Virus Corona
Tanggapi Keluhan Orangtua, Nadiem Makarim Izinkan Dana BOS untuk Beli Kuota Internet Guru & Siswa
Terapkan Pembelajaran Jarak Jauh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengizinkan dana BOS untuk membeli kuota internet guru dan siswa.
Di mana dia memastikan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) bisa dialihkan untuk pembiayaan kuota internet untuk guru dan peserta didik.
Nadiem Makariem mengatakan, penggunaan dana BOS untuk membeli kebutuhan kuota internet tersebut merupakan kebijakan yang diambil untuk merespons situasi pandemi covid-19 saat ini.
Nadiem meminta agar dana BOS itu bisa digunakan dengan sebaik mungkin.

• Selain Sigit, Ini 7 Nama Menguat Calon Kapolri versi IPW, Banyak Akpol 88, Kisah Tito Bisa Terulang?
• Ahok Memaafkan, Tapi Duo Penghina Gigit Jari, BTP Singgung Soal Pelakor, Anak Haram dan Ibu Kandung
• Curhat Dokter Positif Covid-19 Viral di Twitter, Kesal Rasakan Gejala Spesifik Infeksi Virus Corona
• Tahukah Anda, Ini 5 Air Terjun Paling Tinggi di Dunia, Air Terjun Angel Tingginya Mencapai 979 Meter
"100 persen dana BOS diberikan fleksibilitas untuk membeli pulsa atau kuota internet untuk anak dan orangtuanya."
"Bisa itu, sudah kita bebaskan."
"Di masa darurat Covid ini boleh digunakan untuk pembelian pulsa guru, sekolah, dan orangtua untuk anak," ucap Nadiem, di Bogor, Kamis (30/7/2020).
Ia melihat, banyak keluhan dari para guru dan orangtua murid yang merasa sulit menyediakan kebutuhan kuota internet dalam proses kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama pandemi ini.
Ia menjelaskan, penggunaan dana BOS untuk kuota internet harus dikonsultasikan bersama guru dan kepala sekolah.
Nadiem menuturkan, kepala sekolah memiliki hak untuk mengalihkan penggunaan dana BOS demi kepentingan mendukung pembelajaran termasuk pembelian kuota internet.
"Ini kebebasan dengan kriteria (dana BOS) Kemendikbud. Ini diskresi untuk kepala sekolah," sebutnya.
Sebelumnya, dalam kunjungan ke sejumlah sekolah di Kota Bogor, Nadiem banyak mendengar curhat dari para tenaga pengajar mengenai kendala dalam belajar daring.
Hal yang paling krusial dialami oleh guru dan peserta didik di Kota Bogor dalam menjalankan sistem PJJ adalah ketersediaan kuota internet dan jaringan.
Siswa Ini Rela Tetap Datang ke Sekolah karena Tak Punya Smartphone, Belajar Sendiri di Kelas
Tak punya smartphone, siswa SMP ini rela datang ke sekolah dan belajar di kelas sendirian.