Virus Corona
Jawa Timur Berani Gelar Sekolah Tatap Muka 18 Agustus, Khofifah Jelaskan Teknisnya, Zona Oranye Juga
Jawa Timur berani gelar sekolah tatap muka 18 Agustus, Khofifah Indar Parawansa jelaskan teknisnya, Zona Oranye juga
TRIBUNKALTIM.CO - Jawa Timur berani gelar sekolah tatap muka 18 Agustus, Khofifah Indar Parawansa jelaskan teknisnya, Zona Oranye juga.
Diketahui, saat ini Jawa Timur menjadi provinsi dengan kasus Virus Corona atau covid-19 tertinggi di Indonesia.
Pembukaan sekolah tatap muka juga dilakukan di Zona Oranye Virus Corona.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menuturkan, pembukaan sekolah tatap muka akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Di tengah persebaran kasus covid-19 yang masih tinggi, Provinsi Jawa Timur merencanakan akan melakukan uji coba membuka kembali sekolah atau melaksanakan pembelajaran tatap muka.
Kepastian tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi, Senin (10/8/2020).
• Deretan Bantuan Pemerintah Selain BLT Karyawan Swasta, Sri Mulyani: Nilainya Sama, Rp 600 Ribu Juga
• Masih Ada PNS, TNI, Polri dan Pensiunan yang Belum Terima Gaji ke-13, Sri Mulyani Jelaskan Alasannya
• Pesan Haru Walikota di Kalimantan yang Gigih Berjuang, Akhirnya Dimakamkan dengan Protokol covid-19
• Heboh, Warga Histeris Lihat Kelahiran Anak Sapi Berkepala 2 Bermata 4, Penjelasan Dinas Peternakan
Rencana tersebut tentunya menindaklanjuti keputusan dari pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Sabtu (8/8/2020).
Seperti yang diketahui, sebelumnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim telah menyatakan memperbolehkan setiap sekolah menggelar pembelajaran tatap muka untuk daerah Zona Hijau dan Zona Kuning.
Menurut Khofifah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur menanggapi positif keputusan dari Nadiem Makarim dan telah sepakat untuk melakukan uji coba.
Dikatakannya, uji coba pembukaan sekolah akan dilakukan di jenjang pendidikan SMA dan SMK, mulai 18 Agustus 2020 mendatang.
Namun tetap dengan catatan daerah tersebut berada di Zona Kuning.
"Saya ingin menyampaikan bahwa basis kami sudah mengirim surat ke bupati dan wali kota Pemprov Jawa Timur bahwa tanggal 18 Agustus besok kita akan uji coba pembukaan proses belajar mengajar untuk SMA dan SMK, uji coba," ujar Khofifah.
Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa dalam uji coba tersebut akan dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Oleh karena, dirinya memastikan bahwa proses pembelajaran tidak bisa dilakukan seperti waktu sebelum adanya covid-19.
Mulai dari pengurangan kapasitas setiap ruang hingga memangkas waktu pembelajarannya.