Virus Corona
Sempat Ada Ratusan Terinfeksi Covid-19, Anies Bocorkan Titik Ini Kini Aman dari Virus Corona
Sempat ada ratusan infeksi covid-19, Anies Baswedan bocorkan titik ini kini aman dari Virus Corona
“Ini adalah bagian penting yang akan kita sinkronisasi dengan Pasar-Pasar lain yang sedang menjalani proses rapid test dan swab di DKI Jakarta,” ujar Miftahudin.
Ia menambahkan, ada 155 Pasar yang menjadi target pemberdayaan dan edukasi IKAPPI Jakarta.
Mereka akan terus mengedukasi pedagang agar penyebaran covid-19 di Pasar bisa ditekan.
Sementara, jumlah pasien positif covid-19 di DKI Jakarta bertambah 299 orang per Kamis (20/7/2020) kemarin.
Sehingga jumlah pasien positif covid-19 di DKI Jakarta adalah 20.769 orang.
Sebanyak 12.801 orang dari total keseluruhan pasien positif covid-19 dinyatakan telah sembuh.
Sedangkan 821 orang meninggal dunia.
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta saat ini sebanyak 7.147 kasus (orang yang masih dirawat/isolasi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Satuan Tugas Penanganan covid-19 memberikan perhatian pada delapan wilayah yang masih tinggi penyebaran covid-19.
• Kabar Terbaru, Doni Monardo Umumkan Sekolah Tatap Muka Segera Digelar, Tak Hanya di Zona Hijau
• Soal Prasetijo Utomo Dalam Kasus Surat Jalan Djoko Tjandra, Kabareskrim Ungkap Langkah Selanjutnya
• Bagaimana Sebenarnya Hukum Memotong Kuku & Rambut Saat Berkurban? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
• Pemberhentian Bupati Jember Faida Belum Pasti, Mendagri Tunggu Hasil Uji Materi dan Rekomendasi MA
"Di bidang kesehatan saya ingatkan untuk memberikan perhatian, memberikan prioritas penanganan di 8 provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan dan Papua," kata Presiden dalam rapat terbatas pengarahan pada Komite Penanganan covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, secara virtual, Senin, (27/7/2020).
Kasus positif covid-19 di delapan provinsi tersebut, kata Presiden, berkontribusi terhadap 78 persen kasus positif di Indonesia.
Presiden meminta agar laju penambahan kasus positif di delapan wilayah tersebut di tekan.
"Targetnya sudah jelas turunkan angka kematian serendah-rendahnya, tingkatkan angka kesembuhan setinggi-tingginya, dan juga kendalikan laju pertumbuhan kasus-kasus positif baru secepat-cepatnya," katanya.
Presiden meminta pengujian (testing), pelacakan (tracing), serta penanganan (treatmen) dilakukan secara agresif.
Apabila ditemukan kurangnya peralatan kesehatan mulai dari alat tes, mesin PCR, Laboratorium, hingga APD, presiden minta Satuan Tugas segera menyelesaikannya.
"Segera selesaikan, segera bereskan. Komunikasi yang efektif dengan rumah sakit, masyarakat dan daerah harus dilakukan seefektif mungkin," ujarnya.