Update Terbaru Hadi Pranoto, Mau Dipanggil Polisi, Persilakan IDI Uji Klinis, Siap Buang Obat Herbal
Update terbaru Hadi Pranoto, mau dipanggil polisi, persilakan IDI uji klinis, siap buang obat herbal
TRIBUNKALTIM.CO - Update terbaru Hadi Pranoto, mau dipanggil polisi, persilakan IDI uji klinis, siap buang obat herbal.
Nama Hadi Pranoto mendadak viral setelah tampil dalam YouTube bersama Anji, membahas obat covid-19.
Belakangan, Hadi Pranoto dan Anji dilaporkan ke Polda Metro Jaya lantaran diduga melakukan pembohongan publik.
Hadi Pranoto yang dalam video disebut profesor akhirnya angkat bicara menepis semua keraguan publik.
Hadi Pranoto mengaku siap jika dirinya dipanggil polisi untuk diperiksa terkait dugaan kebohongan publik.
Seperti diketahui, Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid melaporkan musisi Anji dan Hadi Pranoto ke Polda Metro Jaya dilaporkan atas dugaan penyebaran berita bohong.
• Ahok Bawa KPK dan PPATK Masuk ke Pertamina, BTP: Saya Di Sini Untuk Selamatkan Uang Pertamina
• Bukan Prank, Edo Putra Kini Pakai Borgol dan Baju Tahanan Polisi, Terancam Hukuman Tak Main-Main
• Heboh Video Lawas Obrolan Anji dan Ariel, Vokalis NOAH Seperti Nasehati Obrolan dengan Hadi Pranoto
• Putra Jokowi Bakal Sowan ke Prabowo Subianto, Agenda Pilkada Solo, Gibran Dapat Dukungan Gerindra
Laporan berdasarkan konten YouTube musisi Anji yang menampilkan hasil wawancara dengan seorang yang disebut professor bernama Hadi Pranoto berbuntut panjang. Keduanya
Dalam wawancara iniHadi Pranoto disebut sebagai profesor yang mengklaim telah temukan obat covid-19
Sebelumnya, Ikatan Dokter Indonesia ( IDI ) pun menilai pernyataan Hadi Pranoto dinilai berpotensi melakukan pembohongan publik oleh
Bahkan IDI dikabarkan meminta bantuan polisi untuk mengusut tuntas klaim penemuan ramuan penyembuh covid-19 oleh Hadi Pranoto yang jadi buah bibir ini.
"Saya pasti akan datang.
Tapi saya kan tidak tahu yang dirugikan IDI dari saya itu apa.
Saya enggak tahu," kata Hadi Pranoto dalam jumpa pers di Rumah Makan Leuit Ageung, Bogor Barat, Kota Bogor, Senin (3/8/2020).
Dia juga mengaku bahwa dirinya tidak paham soal kenapa dia disebut-sebut diduga melakukan pembohongan dan penipuan kepada publik.
"Penipuan dalam bentuk apa ya, saya gak paham juga. Karena gini, orang yang setelah dikasih herbal ini yang sudah positif itu sembuh semua.