Pilkada Balikpapan

Publikasi Terbatas di Tengah Pandemi, Pengetahuan Warga Soal Pilkada Balikpapan di Bawah 50 Persen

Setelah ditundanya tahapan Pilkada Serentak 2020 akibat pandemi Corona, Badan Pengawas Pemilu Kota Balikpapan ( Bawaslu Balikpapan ).

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA
Setelah ditundanya tahapan Pilkada Serentak 2020 akibat pandemi Corona, Badan Pengawas Pemilu Kota Balikpapan ( Bawaslu Balikpapan ) Provinsi Kalimantan Timur kembali gelar sosialisasi. 

TRIBINKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Setelah ditundanya tahapan Pilkada Serentak 2020 akibat pandemi Corona, Badan Pengawas Pemilu Kota Balikpapan ( Bawaslu Balikpapan ) Provinsi Kalimantan Timur kembali gelar sosialisasi. 

Sebelum dilakukan penundaan, Pilkada Serentak 2020 rencananya akan digelar 23 September. Namun pelaksanaan Pilkada mesti diubah menjadi 9 Desember 2020.

Dengan ini Bawaslu Balikpapan pun menyadari bahwasaanya saat ini keterbatasan publikasi tengah menjadi kendala.

Terbukti, pengetahuan masyarakat mengenai proses pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 nanti masih di bawah angka 50 persen. Ini jauh dari target awal.

Resmi Dipasangkan Rahmad Masud di Pilkada Balikpapan, Thohari Aziz Sebut Sudah Rekrut Saksi TPS

Golkar Kaltim Klaim, Dipastikan Rahmad Masud Berpasangan dengan Thohari Azis di Pilkada Balikpapan

"Ini menjadi PR kita bersama jangan sampai nanti pelaksanaan Pilkada pada 9 Desember partisipasinya tidak sesuai dengan harapan," ujar Ketua Bawaslu Balikpapan, Agustan kepada TribunKaltim.co pada Rabu (5/8/2020).

Dijelaskannya, target keterlibatan masyarakat dalam pilkada kali ini mencapai 77,5 persen. Angka ini berdasar target KPU.

Bawaslu dalam hal ini memiliki tugas fungsi pencegahan dan penindakan, dengan upayaya sosialisasi tatap muka serta daring.

Sebelum terjadi pandemi untuk mengakomodir ini, Bawaslu Kota Balikpapan memiliki program Kampung Pengawasan.

Ini rencananya akan melibatkan masyarakat secara massif terutama dalam memutus mata rantai politik uang.

Program ini pun sebenarnya sudah bersinergi dengan KPU yang membentuk Kampung Demokrasi. Namun rencana tersebut terpaksa batal pasca pandemi terjadi.

Prabowo Subianto Rekomendasikan Rahmad Masud Maju Pilkada Balikpapan

Alasan Risma Sebut Surabaya Sudah Masuk Zona Hijau Penyebaran Virus Corona

"Selanjutnya kami berupaya agar informasi tentang pemilu ini bisa sampai ke masyarakat" katanya.

Maka itu, Bawaslu Balikpapan, selama ini intens melakukan sosialisasi ke masyarakat melalui media. Sebab di masa pandemi covid-19 dilarang mengumpulkan massa

"Melihat keterbatasan kami di Bawaslu meminta Media ikut menyampaikan ke masyarakat secara intensif dan masif," imbuhnya.

( TribunKaltim.co )

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved