Viral di Medsos

HEBOH! Detik-detik Anggota DPRD & Pegawai Bank Digerebek Selingkuh di Mobil, Sudah Hampir Telanjang

Anggota DPRD Morowali Utara SR digerebek istrinya saat bersama pegawai bank berinisial MD dalam kondisi setengah tanpa busana, viral di media sosial

Editor: Doan Pardede
Tribun-video.com
ANGGOTA DPRD SELINGKUH - Foto potongan video anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Morowali Utara, SR, digerebek istrinya saat bersama perempuan berinisial MD dalam kondisi setengah tanpa busana, viral di media sosial (medsos), Sabtu (1/8/2020). Kapolres Morowali Utara AKBP Bagus Setiyawan mengatakan MD telah membuat laporan atas kejadian tersebut. 

TRIBUNKALTIM.CO - Sebuah video berisi tayangan seorang anggota DPRD digerebek istri saat selingkuh dengan seorang wanita diduga pegawai bank viral di media sosial (medsos).

Belakangan terungkap bahwa sang suami merupana anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Morowali Utara berinisial SR.

Peristiwa itu terjadi saat sang suami bersama dengan perempuan berinisial MD.

SR dan MD berdua dalam satu mobil saat kejadian tersebut.

Viral di Medsos, Oknum Anggota DPRD Morowali Utara Digerebek Istri, Ketahuan Selingkuh di Mobil

Tuduh Istrinya Selingkuh, Pelaku Tikam Korban Saat Sedang Berjualan di Samarinda

Oknum ASN di Kudus Selingkuh, Selingkuhannya Seorang Wanita dan Lebih Parah dari Poliandri

Ditinggal Selingkuh Istri, Pria Ini Nikahi Mantan Ibu Mertuanya untuk Balas Sakit Hatinya

Dalam video berdurasi 2 menit 17 detik itu, terlihat istri SR beserta beberapa orang langsung mengelilingi mobil berwarna hitam dan membuka pintu.

MD, yang duduk di kursi penumpang depan dikerumuni oleh beberapa perempuan.

Mereka memaksa membuka pakaian yang dikenakan oleh MD.

Mereka juga menarik MD agar turun dari mobil dengan kondisi yang sudah setengah telanjang.

"Pelakor, pelakor, laki-lakinya anggota dewan dan perempuannya pegawai bank," ucap salah satu perempuan dalam video tersebut.

Kapolres Morowali Utara AKBP Bagus Setiyawan menyampaikan, MD telah membuat laporan atas kejadian tersebut.

Dia merasa menjadi korban pengeroyokan di Jalan dr Suhardjo tersebut.

"Ada laporan polisi dari korban, kami sementara proses untuk sejumlah pelaku yang terlibat dalam pengeroyokan di dalam mobil tersebut," ucap AKBP Bagus Setiyawan pada Jumat (31/7/2020) malam.

• LANGSUNG BERHASIL! Login www.pln.co.id Klaim Token Listrik Gratis PLN Agustus 2020 - WA 08122123123

• LEZAT DAN PRAKTIS! Kumpulan Resep Bumbu Sate Kambing dan Cara Membuat, Tips Agar Empuk dan Tidak Bau

ASN Mesum di Mobil Sampai Pingsan, Polisi Tetapkan Sebagai Tersangka

Kisah seputar berbuat mesum di dalam mobil yang cukup menghebohkan dan menyita perhatian publik terjadi sekiyar bulan Juni 2020 lalu.

Pasangan selingkuh yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) itu bahkan berbuat mesum di mobil sampai pingsan.

Zul dan H, pasangan ASN mesum yang ditemukan pingsan di dalam mobil di Medan, Kamis (4/6/2020). Kini Istri Zul melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Zul dan H, pasangan ASN mesum yang ditemukan pingsan di dalam mobil di Medan, Kamis (4/6/2020). Kini Istri Zul melaporkan kejadian tersebut ke polisi. (Istimewa/Tribun-Medan.com)

Kepolisian Sat Reskrim Polres Asahan menetapkan bagi pasangan selingkuh ASN mesum di mobil jadi tersangka kasus perselingkuhan.

Sebab pasangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan terbukti selingkuh hingga mesum sampai pingsan di dalam mobil Toyota Kijang Innova hitam BK1746BC.

• Cek Rekening, Kapan Gaji Ke-13 PNS Cair? Sudah Agustus, Stafsus Menkeu: Tidak Bareng Gaji Bulanan

• Ini Sosok Gilang yang Viral Fetish Jarik, Ternyata Dulu Pernah Lakukan saat Maba, Unair Beri Sanksi

Kedua ASN itu adalah berinisial Zul (37) mantan Korwil Dinas Pendidikan Asahan Kecamatan Rawang Panca Arga dan H (39) mantan Bendahara Pembantu Dinas Pendidikan Asahan Kecamatan Meranti.

