Kebakaran di Samarinda

Mencari Penyebab Kebakaran, Polresta Samarinda Tawarkan Uji Laboratorium Forensik Puslabfor Polri

Kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap penyebab terjadinya kebakaran di Jalan Agus Salim, RT 18 dan RT 19.

Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/CHRISTOPER D
Kebakaran di Jalan Agus Salim, RT 18 dan RT 19, Kecamatan Samarinda Kota menyisakan puing, Kamis (6/8/2020). 

"Oleh sebab itu kita berdo'a dan selalu waspada bagaimana aliran listrik, kompor, ketika meninggalkan rumah. Sehingga hal ini tidak terjadi lagi," sambungnya.

Dirinya pun tidak menyangkal atas kehadirannya yang baru bisa pada siang hari ini, karena padatnya jadwal yang didapatnya.

"Saya mendapatkan laporan, karena keterbatasan dengan kondisi saat sekarang sehingga kita baru siang ini. Karena dari pagi tadi saya full sampai siang," ujarnya.

Tagana Provinsi Kaltim dan Tagana Kota Samarinda mendirikan dapur umum untuk korban kebakaran di Jalan Agus Salim, RT 18 dan RT 19, Kecamatan Samarinda Kota, Kamis (6/8/2020)
Tagana Provinsi Kaltim dan Tagana Kota Samarinda mendirikan dapur umum untuk korban kebakaran di Jalan Agus Salim, RT 18 dan RT 19, Kecamatan Samarinda Kota, Kamis (6/8/2020) (TRIBUNKALTIM.CO/CHRISTOPER D)

Tetapi ia berharap kepada para warga yang mempunyai rezei agar bisa berbagi kepqda para korban.

"Harapan saya kepada warga Samarinda yang mempunyai rezeki yang mempunyai kemampuan untuk membantu saudara - saudara kita yang ada di sini," pungkasnya.

Relawan dan Warga Mengalami Luka-luka

Berita sebelumnya. Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Samarinda, bersama unsur relawan, TNI dan Polri akhirnya dapat memadamkan kebakaran sekitar pukul 22.30 Wita.

Kejadian kebakaran di Jalan Agus Salim, RT 18 dan RT 19, Kecamatan Samarinda Kota sendiri terjadi sekitar pukul 20.15 Wita, Rabu (5/8/2020).

Sejumlah kendala dihadapi petugas pemadam gabungan, mulai dari akses menuju titik api, kerumunan warga, hingga minimnya sumber air.

Bahkan, guna menjangkau titik api yang terdapat di bangunan tinggi, Damkar harus mengerahkan unit kendaraan tangga atau yang biasa disebut Jerapah 1.

 Sebelum Mantan Dandim 0913/PPU Meninggalkan Penajam Paser Utara, Kodim Gelar Acara Pelepasan

 Kebakaran Masih jadi Tontonan Warga Samarinda, Pemadam Kesulitan Padamkan Si Jago Merah

"Api muncul di tengah-tengah permukiman, ini sulit kami jangkau, karena untuk menuju titik api akses jalan hanya berupa gang sempit, belum lagi ditambah banyak warga yang berkumpul dan sumber air sangat minim," ucap Sekretaris Damkar Kota Samarinda, Makmur Santoso, Rabu (5/8/2020).

Selain menghanguskan bangunan tempat tinggal warga, kebakaran juga menghanguskan hotel hingga pertokoan.

Diperkirakan terdapat puluhan bangunan yang terbakar, dengan kerugian mencapai miliaran rupiah.

Terkait dengan penyebab membesarnya api, saat ini kepolisian dari jajaran Polresta Samarinda tengah melakukan penyelidikan mengenai penyebab terjadinya kebakaran.

Sementara itu, dari penanganan yang dilakukan oleh PMI Kalimantan Timur dan PMI Kota Samarinda, terdapat sedikitnya sembilan orang yang harus diberikan pertolongan.

 Carlos Salomao Pastikan Empat Kiper Borneo FC dalam Kondisi Fisik yang Baik

 Dalam Sehari, Edi Damansyah - Rendi Solihin Terima SK dari Tiga Partai Politik di Samarinda

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved