Peminat Tabungan Emas di Pegadaian Balikpapan Meningkat, Dinilai Investasi Aman

Sudah menjadi rahasia umum bahwa emas merupakan jenis investasi yang sangat menjanjikan.

Penulis: Heriani AM | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/HERIANI AMIR
Kepala Departemen Gadai PT Pegadaian Area Balikpapan, Sutrisno saat ditemui TribunKaltim.co pada Jumat (24/7/2020). 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sudah menjadi rahasia umum bahwa emas merupakan jenis investasi yang sangat menjanjikan. Hal ini karena harga emas tetap bersinat meski perekonomian mengalami perlambatan.

Logam emas, utamanya saat ini, menjadi salah satu bentuk investasi yang diminati masyarakat. Memiliki emas dalam bentuk apapun, baik itu perhiasan maupun logam mulia, merupakan investasi jangka panjang.

Jenis investasi ini akan membuat hidup lebih terjamin. Tidak hanya bagi kalangan orang tua, menabung dalam bentuk investasi emas juga bisa dilakukan kalangan milenial.

Demikian dibeberkan oleh Kepala Departemen Gadai PT Pegadaian Area Balikpapan, Sutrisno kepada TribunKaltim.co.

Baca Juga: BREAKING NEWS Miliki Komorbid Jantung, Satu Pasien Covid-19 di Balikpapan Meninggal Dunia

Baca Juga: Mall di Balikpapan Dilematis Selama New Normal, Ketua APPBI Kalimantan Timur: Ramai Khawatir, Sepi Khawatir

Dia mengatakan, jumlah nasabah tabungan emas saat ini terus mengalami peningkatan.

Menurut pria berkacamata ini, salah satu alasannya adalah karena merupakan jenis investasi yang aman.

Antusias masyarakat menabung emas makin bagus. Ia menyebut, saat ini ada kebaikan lebih kurang 10 persen permintaan tabungan.

Baca Juga: Terima 18 Hasil Swab, Skrining Satu Pedagang Pasar Pandasari Balikpapan Positif Covid-19

Baca Juga: Hasil Swab Pedagang di Pandansari Positif Covid-19, Walikota Balikpapan Bimbang Tutup Pasar

"Angka ini termasuk bagus, mengingat ekonomi saat ini yang melambat," ujar Sutrisno, Jumat (24/7/2020).

Ia mengungkap, data per 18 Juli 2020 jumlah nasabah tabungan emas di Pegadaian Area Balikpapan sebanyak 66.936 orang. Sedangkan untuk target tahun ini adalah sebanyak 472.282 nasabah.

Banyaknya manfaat yang didapat dari investasi emas, diyakini akan meningkatkan minat masyarakat meski dibayangi covid-19.

Baca Juga: Diguyur Hujan, Jalanan di Pesona Bukit Batuah Balikpapan Licin, Warga Inisiatif Beri Bebatuan

Baca Juga: Siswa di Kukar Belum Aktif Belajar, 13 Juli 2020 Jadwal Masuk Sekolah, Masih Perkenalan via Daring

Harga emas ini pun akan semakin naik seiring tingginya permintaan masyarakat.

Emas dinilai sebagai instrumen investasi yang mudah dicairkan. Apalagi, masyarakat kini bisa bertransaksi secara online. Memiliki emas, merupakan pegangan yang sangat tepat untuk menghadapi situasi-situasi tidak terduga, pun untuk memastikan tabungan masa depan.

"Untuk harga emas memang mengalami fluktuatif. Akhir tahun ini kita diprediksi harga emas bisa mencapai Rp 1,2 juta per gramnya," pungkasnya.

Dampak Corona Ribuan Nasabah Ajukan Relaksasi

 Kebijakan restrukturisasi berupa pelonggaran atau relaksasi kredit, berupa penundaan angsuran hingga satu tahun lamanya yang diakomodasi PT Pegadaian ( Persero ) berjalan dengan baik.

Restrukturisasi kredit merupakan respon atas stimulus perekonomian nasional yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai kebijakan countercyclical dampak penyebaran Covid-19 yang tertuang dalam Peraturan OJK Nomor 11 Tahun 2020.

Ilustrasi pelayanan nasabah di Kantor Pegadaian Area Balikpapan, Rabu (22/7/2020).
Ilustrasi pelayanan nasabah di Kantor Pegadaian Area Balikpapan, Rabu (22/7/2020). (TRIBUNKALTIM.CO/HERIANI)

Kebijakan itu pun disambut baik oleh nasabah Pegadaian Area Balikpapan. "Per 30 Juni, tercatat ada sebanyak 1.023 pengajuan restrukturisasi dari total nasabah nongadai sekira 10.500 orang," kata Kepala Cabang Bisnis Mikro PT Pegadaian Area Balikpapan, Diswantoro Panji, Sabtu (4/7/2020).

Untuk barang jaminan BPKB kendaraan bermotor, per 30 Juni ini, pengajuan restrukturisasi ada sebanyak 1.023. Kemudian yang disetujui ada 699, progresnya 70 persen. Sedangkan untuk relaksasi kredit motor, ada sebanyak 315 pengajuan. Sementara 192 di antaranya sudah disetujui, progresnya mencapai 61 persen.

Baca juga; Bupati Ismunandar Teken Kerja Sama dengan Pegadaian Terkait Pelayanan Informasi dan Promosi

Baca juga; IDI Balikpapan Terima Bantuan APD dari Pegadaian, Sebut APD Sampai Kapanpun Tetap Dibutuhkan

Ia menyebut untuk pengajuan kredit motor, masih belum sampai 20 persen dari target bulanan normal. Karena kondisi kekinian masih terdampak pandemi.

Pelayanan relaksasi kredit dapat dilakukan dua jalur. Pertama adalah offline dengan datang langsung ke outlet dan mengisi formulir. Ada pula online, yakni melalui aplikasi yang disediakan Pegadaian.

Baca Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemkot Balikpapan Hanya Terima Pasien Covid-19 dengan Kondisi Berat

Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Berau, Tidak Ada Tambahan Kasus PDP, ODP, 9 Pasien Masih Dirawat

"Pegadaian Area Balikpapan ini mencakup Tanah Grogot, Balikpapan, sampai Handil (Kutai Kartanegara, Red)," pungkasnya.

( TribunKaltim.co )

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved