Uniknya Cara Pemerhati Pendidikan Permalukan Nadiem di ILC, Fakta Lain 'Inovasi' Mendikbud Dibongkar
Dalam ILC tadi malam ini, Mendikbud Nadiem Makarim jadi sorotan dan sampai disindir habis masyarakat.
"Semua program-program yang ada sekarang adalah program daur ulang. Miliknya sebuah perusahaan swasta,"
"Jadi tahun lalu ada perusahaan swasta pemiliknya merk merdeka belajar sudah punya yang namanya KOP (Komunitas Organisasi Pendidikan) yang konsepnya sama,"
• Niat Puasa Arafah Menjelang Idul Adha, 9 Dzulhijjah 1441 H, Lengkap dengan Arti dan Keutamaannya
• Main ke Rumah Lesty Kejora, Habis Nguleg Sambal, Rizky Billar Tanya Tidur Dimana: Halalin Dulu Bang!
"Jadi sebenarnya semua program yang ada itu daur ulang. Bukan program yang baru," jelasnya lagi
Dia kemudian membahas tentang pendidikan Indonesia kini masuk dalam ranah mengkhawatirkan.
"Kita dalam kondisi yang sangat parah," katanya lagi.
Lebih parahnya lagi, konsultan Kemendikbud menganggap bahwa program pendidikannya sudah paling baik padahal setelah diukur justeru paling buruk
Cek Video lengkapnya di sini:
Menteri Minta Maaf ke NU, Muhammadiyah, dan PGRI
Sempat jadi trending dan menjadi sorotan besar-besaran, akhirnya Menter Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim minta maaf.
• Pesan Pembunuh Editor Metro TV Lewat Letak Pisau di Lokasi Kejadian, Ahli Viktimologi Ungkap Hal Ini
• Buruan Tukar 4 Kode Redeem Free Fire Akhir Juli, Hampir Kadaluarsa, Bobble Head hingga Famas Vampire
Dia pun berharap agar organisasi penggerak seperti Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, dan Persatuan Guru Republik Indonesia ( PGRI) yang selama ini sudah menjadi mitra strategis pemerintah dan berjasa besar di dunia pendidikan, dapat kembali bergabung dalam Program Organisasi Penggerak (POP).
"Dengan penuh rendah hati, saya memohon maaf atas segala ketidaknyamanan yang timbul dan berharap agar ketiga organisasi besar ini bersedia terus memberikan bimbingan dalam proses pelaksanaan program, yang kami sadari betul masih jauh dari sempurna," ujar Mendikbud seperti dilansir dari laman Kemendikbud, Selasa (28/7/2020).