Virus Corona di PPU

Gencarkan Pakai Masker di Penajam Paser Utara, Gugus Tugas Bagikan Gratis Demi Tangkal Covid-19

Seiring dengan kebijakan pemerintah dalam pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 19 ( covid-19) di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DIAN MULIA SARI
Seiring dengan kebijakan pemerintah dalam pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 19 ( covid-19) di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Gugus Tugas Kabupaten PPU membagikan masker kepada pengendara di Jalan Negara km 09 Kelurahan Nipah Nipah, Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (22/7/2020). 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Seiring dengan kebijakan pemerintah dalam pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 19 ( covid-19) di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Gugus Tugas Kabupaten Penajam Paser Utara membagikan masker kepada pengendara di Jalan Negara km 09 Kelurahan Nipah Nipah, Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur.

Kasdim 0913 PPU Mayor Czi Jumani dan Waka Polres PPU Kompol Budi Heryawan pimpin langsung kegiatan pembagian masker kepada pengguna kendaraan roda dua dan pengemudi Roda empat. Petugas gabungan terdiri dari TNI-Polri, Satpol PP, BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara dan Dishub PPU.

“Kegiatan ini digelar untuk mengimplementasikan penerapan prosedur tantanan baru yang dicanangkan pemerintah,” kata Waka Polres PPU, Kompol Budi Heryawan, Selasa (21/7/2020)

Lebih lanjut, dirinya mengatakan pembagian masker kepada pengguna jalan dan warga sekaligus sosialisasi tentang protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Heboh di Bitung, Hubungan Badan Antara Anak dan Ibu Kandung, Lama Berpisah Pelaku Tidak Tamat SD

Kompol Budi Heryawan juga mengimbau kepada seluruh warga masyarakat, baik yang di dalam wilayah maupun di luar wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara agar senantiasa mematuhi imbauan pemerintah.

“Biasakan disiplin dalam menjaga kebersihan diri, salah satunya cuci tangan pakai sabun, menjaga kebersihan lingkungan, juga senantiasa menggunakan masker di saat keluar rumah guna mencegah penyebaran virus Corona di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara,” pungkas Kompol Budi Heryawan.

Cara memakai masker secara tepat guna

Di masa pandemi covid-19 atau virus Corona, makser memang menjadi primadona di kalangan masyarakat, tak terkecuali juga dengan masyarakat Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara, Selasa (21/7/2020).

Penggunaan masker memang sangat dianjurkan guna terhindar dari tularan penyakit maupun menularkan penyakit.

Sebab, penggunaan masker ini tentu cukup efektif untuk meminimalisir pengguna masker terhindar dari serangan penyakit seperti batuk, flu, hingga covid-19 sekali pun.

Namun, tak jarang pengguna masker yang menggunakan masker tak tepat guna, bahkan marak dilakukan.

Baca Juga: Terima 18 Hasil Swab, Skrining Satu Pedagang Pasar Pandasari Balikpapan Positif Covid-19

Baca Juga: Hasil Swab Pedagang di Pandansari Positif Covid-19, Walikota Balikpapan Bimbang Tutup Pasar

Mengetahui hal tersebut, Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tarakan atau RSUD Tarakan, dr Diana Kurniasari Sagita pun mengomentari maraknya penggunaan masker yang tidak sesuai anjuran tersebut.

"Jadi penggunaan masker yang diturunkan ke bagian dagu hingga leher kemudian digunakan lagi menutup hidung dan mulut sebenarnya sangat tidak dianjurkan," ujar dia kepada Tribunkaltim.co

Kenapa? Karena kata dia, salah satu tujuan orang memakai masker adalah untuk memproteksi diri dari tularan penyakit.

ILUSTRASI Warga Kota Balikpapan gunakan masker saat mengendarai sepeda motor di tengah situasi pandemi virus Corona atau covid-19, Senin (20/7/2020) pagi.
ILUSTRASI Warga Kota Balikpapan gunakan masker saat mengendarai sepeda motor di tengah situasi pandemi virus Corona atau covid-19, Senin (20/7/2020) pagi. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

Tak hanya itu, dirinya juga mengatakan bahwa masker yang digunakan itu telah disesuaikan dengan bentuk wajah sehingga fix menutuh daerah wajah.

"Pada saat kita misalnya hendak mau makan, kebiasaannya selama ini kita lakukan masker itu diturunkan ke bawah dagu," ujarnya. 

Baca Juga: Diguyur Hujan, Jalanan di Pesona Bukit Batuah Balikpapan Licin, Warga Inisiatif Beri Bebatuan

Baca Juga: Siswa di Kukar Belum Aktif Belajar, 13 Juli 2020 Jadwal Masuk Sekolah, Masih Perkenalan via Daring

Nah, pada saat masker diturunkan ke dagu, otomatis itu kan sudah menyentuh daerah-daerah lain sekitaran dagu.

"Nah kita kan gak yakin itu bersih atau ndak. Itu kan juga menajadi salah satu sumber sarang kuman," jelas dia.

Dengan contoh konkret tersebut, ia menuturkan, sama aja ada suatu sarang kuman bagian bawah, kita sendiri yang membawa naik ke atas. Sehingga, itu sangat tidak dianjurkan.

Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Kutim, Pelaku Perjalanan Menambah Jumlah Pasien Positif Covid-19

Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, 9 Pasien Dinyatakan Sembuh, Positif Baru Meluas ke Sektor ESDM

"Jadi kalau memang mau lepas masker ya lepas lah masker itu sekalian. Jadi jangan diturunkan seperti itu jangan," tuturnya.

Dokter Spesialis Paru ini juga berpesan kepada masyarakat untuk selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

"PHBS itu wajib hukumnya, kemudian yang seperti saya sampaikan tadi tetap sebisa mungkin kita menghindari kerumunan ya baik itu di ruang terbuka atau ruang tertutup, pastikan ventilasi sirkulasi udara kemudian cahaya sinar matahari itu bisa masuk dengan baik," pintanya.

Baca Juga: BREAKING NEWS Miliki Komorbid Jantung, Satu Pasien Covid-19 di Balikpapan Meninggal Dunia

Baca Juga: Mall di Balikpapan Dilematis Selama New Normal, Ketua APPBI Kalimantan Timur: Ramai Khawatir, Sepi Khawatir

"Kemudian physical distancing itu jangan lupa, cuci tangan, masker harus tetap digunakan dan digunakan dengan tepat, jadi jangan pakai masker cuman digantung doang di dagu habis itu jalan ke mana-mana," sambungnya.

( TribunKaltim.co )

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved