Dikira Berpakaian Adat China, Ini Pengakuan Bocah Berpakaian Adat Tidung di Uang Rupiah Rp 75 Ribu

Dalam foto tersebut, tampak bocah berusia 10 tahun ini menggunakan pakaian adat Tidung yang merupakan salah satu suku asli di Kalimantan Utara,

TRIBUNKALTIM.CO/RISNAWATI
Muhammad Izzam Athaya, bocah berbaju adat Tidung 

TRIBUNKALTIM.CO - Gambar bocah berpakaian adat Tidung di uang rupiah Rp 75 ribu menjadi perbincangan netizen.

Pasalnya sebelumnya banyak yang menyebut gambar bocah tersebut mengenakan pakaian adat China.

Tak heran kini  bocah bernama Muhammad Izzam Athaya itu menjadi sorotan   

Sosok Muhammad Izzam Athaya bocah SDN 041 Tarakan belakangan sentral di jagat maya lantaran fotonya masuk dalam tema uang edisi khusus HUT kemerdekaan RI ke 75.

Dalam foto tersebut, tampak bocah berusia 10 tahun ini menggunakan pakaian adat Tidung yang merupakan salah satu suku asli di Kalimantan Utara.

Bahkan banyak warganet yang mengira bahwa pakaian tersebut merupakan pakaian tradisional China.

 Mengenal Suku Tidung, Suku Asli di Kalimantan Utara, Ada di Uang Rp 75 Ribu Baru, Dikira Adat China

 Lazio Mendadak Trending Topic Twitter Hari Ini Gara-gara David Silva Tolak ke Liga Italia

 BEGINI KKN Online Mahasiswa Unmul saat Pandemi Covid-19, Konten YouTube, Webinar, dan Website Desa

 Detik-detik Deklarasi KAMI 18 Agustus 2020, Sikap Gatot Nurmantyo, Din Syamsuddin, Rocky Gerung dkk

Saat diwawancarai Izzam mengaku tau bahwa fotonya dibuat untuk uang pecahan Rp 75 Ribu tersebut.

"Tau," ujarnya singkat sambil tersenyum, Selasa (18/8/2020)

Bahkan Izzam mengetahui pakaian yang ia gunakan adalah pakaian adat tidung.

"(Adat) Tidung, iya senang (memakai pakaian adat tidung)" ungkap Izzam

Uang Edisi Khusus Peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia. Mengenal suku Tidung, suku asli di Kalimantan Utara, yang jadi viral setelah muncul di uang Rp 75 ribu baru, dikira kenakan baju adat China
Uang Edisi Khusus Peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia. Mengenal suku Tidung, suku asli di Kalimantan Utara, yang jadi viral setelah muncul di uang Rp 75 ribu baru, dikira kenakan baju adat China (bi.go.id)

Saat ditanya soal cita-cita, Izzam yang saat ini duduk di bangku kelas 4 SD ini belum menentukan cita-citanya.

Namun saat digiring ingin jadi Presiden, bocah berhidung mancung ini pun tertawa kecil dan berkata iya

Ia mengatakan teman-temannya belum ada yang bertanya padanya soal foto tersebut.

Bahkan dengan lugunya, ia pun menjawab pertanyaan rekan media mengenai adakah yang meminta selfie dengannya dengan kata "belum".

Namun jika memang ada yang meminta selfie dengannya, dirinya mengatakan bakal merasa senang.

"senang," tutupnya.

Pakaian Adat Tidung di Dalam Tema Pecahan Uang Rp 75 Ribu, Walikota Tarakan Khairul Beri Tanggapan

Kalimantan Utara patut berbangga karena terpilih sebagai perwakilan wilayah Indonesia bagian tengah yang masuk dalam tema uang edisi khusus HUT ke-75 Kemerdekaan RI.

Dalam tema uang tersebut nampak pakaian ada suku Tidung yakni salah satu suku yang ada di Kalimantan Utara berada pada gambar bagian belakang uang pecahan Rp 75 ribu tersebut.

Meski banyak juga warganet yang mengira bahwa pakaian adat suku Tidung tersebut merupakan pakaian adat Tiongkok.

Mengetahui masuknya adat suku tidung di gambar uang edisi khusus itu, membuat Walikota Tarakan, dr Khairul turut berbangga hati.

 

Ia mengatakan budaya tidung itu juga sudah dikenal luas di luar daerah Kaltara.

Ia pun berharap hal ini bisa menjadi sebuah promosi untuk adat Tidung salah satu suku di Kaltara. Termasuk juga pengembangan budaya berikutnya.

Muhammad Izzam Athaya, bocah berbaju adat Tidung di pecahan uang kertas baru Rp 75 ribu, yang dikeluarkan BI sebagai edisi khusus HUT Kemerdekaan RI ke-75.
Muhammad Izzam Athaya, bocah berbaju adat Tidung di pecahan uang kertas baru Rp 75 ribu, yang dikeluarkan BI sebagai edisi khusus HUT Kemerdekaan RI ke-75. (TRIBUNKALTIM.CO/RISNAWATI)

Pakaian Adat Tidung di Dalam Tema Pecahan Uang Rp 75 Ribu, Walikota Tarakan Khairul Beri Tanggapan

Bangga, Baju Adat Tidung Kaltara Masuk dalam Tema Uang Edisi Khusus HUT ke-75 RI

Uang Pecahan Rp 75.000 Ada Gambar Suku Tidung Kalimantan Utara, Warganet Mengira dari China

"Saya kira ini sebuah hal yang menarik dan itu jarang sekali, artinya itu monumental di dalam uang itu dan itu juga bersamaan dengan 75 tahun kemerdekaan RI," ujar dia, Selasa (18/8/2020).

 

"Mudahan ini memberikan semangat baru juga buat kita semua di sini. Tidak hanya dari suku tidung tapi juga dari semua kita yang tinggal di Tarakan dan umumnya," tambahnya.

Tentu ini menjadi sebuah penyemangat baru, inspirasi baru bahwa sebenarnya suku Tidung ini juga dikenal dengan baik bahkan sampai dilestarikan di uang Rp 75 ribu itu.

Mengenal Suku Tidung, Suku Asli di Kalimantan Utara, Ada di Uang Rp 75 Ribu Baru, Dikira Adat China

Mengenal suku Tidung, suku asli di Kalimantan Utara, yang jadi viral setelah muncul di uang Rp 75 ribu baru, dikira kenakan baju adat China

Uang pecahan baru Rp 75.000 yang dirilis Bank Indonesia tepat di peringatan HUT Ke-75 RI menjadi pembicaraan netizen.

Salah satunya adalah keberadaan salah satu anak yang dikira netizen mengenakan baju adat China, padahal sebenarnya, anak tersebut mengenai busana khas Suku Tidung, suku asli di Kalimantan Utara.

Rupanya, dalam uang pecahan yang diluncurkan bertepatan dengan peringatan HUT Ke-75 Republik Indonesia tersebut ada foto pria berpakaian adat yang oleh sebagian netizen dianggap pakaian China ( Tionghoa ).

Dia menyodorkan uang pecahan yang diluncurkan bertepatan HUT Kemerdekaan RI tersebut.

Ternyata, foto pria berpakaian adat di dalam uang pecahan Rp 75.000 yang dihebohkan netizen tersebut adalah pria berpakaian  adat Suku Tidung.

Di mana asal usul Suku Tidung?

Wikipedia menulis, Suku Tidung merupakan suku yang tanah asalnya berada di bagian utara Pulau Kalimantan untuk wilayah Indonesia kini disebut Kalimantan Utara.

Suku Tidung ini juga merupakan anak negeri di Sabah, jadi merupakan suku bangsa yang terdapat di dua negara, yaitu Indonesia dan  Malaysia (negeri Sabah).

Suku Tidung semula memiliki kerajaan yang disebut Kerajaan Tidung.

Tetapi akhirnya punah karena adanya politik adu domba oleh pihak Belanda.

Bahasa Tidung dialek Tarakan merupakan bahasa Tidung yang pertengahan karena dipahami oleh semua warga suku Tidung.

Beberapa kata bahasa Tidung masih memiliki kesamaan dengan bahasa Kalimantan lainnya.

 

Kemungkinan suku Tidung masih berkerabat dengan suku Dayak rumpun Murut (suku-suku Dayak yang ada di Sabah).

Karena suku Tidung beragama Islam dan mengembangkan kerajaan Islam sehingga tidak dianggap sebagai suku Dayak, tetapi  dikategorikan suku yang berbudaya Melayu (hukum adat Melayu) seperti suku Banjar, suku Kutai, dan suku Pasir.

Provinsi Kalimantan Utara merupakan pemekaran dari Provinsi Kalimantan Timur.

Kaltaraprov.go.id memberitakan, Kalimantan Utara adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian utara Pulau  Kalimantan.

Provinsi yang beribukota di Tanjung Selor ini berbatasan langsung dengan negara tetangga, yaitu Negara Bagian Sabah dan Serawak, Malaysia Timur.

 Reaksi Rizky Billar saat Dinda Hauw dan Lesty Kejora Ngobrol, Ini Pesan Istri Rey Mbayang pada Lesti

 Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun 1 Muharram Serta Amalan Sunnah di Tahun Baru Islam

 Pasang CCTV, Suami Kaget Lihat Perlakuan Mengerikan Istri ke Anak Berusia 15 Bulan, Terjadi di India

Luas Total Kalimantan Utara adalah 72.567.49 km² (28,018.46 mil²) dengan jumlah penduduk 738.163 jiwa (tahun 2013).

Suku Tidung adalah satu dari tiga suku asli di Kalimantan Utara.

Kedua suku asli lainnya adalah Suku Bulungan dan Suku Dayak.

Bahasa yang digunakan sehari-hari masyarakat Kaltara adalah Bahasa Indonesia, Bahasa Bulungan, Bahasa Dayak dan Bahasa Tidung.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved