Virus Corona

Sempat Bertemu Langsung, Jokowi Bakal Lakukan Tes Swab Setelah Achmad Purnomo Positif Corona

Sebelum dinyatakan positif, Achmad Purnomo memiliki riwayat perjalanan bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi)

TRIBUNNEWS/SETPRES/AGUS SUPARTO
Sempat Bertemu Langsung, Jokowi Bakal Lakukan Tes Swab Setelah Achmad Purnomo Positif Corona 

TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) dikabarkan bakal melakukan tes swab.

Langkah ini diambil usia Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo dinyatakan positif Corona.

 Sebelumnya Jokowi dan Achmad Purnomo sempat bertemu secara langsung.  

Sebelum dinyatakan positif, Achmad Purnomo memiliki riwayat perjalanan bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana, Kamis (16/7/2020).

Menanggapi hal ini, pihak Istana menyebut bahwa belum tentu Achmad Purnomo sudah terinfeksi saat bertemu Jokowi.

"Kan gini, Wakil Wali Kota (Solo) terkontaminasinya di mana kan tidak tahu, bisa saja setelah dari Istana kan," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono kepada Kompas.com, Jumat (24/7/2020).

 Manajer Ungkap Cerita Video Catherine Wilson yang Viral, Diduga Fly karena Sabu: Kini Mentalnya Down

 Ada 2 Klinik Fasilitas Rapid Test Covid-19 di Balikpapan Bagi Penumpang Lion Air Group, Info Lengkap

 Kabar Bahagia, Ridwan Kamil dan Atalia Adopsi Bayi Tampan Arkana Aidan Misbach, Ini Ceritanya

 TERBARU Ada 3 Bocoran Lanjutan Kode Redeem Free Fire FF4M, Sisa 5 Karakter, Hadiah Incubator Voucher

Saat ditanya apakah Presiden akan menjalani isolasi mandiri usai Purnomo dinyatakan positif Covid-19, Heru menjawab hal itu bergantung pada hasil tes swab Kepala Negara.

"Lihat hasil swab-nya," lanjut Heru. Sebelumnya diberitakan Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo dinyatakan positif Covid-19. Ia mengetahui positif Covid-19, Kamis (23/7/2020) sore.

Jokowi pun akan menjalani tes usap (swab) Covid-19 usai Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo dinyatakan positif Covid-19.

"Bapak Presiden dan perangkat secara rutin melakukan swab. Untuk khusus hal Wakil Wali Kota Solo, saya rasa Bapak Presiden akan melakukan swab lebih cepat dari biasanya setelah mendengar Wakil Wali Kota Solo positif."

"Dan Jadwal Bapak Presiden memang hari ini jadwal tes kesehatan rutin," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono saat dihubungi, Jumat (24/7/2020).

"Presiden dan seleruh perangakat akan mempercepat jadwal swab tes," lanjut Heru.

Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo Positif Corona

Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo dikabarkan positif terinfeksi virus Corona.

Sebelum dinyatakan positif covid-19, Achmad Purnomo diketahui melakukan beberapa kegiatan termasuk bertemu Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) di Istana Negara.

Wakil dari FX Hadi Rudyatmo itu kini tengah menjalani karantina mandiri di kediamannya.

Kabar yang dihimpun Tribunnews.com, Purnomo sebelumnya melakukan perjalanan penting menemui Presiden Joko Widodo dan hadir dalam rapat paripurna DPRD Solo.

Lantas bagaimana faktanya?

 

Rapat Paripurna

Adapun kabar Purnomo positif corona disampaikan oleh Ketua DPRD Solo, Budi Prasetyo.

Seperti yang dikutip dari TribunSolo.com, Budi mengatakan, kabar tersebut dia dapatkan dari Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.

"Iya Pak Purnomo (Wakil Wali Kota Solo) positif Corona," Jumat (24/7/2020).

Menurut dia, Purnomo beberapa waktu lalu melakukan kegiatan rapat paripurna di Dewan.

Sebagai antisipasi, nantinya anggota dewan kota Solo juga akan dilakukan tes swab.

"Nanti Pak Wali Kota Solo juga ikut swab disini," papar dia.

Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani mengatakan, Purnomo sampai saat ini melakukan karantina mandiri 10 hari.

"Sudah isolasi," jelas dia.

 Rusia Klaim Selesai Produksi Massal Vaksin Virus Corona, Diluncurkan di 3 Negara Ini

 Setelah China, Indonesia juga Datangkan Vaksin Virus Corona dari Inggris

 Vaksin Covid-19 dari Inggris Tunjukan Hasil Baik, Tingkatkan Imun & Netralkan Virus Corona di Tubuh

Bertemu Jokowi

Diberitakan Kompas.com, Purnomo mengaku dipanggil ke Istana Negara pada Kamis (16/7/2020), sehari sebelum pengumuman rekomendasi calon Wali Kota Solo yang diusung PDIP.

