Bontang Tambah 25 Kasus Corona
PKT Bontang Kirim 1,521 Spesimen Swab ke Rumah Sakit Pertamina Jakarta, Cek Hasilnya
Kepala Dinas Kesehatan Bontang, dr Bahauddin membeberkan Tim Satgas Covid-19 Pupuk Kaltim telah mengirim 1,521 spesimen swab ke RS Pertamina Jakarta.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Kepala Dinas Kesehatan Bontang, dr Bahauddin membeberkan Tim Satgas Covid-19 Pupuk Kaltim telah mengirim 1,521 spesimen swab ke RS Pertamina Jakarta.
"Tim Covid PKT menyampaikan telah mengirim 1,521 swab. Hasilnya 881 orang sudah keluar. Sudah ada 52 orang terkonfirmasi positif," ucapnya.
"Kemarin 27 (dari klaster PKT), hari ini tambah 25 yang positif. Sisanya menunggu hasil pemeriksaan," sambungnya.
Belum sepekan klaster PKT muncul di Bontang. Ribuan spesimen swab dikumpulkan pihak perusahaan. Sudah 881 hasil swab diterima pihak perusahaan. Menilik proses tersebut, tampak bagaimana perusahaan pupuk itu melakukan penanganan Covid-19 dengan cepat.
Saat ditanya mengapa terdapat perbedaan kecepatan penerimaan hasil swab antara Gugus Tugas dan Pupuk Kaltim, Bahauddin menerangkan bahwa di Kaltim ada 4 sentral pemeriksaan swab Covid-19. Di antaranya RS Pertamina Balikpapan, RSUD Kanujoso Djatowibowo, RSUD AWS Sjahrani dan Litbangkesda Kaltim.
Baca juga; Kasus Covid-19 di Bontang Melonjak Resepsi Pernikahan Kembali Dilarang
Baca juga; CSR PLN Gandeng Rumah Zakat, Berikan Layanan Kesehatan & Pengobatan Gratis di Sepaku, Kabupaten PPU
Melonjaknya kasus imported case di Kaltim belakangan ini menyebabkan antrian panjang di seluruh tempat pengecekan swab tersebut.
"10 daerah di Kaltim tengah gencar tracing dan pemeriksaan swab. Dalam sehari pernah sampai 6,000 swab terkumpul di Samarinda. Dengan keterbatasan mesin yang ada. Antrian panjang. PKT melihat itu. Mereka mau secepatnya, jadi mereka kirim ke Pertamina Jakarta. Jadi seminggu kurang bisa keluar," jelasnya. (Tribunkaltim.co/Fachri)