Penetapan tersangka itu menindaklanjuti laporan istri Zul, AMS pada 8 Juni 2020 lalu yang kini ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Asahan.

"Sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dikenakan Pasal 284 KUHPidana tentang Perzinahan," kata Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP Adrian Risky Lubis, Selasa (30/6/2020).

Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, penyidik tidak melakukan penahanan terhadap Zul dan H.

Namun, Adrian memastikan penyidikan terkait kasus ini masih tetap terus diproses.

"Tidak bisa ditahan, ancaman hukumnnya dibawah 5 tahun," sebut mantan Waka Polsek Medan Timur itu.

Sementara, laporan kasus perzinahan ini dilaporkan AMS, lantaran merasa tak terima dengan perbuatan Zul dengan teman seprofesi suaminya berinisial H.

H diketahui menjabat sebagai Bendahara Pembantu Dinas Pendidikan Kecamatan Meranti.

"Saya merasa keberatan atas perbuatan yang telah dilakukan Zul dan H, jadi harapan ku supaya mereka berdua ini dipecat dari ASN"

"karena perbuatan mereka sangat memalukan," ucap AMS ketika membuat laporan ke Polres Asahan.

Didampingi dua orang kerabatnya, AMS mengungkapkan bahwa perbuatan selingkuh yang dilakukan Zul bukan yang pertama kali.

"Bukan hanya dengan perempuan (H) itu saja, tapi banyak lagi perempuan lainnya dengan cara gonta ganti perempuan"

"Sudah bertahun-tahun dia (Zul) bermain perempuan," ungkap AMS.

AMS sudah berulang kali mencium adanya hubungan perselingkuhan suaminya dengan H alias I.

Namun Zul selalu berdalih bahwa hubungan keduanya tidak lebih dari rekan kerja.

Bahkan AMS pernah bertemu dengan Zul dan H, khusus untuk meminta penjelasan tentang kecurigaan dirinya atas dugaan perselingkuhan keduanya beberapa waktu lalu.

"Kami pernah bertemu bertiga, untuk meminta penjelasan soal hubungan mereka (Zul dan H)"

"tapi mereka ngotot bahwa mereka nggak ada hubungan khusus, hanya sebatas hubungan kerja"

"Di situ saya minta agar mereka berjanji tidak akan pernah menjalin hubungan gelap," ujar AMS.

Diketahui, polisi mengetahui keberadaan dua orang ASN berlainan jenis kelamin yang pingsan di dalam sebuah mobil, setelah seorang warga datang ke SPKT ke Polres Asahan.

Warga tersebut memberitahukan tentang keberadaan sebuah mobil Innova yang mencurigakan terparkir di TKP pada Kamis (4/6/2020) malam.

Laporan itu kemudian ditindaklanjuti, dan petugas mendapati kondisi mesin mobil menyala dan seluruh kaca jendelanya tertutup rapat.

"Kemudian 4 personel kami turun ke TKP, mengecek kebenaran informasi itu. Dan benar ada sebuah mobil Innova dalam kondisi hidup. Sempat diketuk kacanya"

"tak mendapat respon, sehingga dilakukan pencongkelan dibagian talang air," sebut Kapolres Asahan, AKBP Nugroho Dwi Karyanto, Jumat (5/6/2020).

Setelah jendela kaca mobil berhasil dibuka, didapati satu orang pria dan satu orang wanita tak sadarkan diri berada di jok baris kedua mobil.

Kondisi sang pria terduduk di bagian kiri, serta mulut mengeluarkan busa. Sedangan di sampingnya terdapat seorang wanita dengan posisi terlentang, mulut mengeluarkan cairan warna merah, serta pakaiannya hanya menutupi sebagai tubuhnya.

Keduanya lantas dievakuasi dan selanjutnya dibawa ke RSUD H Abdul Manan Simatupang Kisaran untuk mendapatkan perawatan.

Kronologi Penemuan

Dilansir oleh TribunMedan, Kapolres Asahan AKBP Nugroho Dwi Karyanto menjelaskan, keberadaan dua ASN itu diketahui setelah adanya laporan dari warga.

Warga yang menaruh curiga terhadap mobil yang terparkir di TKP kemudian melapor ke Polres Asahan dan ditindaklanjuti petugas.

Seorang saksi mengatakan mobil tersebut pertama kali ia lihat sudah berada di lokasi pada Kamis sekitar pukul 16.00 WIB.

Ketika didatangi pihak kepolisian, ternyata mobil masih menyala dan kaca mobil tertutup rapat hingga akhirnya dilakukan congkel paksa untuk membuka.

Setelah jendela kaca mobil berhasil dibuka, didapati satu orang pria dan satu orang wanita tak sadarkan diri berada di jok baris kedua mobil dan sang pria terduduk di bagian kiri, serta mulut mengeluarkan busa.

"Keduanya lantas dievakuasi dan selanjutnya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan," ungkap Nugroho.

