Jokowi Sampai Memohon Saat Jumpa Surya Paloh, Terkuak Alasan Minta NasDem Tak Rekomendasikan Iparnya

Jokowi memohon dengan sangat agar Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tak merekomendasikan Wahyu Purwanto sebagai kandidat.

Editor: Doan Pardede
(Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan)
Dari kiri, Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP, Puan Maharani, Presiden terpilih, Joko Widodo, Wakil Presiden terpilih, Jusuf Kalla, Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh, dan Ketua Umum DPP Partai Hanura, Wiranto berbincang usai pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP di Marina Convention Center (MCC), Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (19/9/2014). Pada Rakernas Keempat PDIP ini mengusung tema Berjuang untuk Kesejahteraan Rakyat. 

"Kita sudah berjalan hampir 1 tahun bersama menjelajah kabupaten Gunungkidul, tidak terasa 144 desa sudah dijelajahi bersama," ucap Wahyu saat berpamitan kepada relawan pada Minggu (26/7/2020).

Selama setahun terakhir, Wahyu sering kali memperkenalkan diri kepada masyarakat untuk maju dalam pilkada bersama ratusan relawan.

• Anies Baswedan Bocorkan Titik Paling Rawan Virus Corona di Jakarta, Bukan Pasar dan Tempat Hiburan

• Bupati Jember Faida tak Tinggal Diam Setelah Dimakzulkan DPRD, Apa Kata Mendagri Tito Karnavian?

Namun demikian, menurut Wahyu, dirinya tidak bisa menghindari kenyataan jika perjalanan panjang itu harus terhenti.

"Minggu kemarin sesuai dengan arahan Bapak Joko Widodo dan Bapak Surya Paloh, dan tentu kita semua mengenal kedua tokoh ini tokoh nasional yang pasti sangat berpengalaman," ucap Wahyu.

"Beliau berdua mengarahkan perjalanan politik satu tahun ini diarahkan ke bidang sosial, saya meyakini beliau berdua memiliki pengalaman yang luas tentu memiliki wacana yang saya sendiri belum bisa menjangkaunya," sambungnya.

Penjelasan DPW Nasdem DIY

Hal itu dibenarkan Ketua DPW Nasdem DIY Subardi dihadapan relawan Wahyu Purwanto.

Menurut Bardi, perpindahan dari politik ke sosial atas permintaan keluarga itu bukan isapan jempol atau isu semata.

"Ini keinginan Pak Jokowi bukan hanya sekadar bualan. Pak Jokowi menemui langsung Pak Surya Paloh sebagai ketua umum (Partai Nasdem) mengharap dengan sangat, memohon dengan sangat agar Pak Wahyu jangan direkomendasikan, jangan dijadikan di politik, karena dikeluarga butuh untuk kegiatan sosial," kata Subardi.

• Berhasil Naik Podium, Valentino Rossi Malah Bersitegang dengan Kru Yamaha, Ini yang Terjadi

• UPDATE Akhir Juli 2020, 4 Kode Redeem Free Fire, Ada Hadiah Ratusan Diamond, Ini Beda Cara Tukarnya

Selanjutnya, Subardi mengaku dipanggil Surya paloh dan diberitahu mengenai hal itu.

Dia pun berharap mengikuti arahan Jokowi sebagai seorang negarawan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved