Viral Awan Tsunami di Langit Aceh, BMKG Beri Penjelasan Potensi Fenomena Cuaca Langka di Meulaboh
Peristiwa viral, awan tsunami di langit Aceh, BMKG beri penjelasan potensi fenomena cuaca langka di Meulaboh
TRIBUNKALTIM.CO - Peristiwa viral, awan tsunami di langit Aceh, BMKG beri penjelasan potensi fenomena cuaca langka di Meulaboh.
Warga Meulaboh, Aceh dihebohkan dengan penampakan awan bergelombang mirip tsunami.
Diketahui, Aceh pernah disapu gelombang tsunami dahsyat yang menewaskan sangat banyak korban.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menjelaskan kemunculan awan mirip tsunami itu bisa menjadi tanda fenomena cuaca baru.
Awan berbentuk gelombang laut bak gelombang tsunami bergelayut di langit Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat.
Fenomena ini membuat warga Meulaboh terkejut dan berpikir akan terjadi bencana dahsyat.
• Anita Kolopaking - Djoko Tjandra Sudah Bersuara ke Jampidsus, Jaksa Pinangki Bisa Terjerat Tipikor
• Bukan Sosok Sembarangan, Bakal Cawapres Rival Donald Trump Tinggal Lama di Jakarta, Ikut Perang Irak
• Jawa Timur Berani Gelar Sekolah Tatap Muka 18 Agustus, Khofifah Jelaskan Teknisnya, Zona Oranye Juga
• Deretan Bantuan Pemerintah Selain BLT Karyawan Swasta, Sri Mulyani: Nilainya Sama, Rp 600 Ribu Juga
Aidil Firmansyah, seorang warga mengaku heran dan terkejut melihat fenomena awan bergulung bak gelombang laut tersebut.
Menurut Aidil, warga terlihat terheran-heran melihat awan yang menggulung panjang itu, karena belum pernah terjadi sebelumnya.
“Warga memang terkejut ya, selain heran, mereka juga banyak yang mengabadikan fenomena alam ini dengan telepon selulernya, juga tidak sedikit mengaitkan dengan mitos-mitos kebencanaan," jelas Aidil kepada Kompas.com melalui telepon selulernya, Senin, (10/8/2020).
"Tapi fenomena ini tidak berlangsung lama, hanya setengah jam kemudian awan terbawa angin, lalu cuaca pun mendung sepanjang hari,” lanjutnya.
Penjelasan BMKG
Kasi Data BMKG Stasiun Sultan Iskandar Muda, Zakaria , menyebutkan fenomena awan seperti ombak menggulung yang memanjang di langit dikenal sebagai awan Arcus atau awan tsunami.
"Awan berbentuk seperti ombak yang menggulung namanya awan Arcus atau disebut juga awan tsunami, ini memang fenomena langka" kata, Zakaria.
Awan seperti itu, katanya, merupakan bagian dari awan kumulonimbus.
Dia mengatakan awan ini bisa menimbulkan angin kencang hingga hujan es.