Sementara itu, dokter RSUD H Abdul Manan Simatupang, dr Faizal Muslim mengatakan dua ASN itu diduga mengalami keracunan karbon dioksida.

Saat dibawa kerumah sakit, tidak ditemukan tanda-tanda yang mencurigakan di tubuh keduanya.

Jadi dugaaan awal kita penyebab mereka tak sadarkan diri karena keracunan karbondioksida, karena ditemukan di dalam mobil hidup mesin, AC menyala dan kondisi kaca tertutup," sebut Faizal pada Jumat (5/6/2020) dini hari.

Bupati Asahan, Sumatera Utara, Surya bereaksi keras ihwal viralnya perselingkuhan dua aparatur sipil negara (ASN) yang berbuat mesum hingga pingsan di dalam mobil Innova, beberapa waktu lalu.

Bupati Copot Jabatan Kedua ASN

Bupati Surya dengan tegas menyatakan mencopot jabatan dua ASN di Dinas Pendidikan Asahan tersebut.

Dua ASN dimaksud yaitu Zul (37) Korwil Dinas Pendidikan Asahan Kecamatan Rawang Panca Arga, dan H alias I (39) Bendahara Pembantu Dinas Pendidikan Asahan Kecamatan Meranti.

Surya menilai perbuatan kedua ASN itu tersebut sangat mencoreng nama baik Pemkab Asahan, khususnya Dinas Pendidikan Asahan.

"Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan kini tercoreng dengan ulah oknum di jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan yang telah berbuat asusila.

Padahal sebagai seorang ASN, apalagi di Dinas Pendidikan seyogianya dapat menjadi suri tauladan bagi masyarakat, bukannya berbuat hal seperti itu," ungkap Surya, Selasa (9/6/2020).

Orang nomor satu di Pemkab Asahan menegaskan, kepada seluruh ASN untuk tidak melakukan hal serupa dan menjadikan peristiwa yang dialami Zul dan H sebagai pelajaran.

"Saya sudah instruksikan kepada Kepala Dinas Pendidikan untuk mencopot kedua ASN tersebut dari jabatannya.

Dan, ini menjadi peringatan untuk pemangku jabatan di dinas pendidikan dan seluruh pejabat di Pemerintah Kabupaten Asahan agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali," tegasnya.

Diketahui, Zul (37) dan H alias I (39) ditemukan warga terkulai lemas, tak sadarkan diri di dalam sebuah mobil Innova warna Hitam BK 1746 BC di kawasan Jalan Pabrik Benang, Kisaran pada Kamis (4/6/2020) sekitar pukul 23.00 WIB.

Keduanya pun diketahui bukan pasangan suami istri yang sah.

Zul sudah memiliki istri dan anak. Begitu juga halnya dengan H telah memiliki suami dan anak.

Keberadaan keduanya diketahui setelah sejumlah pengendara yang melintas di kawasan Jalan Pabrik Benang, curiga dengan keberadaan mobil Innova hitam dalam kondisi mesin hidup dan kaca berembun namun tak kunjung bergerak sama sekali.

Saat kaca mobil dibuka dari luar, didapati satu orang pria dan satu orang wanita berada di jok baris kedua, dalam kondisi setengah bugil dan pingsan.

Posisi pria dalam kondisi terduduk dengan mulut mengeluarkan busa, sedangkan sang wanita berada tepat disampingnya dengan kondisi terlentang.

Kasus perselingkuhan dua ASN itu beredar viral. Kepala Dinas Pendidikan Asahan, Sofyan mengakui bahwa keduanya memang ASN di Dinas Pendidikan.

Setelah kejadian itu, pihaknya malu mendengar kabar yang tidak terpuji dari kedua ASN tersebut.

"Kami dinas pendidikan sangat malu, kecewa. Kami sayangkan kenapa bisa terjadi, seharusnya mereka ini kan menjadi contoh, teladan. Bukan malah sebaliknya," kata Sofyan, Jumat (5/6/2020).

Ia pun dengan tegas akan menindak perilaku tak pantas kedua bawahannya itu.

Saat ini sudah dilaporkan ke Bupati Asahan dan sedang diproses secara administrasi.

"Kejadiannya di luar jam kerja. Tapi tetap akan kita berlakukan sesuai aturan ASN. Paling tidak jabatannya kita copot," tegasnya.

Sofian menambahkan, tidak tertutup kemungkinan akan menindak keduanya sesuai dengan UU ASN yang berlaku.

"Langkah kedua, nanti kan ada ketentuan Undang-undang ASN kan ada. Akan kita tindak," tegasnya.

(Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunpapua.com dengan judul Viral Video Anggota DPRD di Sulteng Digerebek Istrinya Saat Selingkuh di Mobil, Setengah Telanjang dan di Wartakotalive dengan judul UPDATE Pasangan Selingkuh ASN Mesum di Mobil Sampai Pingsan, Polisi Tetapkan Sebagai Tersangka

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved