Bagikan Link Film dari WhatsApp ke Twitter, Tjahjo Kumolo Disemprot Sutradara, Ini Reaksi MenPAN-RB
Bagikan link film dari WhatsApp ke Twitter, Tjahjo Kumolo disemprot sutradara, ini reaksi MenPAN-RB
TRIBUNKALTIM.CO - Bagikan link film dari WhatsApp ke Twitter, Tjahjo Kumolo disemprot sutradara, ini reaksi MenPAN-RB.
Cuitan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau MenPAN-RB Tjahjo Kumolo disorot sutradara terkenal, Joko Anwar.
Melalui Twitter, Tjahjo Kumolo berbagi film perjuangan dalam rangka memeringati Hari Kemerdekaan.
Namun, Link film yang dibagikan Tjahjo Kumolo tersebut ternyata ilegal.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo membagikan sejumlah link film Indonesia bertema perjuangan kemerdekaan melalui akun Twitter-nya @tjahjo_kumolo, Minggu (16/8/2020).
Ada puluhan link yang dibagikan Tjahjo. Seluruh link tersebut mengarah ke aplikasi berbagi video, YouTube . Namun kicauan Tjahjo itu langsung mendapat sorotan dari sutradara film Joko Anwar.
• Tiba-Tiba Diminta Ganjar Pranowo Naik Podium Inspektur Upacara, Veteran Ini Prihatin Lihat Indonesia
• Jokowi Cairkan BLT Karyawan Swasta 25 Agustus, Bagaimana Nasib Pegawai Honor? Menaker Beri Bocoran
• Hari Kemerdekaan, Puan Maharani Beber Pidato Soekarno Relevan di Zaman Ini, Baju Modern Kolonialisme
• Momen Langka Upacara Hari Kemerdekaan di Istana, Jokowi Tiba, Cucu Jusuf Kalla Alami Hal Mengejutkan
Melalui akun Twitter @jokoanwar, ia mengatakan, banyak link film yang dibagikan politikus PDIP itu merupakan praktik ilegal.
"Banyak tautan yg dibagikan di sini diunggah secara ilegal tanpa ijin pemilik hak cipta filmnya.
Gak ada gunanya kita merayakan 75 tahun merdeka kalau mengambil hak orang lain, apapun alasannya.
Gak mungkin juga mengedukasi rakyat ttg HAKI kalau pemerintahnya aja gak paham," tulis Joko Anwar.
Saat dikonfirmasi Kompas.com, Tjahjo pun membenarkan akun twitter @tjahjo_kumolo yang membagikan tautan film itu adalah miliknya. Ia mengaku mendapat kiriman link tersebut dari aplikasi berbagi pesan WhatsApp.
Ia pun membagikan kembali puluhan link film tersebut di akun Twitter-nya.
"Saya mendapat kiriman dibeberapa WA saya. Saya berbagi saja karena dalam rangka HUT Proklamasi Kemerdekaan.
Demikian maksud saya. Kalau salah saya akan minta maaf terbuka," kata Tjahjo saat dikonfirmasi kompas.com, Senin (17/8/2020).
Lewat akun Twitter-nya, Tjahjo pun sudah memberi penjelasan serupa dan menyatakan permohonan maaf kepada Joko Anwar.