Yakin Anak tak Bunuh Diri, Ayah Yodi Prabowo Editor Metro TV, Curiga Sosok yang Divisum dan Tes Swab
Keluarga yakin bukan bunuh diri, Ayah Yodi Prabowo, editor Metro TV curigai sosok yang divisum dan tes swab, siapa dia dan untuk apa?
Suwandi juga mengatakan bahwa ia menyaksikan secara langsung teman-teman Yodi Prabowo saat menjalani tes swab di depan rumahnya.
"Temen-temennya Yodi itu di tes swab di depan rumah saya.
Saya lihat, saya juga di tes swab di hari tahlilan kedua," kata Suwandi.
Suwandi mengatakan, menurutnya bila memang sejak awal kematian anaknya sudah merujuk pada tindakan bunuh diri, seharusnya polisi bisa lebih cepat mengumumkan penyebab kematian Yodi Prabowo.
Tidak perlu melakukan penyelidikan sampai memakan waktu lebih dari sepekan.
"Harusnya kalau itu tidak ada sidik jari dan DNA orang lain, yaudah setop aja.
Tiga hari umumin, anak saya bunuh diri udah kelar" tegas Suwandi.
"Enggak usah 34 saksi di tes-tes, ditanyain, mondar-mandir, bolak-balik," imbuhnya.
Suwandi mengatakan, proses penyelidikan dalam kasus kematian Yodi Prabowo itulah yang hingga saat ini membuatnya janggal.
Suwandi dan Istri Bahas Skenario
Dilansir TribunJatim.com dari Tribunnews Bogor, keyakinan orangtua bahwa Yodi Prabowo ini dibunuh karena melihat ada banyaknya kejanggalan yang terjadi.
"Saya yakin anak saya dibunuh, dan yang ngebunuh itu pasti kecipratan darah, barang buktinya dibuang," tegas Suwandi.
Lantas, Suwandi, ayah Yodi Prabowo pun ungkap kejanggalan tersebut sambil menunjukkan video dan beberapa foto di TKP.
• Klarifikasi Ariel Soal Penolakan BCL, 3 Personel NOAH Terkejut, Ada Lagu Peterpan Menghapus Jejakmu
• Kepada Karni Ilyas, MAKI: Ada Sosok Naga Besar di Balik Kasus Djoko Tjandra, Ada Nama TT, Perannya
Dipaparkan Suwandi, posisi kaki Yodi Prabowo saat jasadnya ditemukan speerti sengaja digeser untuk mpet ke tembok.
"Posisi kakinya kayak sengaja ditaruh disana, terus digeser sengaja dipepetin ke tembok," ungkap Suwandi.