Mahfud MD Bocorkan Jokowi Beri Bintang Mahaputra Nararya ke Fadli Zon - Fahri Hamzah, Kerap Kritik?
Mahfud MD bocorkan Jokowi beri Bintang Mahaputra Nararya ke Fadli Zon - Fahri Hamzah, kerap kritik?
Setiap menteri dan pimpinan lembaga negara yang purna tugas satu periode mendapat bintang tersebut," ujar Mahfud MD.
Dihubungi terpisah, Fahri Hamzah mengatakan, dirinya sudah mendapatkan informasi perihal penghargaan tersebut dari DPR sejak beberapa waktu lalu.
Ia menyebut, penghargaan itu diberikan kepada dirinya karena telah memimpin DPR selama lima tahun.
"Dalam perspektif pemberitahuan yang diberikan DPR kepada kami adalah itu pengusulannya karena memimpin lembaga negara, yaitu DPR," kata Fahri.
Fahri Hamzah menjelaskan, dirinya menjadi anggota DPR selama 15 tahun atau sejak 2004-2019. Ia menjabat sebagai pimpinan DPR pada 2014-2019.
"Saya sendiri memang 15 tahun menjadi anggota DPR dan beberapa tahun menjadi anggota MPR dalam transisi Presiden Habibie ke Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur)," ujar dia.
Bintang Jasa untuk Tenaga Medis
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan atau Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan, banyak dokter meninggal dunia disebabkan kelelahan dan stres menangani pasien covid-19.
Pemerintah memberikan santunan dan penghargaan untuk dokter yang meninggal tersebut.
• Kabar Gembira Luhut Pandjaitan, Ada Cashback Belanja Online Up To Rp 750.000, Cek Syarat & Ketentuan
• Aturan Terbaru Kemendikbud, Sekolah Tatap Muka Zona Hijau dan Kuning Wajib Kantongi 4 Persetujuan
• MAKI Beber Nasib Jaksa Pinangki Lebih Baik dari Prasetijo Utomo, Bandingkan Kejagung dengan Polri
• Resmi, Besok PNS, TNI, Polri dan Pensiunan Tersenyum, Gaji ke-13 Masuk Rekening, Ada yang Tak Dapat
"Kita mencatat banyak dokter yang menjadi korban, dalam pengabdiannya itu.
Mungkin karena lelah, stres juga," kata Mahfud MD dalam konferensi pers yang digelar secara daring, Sabtu (8/8/2020).
"Mungkin itu semua, lelah dan stres, lalu terkena covid-19 sehingga meninggal," ujar Mahfud MD.
Karena itu, kata Mahfud, pemerintah memberi perhatian khusus terhadap mereka.
Pemerintah menyediakan insentif dan santuan pada para tenaga medis secara keseluruhan.
Besaran insentif dan santunan pun bermacam-macam. Mahfud MD menjelaskan, setiap dokter spesialis yang menangani covid-19 mendapat insentif Rp 15 juta per bulan.