Idul Adha

Setelah Idul Adha, Ada Tiga Hari Tasyrik: Hari Dilarang Berpuasa, Inilah Amalan yang Dianjurkan

Setelah Idul Adha, masuk 3 hari tasyrik, hari dilarang berpuasa, inilah amalan yang dianjurkan.

Editor: Amalia Husnul A
Freepik/designed by Creative_hat
Ilustrasi. Hari Raya Idul Adha. Setelah Idul Adha, masuk 3 hari tasyrik, hari dilarang berpuasa, inilah amalan yang dianjurkan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Setelah Idul Adha, masuk 3 hari tasyrik, hari dilarang berpuasa, inilah amalan yang dianjurkan.

Di bulan Dzulhijjah, hari tasyrik adalah selama tiga hari yakni tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah.

Hari tasyriq termasuk dalam rangkaian hari Idul Adha yang mana adalah hari raya umat islam dan merupakan hari untuk makan minum serta menginat Allah SWT.

Di hari tasyrik, umat Islan dilarang berpuasa, inilah amalan yang dianjurkan. 

Pada hari tersebut, umat islam melakukan penyembelihan hewan kurban sebagai bentuk melaksakan syariat islam.

Dapat Hewan Kurban? Cek Cara Memasak Daging agar Empuk dan Tidak Bau, Daging Kambing Jangan Dicuci

Setelah Menyantap Kuliner Daging di Momen Idul Adha, Ini 7 Makanan yang Ampuh Turunkan Kolesterol

Cara Bikin Sate Kambing Kecap Pedas, Momen Hari Raya Idul Adha Jadi Lebih Istimewa

Inilah Amalan-amalan yang Bisa Dilakukan Umat Muslim di Hari Tasyrik, Salah Satunya Perbanyak Dzikir

 

Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam bukunya Pengembangan Hipunan Tarjih tentang Tuntunan Idain dan Qurban menerangkan hari tasyriq juga merupakan waktu penyembelihan hewan qurban.

Umat islam dapat menggunakan waktu tersebut untuk menyembelih hewan kurban jika pada hari nahar belum selesai melakukan penyembelihan.

"Dari Jubair bin Math’am dari Nabi saw. beliau bersabda:”semua hari Tasyriq adalah waktu penyembelihan (hewan qurban)”. ( HR. Ahmad)

Hari tasriq adalah hari umat islam merayakan kemenangan dengan makan dan minum, namun juga tetap mengingat dan mendekatkan diri kepada Allah.

Umat islam dilarang berpuasa pada hari nahar dan tasyrik, yakni selama empat hari dari 10-13 Dzulhijjah.

Ustaz Muhammad Syukron Maksum dalam bukunya Panduan Lengkap Ibadah Muslimah menerangkan, larangan puasa tersebut diantaranya beradasar sebuah hadist yang diriwayatkan Abu Hurairah r.a.

"Bahwasanya Rasulullah saw. mengutus Abdullah Bin Hudzafah berkeliling Mina untuk menyampaikan: Janganlah kamu berpuasa pada hari ini, karena ia merupakan hari makan minum dan mengingat Allah Azza wa Jalla." (HR. Ahmad)

Dengan demikian, seseorang yang biasa melakukan puasa sunnah senin kamis atupun puasa daud, dilarang berpuasa ketika bertepatan pada hari tersebut.

Gurita Bisnis Djoko Tjandra di Indonesia dan Luar Negeri, serta Kronologi Kasus Hak Tagih Bank Bali 

Ramalan Zodiak Jumat 31 Juli 2020, Scorpio Saatnya Wujudkan Mimpi, Gemini Hadapi Banyak Problem

Setelah tanggal 13 Dzulhijjah baru dapat melanjutkan kebiasannya untuk berpuasa sunnah.

Lantas bagaimana umat islam memperoleh dan menambah pahala di hari tasyriq tersebut jika dilarang berpuasa?

Amalan apa saja yang dianjurkan untuk dilakukan saat hari tasyriq?

Terkait hal tersebut, M Hasbullah Agus Sumarno, Penyuluh Agama Islam Kemenag Surakarta dalam tayangan Tanya Ustaz di kanal YouTube Tribunnews menjelaskan, setidaknya ada empat amalan yang dianjurkan pada Hari Tasyrik.

1. Memperbanyak Syukur Nikmat

Hasbullah mengingatkan, apapun yang diberikan Allah SWT adalah karunia.

"Baik itu sifatnya kesehatan maupun kekayaan," jelasnya.

Hal-hal tersebut wajib disyukuri.

Allah berfirman,

لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ

La in syakartum la azidannakum wala in kafartum inna adzabi lasyadid

Artinya: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.

Hasbullah mengatakan, apapun yang terjadi di hari tasyrik, maka harus selalu disyukuri.

"Terima apa adanya, dengan senantiasa menerima ketentuan Allah dan melaksanakan segala perintahnya dengan semaksimal mungkin," jelasnya.

2. Meningkatkan Taat dan Takwa

Hasbullah mengatakan, hari Tasyrik adalah rangkaian dari Yaumul Qadhiyah.

Mahfud MD Bongkar Sosok Wanita di Kejagung, Paham Siapa Polri dan Jaksa yang Bantu Djoko Tjandra

Segera Ditarik dari Peredaran, Daftar Pecahan Uang Rupiah yang Tidak Lagi Berlaku Mulai Tahun Depan

"Di mana itu merupakan ujian dan cobaan, terutama bagi Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail," jelasnya.

Hasbullah mengatakan, kita disarankan untuk senantiasa meningkatkan taat kepada Allah.

Hal itu agar memiliki nilai yang sama atau setidaknya mendekati para nabi-nabi yang luar biasa ketaatan dan ketakwaannya.

3. Perbanyak Doa dan Dzikir

Hasbullah mengungkapkan, hari Tasyrik adalah saat sa'atul ijabah.

"Maka perbanyaklah berdoa, dan banyak berzikir," jelasnya.

Hari Tasyrik merupakan hari dijabahnya doa.

4. Silaturahim

Hasbullah menyarankan di hari tasyrik untuk mengunjungi keluarga, saudara, orang tua, atau kerabat.

Hal ini dapat mempererat tali kekeluargaan.

Dapat Daging Kurban? Kumpulan Resep Berbagai Sate Kambing dan Daging Sapi Lengkap dengan Bumbunya

Saat Dalam Perjalanan ke Rumah Mertua, Mobil Ketua MUI Samarinda Dilempar Batu

Cocok Disajikan dengan Ketupat, Ini Rekomendasi 6 Jenis Sate Khas Indonesia, Ada Sate Madura

Ahok BTP Lapor Pencemaran Nama Baik ke Polda Metro Jaya, 1 Orang Ditangkap, Polisi Kejar Pelaku Lain

(Tribunnews.com/Tio/Fajar)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hari Tasyrik: Hari Umat Islam Dilarang Berpuasa, Ini Amalan yang Dianjurkan saat Hari Tasyrik, https://www.tribunnews.com/haji/2020/07/31/hari-tasyrik-hari-umat-islam-dilarang-berpuasa-ini-amalan-yang-dianjurkan-saat-hari-tasyrik?page=all.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: bunga pradipta p

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved