Virus Corona
Cerita Syadza Ulima Anak Walikota Tarakan Khairul Kuliah di China, Dapat Kejadian Lucu via Online
Syadza Ulima Azalia Khair anak dari Walikota Tarakan, dr Khairul, tengah menikmati libur kuliahnya di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara.
Penulis: Risnawati | Editor: Budi Susilo
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Berau, Tidak Ada Tambahan Kasus PDP, ODP, 9 Pasien Masih Dirawat
"Biasanya profesor kan udah gak terlalu sama elektronik ya, kayak gitu itu kadang banyak kendala sih," ungkapnya.
Mahasiswa semester 7 ini mengatakan jika di universitasnya, mekanisme kuliah online biasa dilakukan hanya mengirimkan video tutorial atau video-video penjelasan materi yang kemudian diskusinya dilakukan di aplikasi China bernama MOOC.
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Kutim, Pelaku Perjalanan Menambah Jumlah Pasien Positif Covid-19
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, 9 Pasien Dinyatakan Sembuh, Positif Baru Meluas ke Sektor ESDM
"Disitu kita bisa diskusi dan tanya-tanya tapi bisanya hanya chat doang gitu. Tapi ada beberapa dosen-dosen yang masih muda jadi masih ngerti kan, mereka biasanya live, entah di aplikasi namanya Tencent, Zoom atau biasanya kita pakai MOOC," sebutnya.
Anak kedua dr Khairul juga menceritakan sering mendapatkan kejadian lucu saat kuliah online.
"Kan mahasiswa biasaya kan kalau kuliah online biasanya baru bangun tidur langsung buka kamera kadang kalau ditanya suka nggak nyambung gitu," ceritanya.
Baca Juga: Diguyur Hujan, Jalanan di Pesona Bukit Batuah Balikpapan Licin, Warga Inisiatif Beri Bebatuan
Baca Juga: Siswa di Kukar Belum Aktif Belajar, 13 Juli 2020 Jadwal Masuk Sekolah, Masih Perkenalan via Daring
"Soalnya saya juga kemarin kalau spring (musim panas ) semester itu kan kelasnya pagi jam 8 gitu. Jadi baru bangun tidur langsung buka kamera masih rambut acak-acakan 'Nihao Laoshe'," lanjutnya sambil tertawa lepas.
( TribunKaltim.co )