Dia menyebut Jokowi memberi tahu rekomendasi Pilkada Solo jatuh untuk Gibran-Teguh Prakosa.

Namun dia membantah jika Jokowi menawarkan jabatan kepadanya.

Apalagi jika jabatan itu sebagai ganti dirinya kalah dari Gibran.

"Tidak benar itu," kata dia.

Dia mengaku berbincang-bincang mengenai persoalan lainnya dengan orang nomor satu di Indonesia itu.

Presiden menanyakan bagaimana perkembangan kampung halamannya pada Purnomo.

"Saya bertemu Pak Jokowi ngobrol banyak sekali tentang Solo," tutur Purnomo.

Purnomo menjelaskan, pertemuannya dengan Jokowi ialah selaku Wakil Wali Kota Solo.

Purnomo yang juga ketua panitia pembangunan Masjid Taman Sriwedari meminta bantuan kepada Jokowi.

"Saya diberi kesempatan untuk memperjuangkan Masjid Taman Sriwedari. Saya kan mendirikan Akbara PMI minta bantuannya nanti," kata Purnomo

 

Pemerintah Ingatkan Ada Kecenderungan Kasus Virus Corona Makin Tinggi di Indonesia

Penyebaran virus Corona masih terus terjadi di Indonesia.

Dari hari ke hari jumlah kasus yang tercatat terus bertambah.

Bahkan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, mengkhawatirkan kecenderungan peningkatan kasus 

Wiku Adisasmito mengatakan bahwa ada kecenderungan peningkatan kasus infeksi virus Corona setiap harinya.

Pada Kamis 23 Juli kemarin terdapat 1906 temuan kasus positif. Satu pekan sebelumnya temuan kasus positif berada di angka 1574 kasus.

"Dilihat di portal bahwa data-data yang ada terkait dengan kasus positif, memang ada kecenderungan jumlahnya makin tinggi," kata Wiku di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 247/7/2020).

 

Kasus Covid-19 di bulan Juli menurut Wiku pernah turun ke angka 1282 kasus pada 14 Juli lalu.

Kasus Covid-19 juga pernah melonjak ke angka 2657 pada 9 Juli 2020.

Namun menurut Wiku lonjakan yang terjadi pada saat itu, karena adanya temuan cluster Secapa AD.

"Data ini memang menjadi perhatian banyak pihak, tetapi perlu diingat. Pada saat itu terjadi cluster secapa di Bandung di mana pada hari itu dilaporkan sejumlah 760 kasus positif dari 1308 cluster secapa, sebagian sudah diumumkan beberapa hari sebelumnya dan sebagian dilaporkan pada hari-hari berikutnya," katanya.

Fluktuatifnya temuan kasus positif tersebut, karena laporan kasus belum bisa dilakukan secara realtime, mengingat adanya antrian laporan kasus, uji laboratorium, dan lainnya.

"Hal-hal seperti inilah yang ingin kita tingkatkan kinerjanya dari kinerja laboratorium itu sendiri, kinerja pelaporan, dan integrasi dan verifikasi data untuk bisa lebih cepat," pungkasnya.

Untuk diketahui pada Kamis Kemarin kasus positif berada pada angka 1.906. Sehari sebelumnya atau pada Rabu (22/7/2020) angka kasus positif berjumlah 1882 kasus.

 Trending Topic Tagar #HagiaSophia, Hari Ini Shalat Jumat Pertama di Hagia Sophia Setelah 86 Tahun

 6 Hari Setelah Jasad Yodi Prabowo Ditemukan, Ini Permintaan Suci kepada Adik Editor Metro TV

 Sama-sama Hadir di Nikahan Mantan, Ini Gaya Rizky Billar Rayu Lesty Kejora, Ada Panggilan Sayang Ini

Berikut jumlah kasus positif dalam sepekan terakhir.

Kamis (17/7/2020) : 1574 kasus

Jumat (18/7/2020) : 1462 kasus

Sabtu (19/7/2020) : 1752 kasus

Minggu (20/7/2020): 1639. Kasus

Senin (21/7/2020) : 1693. Kasus

Selasa (22/7/2020) : 1655 kasus

Rabu (23/7/2020) : 1882 kasus

Kamis (24/7/2020) : 1906 kasus.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Istana: Belum Tentu Achmad Purnomo Sudah Terjangkit Covid-19 Saat Bertemu Presiden"


Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved