Jenazah Driver Ojol Hilang dari Kuburan, Isu Pesugihan Merebak, Keberadaan Sandal Jadi Petunjuk

Sembilan hari setelah jenazah driver ojol AP alias Bowo dicuri dari kuburnya, muncul petunjuk baru

TRIBUNJAKARTA.COM/Yusuf Bachtiar
Kuburan Bowo yang sudah dibongkar pada Minggu (19/7/2020). Jasad Bowo hilang dicuri dari TPU Karang Bahagia, Kampung Kepuh, Kabupaten Bekasi, dan baru diketahui warga pada Jumat (17/7/2020) sore. 

"Kemungkinan orang yang sama, makanya polisi masih periksa, karena kejadiannya enggak jauh cuma beda sehari sama adik saya," tutur dia.

Keluarga menyerahkan sepenuhnya kasus pencurian jenazah Bowo kepada pihak kepolisian.

Dia meyakini, kasus ini dapat segera terungkap dan pelaku pencurian bisa ditindak sesuai hukum yang berlaku.

"Kita yakin sebentar lagi pasti ketemu, saya juga pengen tahu motif pelakunya ngapain bawa jenazah adik saya," ucap dia.

Sosok Bowo

Semasa hidup, Bowo pernah bekerja sebagai driver ojol. Satu kali ia pernah berucap ke kakaknya ingin meninggal malam Jumat dan menjadi kenyataan.

Bowo meninggal pada Kamis malam, 5 Maret 2020. Siangnya Bowo sedang terlelap tidur. Sampai sore keluarga mencoba membangunkannya namun tak bereaksi.

Keluarga, kata Novita, sempat menangkap tanda-tanda ganjil dari Bowo dan mengucapkan kata-kata yang terus berulang.

"Dia sebelum meninggal selalu bilang, 'bu, kalau ada umur Bowo (sapaan AP) pengen bahagiain ibu', begitu aja sih," terangnya.

Memang, ada keinginan Bowo merawat adiknya yang paling bungsu untuk membahagiakan orangtua, tanpa lupa minta didoakan agar rezekinya lancar.

Di tengah obrolan dengan ibunya itu, Bowo mengejutkan keluarga, karena bertanya-tanya apakah masih punya cukup umur.

Menurut Novita, Bowo sempat bengong lalu bilang ke ibu, "Salah enggak Bu, kalau Bowo ngomong kaya gini (minta doa). Entar kan Bowo enggak ada umur."

Sang ibu kemudian menepis omongan sang anak dengan berseloroh, 'Apaan sih Wo, kamu ngomong kayak gitu. Enggak ada yang tahu umur seseorang."

Tak hanya ke ibunya, bahkan Novita sempat mendengar ucapan tak biasa dari adiknya seolah-olah sedang melantur.

"Pernah bilang, 'Teh, enak ya kalau meninggalnya malam Jumat. Jadi emang udah punya firasat, tapi kita tepis kan."

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved