada repot juga kita. Kalau sudah ada 2 ini, paling tidak ada 2 kandidat yang sudah siap berlaga, dengan masing-masing perahu yang sudah siap. Bagi saya bagus, selamat ya," kata mantan Wakil Walikota dengan tawa khasnya.
Baca juga: Dinas Kesehatan PPU Datangkan 6.500 Alat Rapid Test, Pemeriksaan Akan Sasar Instansi Layanan Publik
Baca juga: Terekam CCTV Warga Bontang Lancarkan Aksi Pengutilan, Begini Cara Pelaku Gondol Pakaian di Ramayana
Lebih lanjut, kata Adi Darma, kendati belum ada penetapan pasangan calon secara resmi oleh KPU, masyarakat Bontang patut bersyukur lantaran jauh-jauh hari sudah ada kepastian pilihan pemimpin Bontang masa depan.
"Karena pendaftaran (KPU) dibuka 4 September sampai tanggal 6 September (2020). Kami dengan pak Basri sudah punya tiket. Sekarang kubu sebelah juga punya tiket," ujarnya.
Namun bukan berarti, yang bertarung di Pilkada Bontang hanya 2 pasangan calon. Politik bersifat dinamis. Kemungkinan lahirnya poros ketiga masih terbuka lebar.
"Saya lihat dari berita Tribun. Berarti ada 2 kandidat. Tapi masih banyak parpol belum menentukan pilihannya. Termasuk Gerindra dan PAN. Mereka (Neni-Joni) sudah cukup, Golkar tak perlu tambahan lagi. Saya nggak tahu apakah mereka ingin nambah partai atau tidak," katanya.
Baca juga: Ini Fakta Unik Lobster, Dahulu Jadi Makanan Orang Miskin dan Narapidana, Sekarang Harganya Mahal
Baca juga: Hindari Minum Kopi hingga Akupunktur, Ini Cara Mengatasi Tubuh Terlalu Mudah Kebelet Pipis
Pihaknya pun meski sudah mendapatkan garansi, namun masih membuka pintu lebar bagi partai politik lain untuk masuk ke gerbong politik mengusung Adi-Basri.
"Yang jelas kami sudah punya tiket, lagi menunggu sikap politik partai lain, apakah mau usung calon sendiri atau bergabung dengan 2 kandidat yang ada ini," ujarnya.
(TribunKaltim.co/Fachri)