Ratusan HP Android untuk Pelajar di Balikpapan, Situs Negatif Bakal Diblokir Sebelum Dibagikan
Ratusan donasi HP Android/Laptop terus berdatangan ke Kantor Dinas Pendidikan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Ratusan donasi HP Android/Laptop terus berdatangan ke Kantor Dinas Pendidikan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Salah satunya dari Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP dan para ASN yang turut dilibatkan dalam program peduli pendidikan 1708.
Dari donasi yang masuk, kebanyakan HP Android/laptop juga masih baru dan bergaransi.
Seperti misalnya 145 HP Android yang disumbangkan MKKS hari ini.
"Kenapa baru, kita sudah niat untuk bantu anak-anak, kalau baru ada garansi jadi akan terjamin, itu pertimbangannya," ujar Ketua MKKS SMP, Wisnugroho Suronto, Jumat (7/8/20).
Baca Juga:Belajar Via Daring, Penjualan Buku Pelajaran di Toko Buku Alami Penurunan dari Tahun Lalu
Baca Juga:Kembangkan Pembelajaran Daring, Disdikbud Kukar Fasilitasi Pengembangan Konten Video Pendidikan
Selain itu, dipilihnya HP dibanding laptop juga dikarenakan dari segi kuantitas akan lebih banyak bisa terkumpul sesuai dengan kebutuhan.
Data yang disebutkannya, dari total 23 SMP Negeri di Kota Minyak, sebanyak 887 siswa tercatat belum memiliki sarana yang memadai, termasuk juga penggunaan satu HP yang digunakan 2-3 anak dalam satu rumah.
"Wali kelas yang tahu persis, yang benar-benar tidak punya akan menjadi prioritas. Kalau yang sudah punya tapi dipakai bebera anak, itu menjadi prioritas kedua," jelasnya.
Sementara itu, ia pun meminta kepada seluruh orangtua untuk mengawasi penggunaan gawai yang akan dibagikan.
Ini dilakukan agar anak-anak tak menyalahgunakan sarana pendidikan selain digunakan untuk belajar daring.
Mengantisipasi hal itu, sebelum gawai dibagikan juga rencananya akan terlebih dahulu dilakukan pemblokiran terhadap situs-situs atau konten berbau negatif.
"Sebelum dibagikan ini akan diblokir agar anak-anak tidak bisa mengakses konten yang negatif," tegasnya.
"Yang jelas HP ini akan cukup untuk belajar. Bisa untuk mengakses google clasroom, google form, goole meeting, dan lainnya," pungkas Wisnugroho. (*)
Baca Juga:Pelajar Kesulitan Belajar Daring, Ratusan Android di Balikpapan Terkumpul Sebelum Donasi Dibuka
Baca Juga:Soal Bantuan Pulsa buat Siswa Kurang Mampu untuk Belajar Daring, Sekprov Kaltim Tunggu Data Disdik