Breaking News

Tiba-Tiba Diminta Ganjar Pranowo Naik Podium Inspektur Upacara, Veteran Ini Prihatin Lihat Indonesia

Tiba-tiba diminta Ganjar Pranowo naik podium inspektur upacara, veteran ini prihatin lihat Indonesia

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Dok Humas Pemprov Jateng
Ganjar Pranowo meminta veteran naik ke podium Inspektur Upacara 

TRIBUNKALTIM.CO - Tiba-tiba diminta Ganjar Pranowo naik podium inspektur upacara, veteran ini prihatin lihat Indonesia.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melakukan hal mengejutkan saat memimpin upacara Hari Kemerdekaan.

Bertindak sebagai inspektur upacara, politikus PDIP ini tiba-tiba meminta veteran naik ke podium.

Sang veteran yang didaulat menyampaikan pesan Hari Kemerdekaan itu mengaku prihatin melihat kondisi anak bangsa Indonesia saat ini.

Gubernur Jawa Tengah ( Jateng) Ganjar Pranowo, mengundang veteran naik ke podium inspektur upacara, saat Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indinesia (RI), di halaman Kantor Gubernur Jateng, Senin (17/8/2020).

Jokowi Cairkan BLT Karyawan Swasta 25 Agustus, Bagaimana Nasib Pegawai Honor? Menaker Beri Bocoran

 Hari Kemerdekaan, Puan Maharani Beber Pidato Soekarno Relevan di Zaman Ini, Baju Modern Kolonialisme

 Momen Langka Upacara Hari Kemerdekaan di Istana, Jokowi Tiba, Cucu Jusuf Kalla Alami Hal Mengejutkan

 Pimpin Upacara Hari Kemerdekaan, Anies Baswedan Beber HUT ke-75 RI Muncul Banyak Pahlawan dan Gugur

“Rasanya sangat jarang kita mendengar apa kata veteran, apa yang dirasakan beliau.

Dalam kesempatan yang baik ini, saya mengundang senior kita veteran untuk naik ke podium ini, saya persilahkan,” kata Ganjar Pranowo, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Mendengar hal tersebut, sejumlah pejabat dan peserta upacara nampak terkejut.

Pasalnya, permintaan itu tidak ada dalam tata urutan upacara yang telah disusun.

Lalu, Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Jateng M. Amin Munadjat pun berdiri dan berjalan ke arah podium tempat Ganjar Pranowo berdiri.

Setelah sampai, Ganjar Pranowo mempersilakan Munadjat untuk menyampaikan pesan-pesan kemerdekaan.

Kesempatan tersebut digunakan Munadjat untuk mengomentari amanat yang diberi Ganjar Pranowo.

Sebagai informasi, sebelumnya Ganjar memberi amanat upacara mengenai sosok Mbah Padmo Darsono (70), warga Dusun Girpasang, Klaten, yang tetap bersemangat dan selalu bersyukur tanpa mengeluh.

Ganjar Pranowo juga sempat mengutip nasihat Mbah patmo yang relevan untuk seluruh masyarakat Jateng.

“Kata Mbah Patno, hidup itu meski berat tetap harus dijalani. Jangan mengeluh, jangan berhenti meskipun lutut sudah bergetar.

Spirit dari Mbah Patmo itu harus terus ada di dada kita.

Menengok sanubari dan menakar kadar cinta kepada negeri.

Tidak dari seberapa penting posisi atau tenarnya nama kita,” kata Ganjar.

Munadjat mengaku sangat mengapresiasi cerita tersebut.

“Di tengah gemerlapnya Semarang, bapak tidak lupa jauh di ujung sana, di puncak bukit, ada masyarakat kita yang sangat sederhana.

Itu patut kita apresiasi,” kata Munadjat.

Kemudian, Munadjat pun menyampaikan pesan-pesan terkait kemerdekaan.

Ia mengaku prihatin melihat persatuan dan kesatuan bangsa yang kian melemah.

Terlebih, ideologi, politik, sosial, ekonomi, budaya, hankam, dan agama menjadi bahan yang diperdebatkan secara berlebihan bahkan keluar dari konteksnya.

“Kita harus bersama, bersatu mengatasi Covid-19 yang dampaknya sampai ke seluruh aspek kehidupan.

Kita bangsa bhinneka dan harus menjadikan Pancasila sebagai satu-satunya pedoman oleh setiap warga bangsa,” kata Munadjat.

 Jangan Coba-Coba Palsukan Data Demi BLT Rp 600 Ribu Karyawan Swasta, Sanksinya Tak Main-Main

Lalu secara khusus, Munadjat berpesan kepada Ganjar untuk terus menjaga persatuan, keguyuban, dan kerukunan warga.

“Kami tahu bapak sudah berbuat banyak untuk Jateng.

Namun mewakili teman-teman veteran, kami titip agar Jateng tetap terjaga persatuan kesatuannya, guyub rukun warganya, dijiwai nilai-nilai Pancasila untuk menajdi bangsa yang tata tentrem kerta raharja,” kata Munadjat.

