Idul Adha

Detik-detik Penyembelih Hewan Kurban Meninggal Seketika, Lunglai dan Timpa Kambing yang Mau Dipotong

Detik-detik penyembelih hewan kurban meninggal seketika, lunglai dan timpa kambing yang mau dipotong

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Istimewa/Tribun Jabar
Sosom penyembelih hewan kurban di Tasikmalaya tiba-tiba meninggal 

TRIBUNKALTIM.CO - Detik-detik penyembelih hewan kurban meninggal seketika, lunglai dan timpa kambing yang mau dipotong.

Suka cita perayaan Idul Adha di Tasikmalaya, Jawa Barat tiba-tiba menjadi duka.

Sosok penyembelih hewan kurban yang menjadi aktor utama dalam perayaan Idul Adha, tiba-tiba meninggal saat akan menyembelih kambing.

Warga pun heboh dan langsung membawa penyembelih yang sudah tak bernyawa itu ke Rumah Sakit.

Warga Kampung Gunung Dongkol, Kelurahan Setiaratu, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat heboh saat seorang warganya yang tengah bertugas menyembelih hewan kurban, meninggal mendadak.

Epin Sutisna (50) meninggal saat bertugas menyembelih hewan kurban pada Jumat (31/7/2020).

Juluki Djoko Tjandra Joker, Media Internasional Sorot Pembobol Bank Lain di Indonesia, Masih Buron

 Bukan Hanya Bela Veronica Tan, Alasan Lansia Ini Hina Ahok Terkuak, Sikap Warganet Bikin Ketagihan

 Mahfud MD Bongkar Sosok Wanita di Kejagung, Paham Siapa Polri dan Jaksa yang Bantu Djoko Tjandra

 Maria Pauline di Serbia, Djoko Tjandra di Malaysia, KPK Yakin Harun Masiku Di Sini, Tunggu Waktunya

Epin meninggal dunia di tempat penyembelihan, sebuah pekarangan di kampung itu.

Meninggalnya Epin disaksikan puluhan warga yang menyaksikan proses penyembelihan.

Saat itu Epin sudah bersiap jongkok mau menyembelih hewan kurban seekor kambing.

Warga lainnya memegang tubuh dan kaki kambing.

Tiba-tiba tubuh Epin lunglai dan tertelungkup menimpa kambing yang siap disembelih.

Warga terkejut dan segera mengangkat tubuh Epin.

"Saat kami periksa ternyata sudah meninggal," kata Mamun (68), ketua panitia kurban.

Namun untuk memastikannya, korban dilarikan ke RSU dr Soekardjo.

Dokter di ruang IGD memastikan Epin sudah meninggal dunia.

Jenazah korban lalu dibawa pulang kembali untuk diurus sebagaimana mestinya.

"Kami tidak menyangka, suasana gembira sekaligus hidmat menyembelih hewan kurban, diwarnai musibah meninggalnya Pak Epin," ujar Mamun.

"Saat mau menyembelih kambing kedua dan sudah bersiap, tiba-tiba saja tubuhnya ambruk menimpa tubuh kambing," kata Mamun.

 MAKI Beber Kabareskrim Layak Jadi Kapolri Usai Bekuk Djoko Tjandra, Fadli Zon dan Sosok Ini Bereaksi

Nenek Menabung 15 Tahun Beli Hewan Kurban

Hari raya Idul Adha 1441 Hijriah tahun 2020 ini merupakan lebaran kurban yang spesial bagi Sumiati, perempuan paruh baya berusia 71 tahun yang tinggal di Kawasan Pasar Seni, Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara ( Kukar ).

Bagaimana tidak, hanya bekerja sebagai penyapu jalanan, Sumiati mampu berkurban satu ekor sapi dan satu ekor kambing pada hari raya kurban yang tepat jatuh hari ini, Jumat, (31/7/2020).

Namun, penyerahan hewan kurban yang Sumiati lakukan pada Kamis, (30/7/2020) kemarin ke panitia kurban di musholla An Nur, Tenggarong, bukanlah melalui proses yang singkat.

Melainkan membutuhkan perjuangan selama 15 tahun untuk menabung dan merealisasikan niat Sumiati untuk berkurban.

Akhirnya, setelah melalui perjalanan panjang menabung dari hasil keringat sebagai petugas penyapu jalanan di Tenggarong, Sumiati berhasil menyerahkan satu ekor sapi seharga Rp 18 juta dan satu ekor kambing seharga Rp 4,7 juta.

Baca juga; NEWS VIDEO Masuk Masjid Agung, Semua Jamaah Lalui Pemeriksaan Suhu Tubuh

Baca juga; Cara Bikin Sate Kambing Kecap Pedas, Momen Hari Raya Idul Adha Jadi Lebih Istimewa

“Alhamdulillah tahun ini bisa berkurban,” ujar Sumiati sembari mengucap syukur.

Ibu lima anak ini memang memiliki niat yang kuat untuk dapat berkurban pada hari raya Idul Adha.

Walaupun niat tersebut harus terlaksana selama 15 tahun lamanya, karena harus rutin menyisihkan hasil keringatnya bekerja untuk menabung dan membeli hewan kurban.

Ibarat kata, tak ada ikhtiar yang mengkhianati hasil, itulah yang di alami Sumiati setelah kuat bertekad untuk menjalankan ibadah kurban yang selama ini di impikannya.

“Yah disisihkan seberapa adanya tiap bulan untuk nabung,” tuturnya.

Ia menerangkan, dirinya bekerja sebagai penyapu jalanan sejak tahun 2000 dengan gaji yang hanya masih sekitar Rp 150 ribuan dan terus bertahan hingga saat ini ia mendapat gaji sekitar Rp 2 jutaan.

Oleh karena itu, dengan tekad yang kuat, semangat menabung yang konsisten serta niat yang tulus, Sumiati diberi jalan untuk dapat mewujudkan impiannya yang belasan tahun dipendamnya tersebut.  “Alhamdulillah, saya lega sudah bisa berkurban,” ungkap Sumiati.

Baca juga; Warga Perumahan Talangsari Regency Idul Adha Dengan Protokol Covid 19,Sembelih 4 Sapi di RPH Besok

Baca juga; Tata Cara Pemotongan Hewan Kurban Idul Adha Halal Sesuai Sunnah, Diawali Bacaan Doa

Sumbangan hewan kurban itupun disambut baik oleh panitia kurban.

Bahkan pihak panitia memberikan apresiasi yang tinggi untuk Sumiati yang dapat dijadikan contoh orang banyak yang merasa pesimis akan perjuangan yang dilakukan sungguh-sungguh akan menghasilkan sesuatu yang baik pula.

Diektahui, Sumiati yang juga pernah mencari nafkah sebagai pemulung barang bekas ini memang dikenal sebagai sosok perempuan yang baik dan dermawan serta pemaaf.

Bahkan, di lapak dagangannya di kawasan pasar seni Tenggarong yang juga dijadikannya sebagai tempat tinggal, dirinya kerap memberi hadiah kepada cucunya dan memeberi uang atau permen kepada anak-anak tetangganya.

Intinya, lebaran kurban pada Idul Adha tahun ini merupakan momentum yang paling berkesan dalam hidupnya, yakni mampu berkurban dari hasil keringatnya yang dulunya dianggap mustahil, akhirnya bisa terwujud.

 Sempat Ada Ratusan Terinfeksi Covid-19, Anies Bocorkan Titik Ini Kini Aman dari Virus Corona

Dari cerita ibu Sumiati tersebut, dapat diambil hikmahnya, bahwa orang yang memiliki niat dan perjuangan yang bersungguh-sungguh pasti akan memperoleh hasil yang memuaskan juga.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Detik-detik Epin Sutisna Meninggal saat Hendak Sembelih Hewan Kurban, Tertelungkup Menimpa Kambing, https://wow.tribunnews.com/2020/07/31/detik-detik-epin-sutisna-meninggal-saat-hendak-sembelih-hewan-kurban-tertelungkup-menimpa-kambing?page=all.


Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved