Idham Azis Bocorkan Dua Hal yang Dimiliki Djoko Tjandra Jadi Sulit Ditangkap, Kapolri: Harus Sabar
Idham Azis bocorkan dua hal yang dimiliki Djoko Tjandra jadi sulit ditangkap, Kapolri: Harus sabar
TRIBUNKALTIM.CO - Idham Azis bocorkan dua hal yang dimiliki Djoko Tjandra jadi sulit ditangkap, Kapolri: Harus sabar.
Pelarian Djoko Tjandra yang buron selama 11 tahun resmi berakhir.
Menurut Kapolri Idham Azis, buron kasus Bank Bali ini punya dua hal sehingga sulit ditangkap, yakni licik dan pandai.
Namun, Bareskrim Polri berhasil membekuknya karena kerja keras dan sabar.
Kapolri Jenderal Idham Azis menuturkan proses penangkapan terpidana kasus pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali, Djoko Tjandra, pada Kamis (30/7/2020).
Menurut Idham Azis, dua pekan lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan untuk mencari sekaligus menangkap Djoko Tjandra.
• Detik-detik Penyembelih Hewan Kurban Meninggal Seketika, Lunglai dan Timpa Kambing yang Mau Dipotong
• Juluki Djoko Tjandra Joker, Media Internasional Sorot Pembobol Bank Lain di Indonesia, Masih Buron
• Bukan Hanya Bela Veronica Tan, Alasan Lansia Ini Hina Ahok Terkuak, Sikap Warganet Bikin Ketagihan
• Mahfud MD Bongkar Sosok Wanita di Kejagung, Paham Siapa Polri dan Jaksa yang Bantu Djoko Tjandra
Perintah itu langsung dilaksanakan dengan membuat tim kecil.
"Perintah itu kemudian kami laksanakan.
Kita bentuk tim kecil karena infonya yang bersangkutan berada di Malaysia," ujar Idham dalam keterangan pers, Jumat (31/7/2020).
Setelah tim terbentuk, pihaknya langsung mengirimkan surat kepada kepolisian Malaysia.
Surat tersebut berisi permintaan kerja sama police to police untuk menangkap Djoko Tjandra yang ketika itu terdeteksi berada di Kuala Lumpur, Malaysia.
Proses kerja sama dan kerja keras tim tersebut lantas membuahkan hasil.
Akhirnya keberadaan Djoko Tjandra bisa diketahui.
Kemudian pada hari Kamis (30/7/2020), Kepala Bareskrim Polri Komjen Polisi Listyo Sigit Prabowo berangkat ke Malaysia untuk memimpin proses penangkapan.