Secara keseluruhan, Upacara HUT ke-75 RI di lingkungan Provinsi Jateng digelar secara sederhana, dengan hanya diikuti sebagian Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Jateng, perwakilan dari TNI-Polri, dan pelajar.

Pidato Anies Baswedan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memimpin upacara kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia di Lapangan Balai Kota Jakarta, Senin (17/8/2020).

Dalam pidatonya, Anies menyampaikan pada umur Indonesia yang ke- 75 tahun ini banyak pahlawan yang muncul.

“Tujuh puluh lima tahun Indonesia merdeka adalah kesempatan kita kembali mencatatkan sejarah.

Saat di mana cobaan besar datang kepada seluruh umat manusia di seluruh dunia.

Tak terkecuali di Indonesia dan ibu kotanya.

Umur 75 tahun Indonesia merdeka saat di mana kepahlawanan bermunculan di sekitar kita,” kata Anies Baswedan dalam pidatonya.

Pahlawan yang dimaksud Anies Baswedan bukanlah pahlawan yang berperang melawan penjajah.

 HUT ke-75 RI, Rocky Gerung Ucap Dirgahayu Buzzer, Sindir Cara Pemerintah Sosialisasi Omnibus Law

Melainkan pahlawan tersebut adalah mereka yang berjuang menjadi benteng pertahanan terakhir untuk melawan Virus Corona tipe-2 ( SARS-CoV-2).

Pahlawan medis telah berjuang menyembuhkan masyarakat dari covid-19 bahkan hingga beberapa di antaranya gugur karena wabah berbahaya yang ditanganinya itu.

“Saat di mana kita saksikan ribuan dokter, perawat, seluruh tenaga kesehatan tanpa ragu meletakkan dirinya sebagai benteng pertahanan terakhir melawan pandemi.

Sebagian meninggalkan keluarganya untuk selamanya, gugur dalam perjuangan menyelamatkan saudara-saudara sebangsa.

Semoga Insya Allah, Allah akan sahidkan mereka,” kata dia.

Tidak hanya tenaga medis, Anies menyebut para petugas maupun masyarakat yang memberikan bantuan terhadap mereka yang terdampak covid-19 patut disebut pahlawan.

Lalu pahlawan juga muncul dari guru-guru yang kini mendidik dan mengajarkan murid-murid agar tak ketinggalan pelajaran lewat metode pembelajaran jarak jauh.

“Kita saksikan guru-guru menyemangati siswa dari kejauhan, para pengusaha kecil dan menengah berusaha bertahan terus demi menghadapi karyawan,” kata dia.

 Buka-bukaan, Ghea Youbi Ungkap Awal Hubungan dengan Pemain Persib, Terima Kasih Selalu Jadi Bucinku

Kemudian, para ilmuwan yang terus berusaha mencari obat atau vaksin untuk menyembuhkan covid-19.

Selain itu, pada pandemi ini juga ada aparat kepolisian dan TNI yang menjadi pahlawan memastikan masyarakat dalam masa aman.

“Para ilmuwan mencari solusi menghadapi wabah dan memberi panduan kepada pengambil kebijakan. 
Aparat kepolisian tentara memastikan rasa aman,” ucap Anies Baswedan.

Ia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama melawan covid-19 untuk saling mengingatkan sesamanya agar mentaati aturan protokol kesehatan.

Dia juga meminta masyarakat untuk memilah informasi dan tak percaya akan isu-isu kebohongan yang muncul saat pandemi ini.

“Usia 75 tahun Indoensia adalah saat krusial kepada kita untuk melakukan langkah-lamgkah penting dan benar.

Langkah penting benar melawan tantangan dengan mengesampingkan hal-hal yang menganggu perjuangan.

Inilah saatnya bagi kita mengutamakan keselamatan dan kewaspadaan,” ujar dia.

“Memanfaatkan ilmu pengetahuan dan bukan percaya pada korban bualan.

Ini saatnya kita sadar bahwa setiap tindakan kita dapat mempengaruhi keselamatan bersama.

Inilah saatnya kita bersatu saling menjaga, saling mengingatkan dan saling menguatkan,” tutur dia.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, upacara peringatan Proklamasi Indonesia digelar di Balai Kota denga sederhana karena pandemi covid-19.

 LENGKAP 50 Kata Mutiara dan Ucapan Hari Kemerdekaan 17 Agustus, Kirim WA Update Status Fb Twitter IG

Peserta upacara hingga petugas upacara dibatasi sehingga hanya diikuti segelintir pegawai.

Seluruh peserta upacara dan petugas juga diwajibkan mengenaka masker dan berdiri berjarak.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Upacara HUT ke-75 RI, Ganjar Undang Veteran Naik ke Podium", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2020/08/17/12210191/saat-upacara-hut-ke-75-ri-ganjar-undang-veteran-naik-ke-podium.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved