Virus Corona di Balikpapan
Peduli Pendidikan 1708 di Balikpapan Berlanjut di 0812, Rumah Ibadah Pasang Wifi untuk Anak Sekolah
Dinas Pendidikan Kota Balikpapan saat ini telah berhasil menghimpun 1.108 HP/Laptop yang terkumpul dalam donasi Peduli Pendidikan 1708.
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dinas Pendidikan Kota Balikpapan saat ini telah berhasil menghimpun 1.108 HP/Laptop yang terkumpul dalam donasi Peduli Pendidikan 1708.
Sejumlah perangkat pendukung pembelajaran jarak jauh itupun dibagikan kepada siswa tidak mampu yang telah diverivikasi oleh pihak sekolah.
Demi mendukung suksesnya pembelajaran daring tersebut, Dinas Pendidikan pun berencana melanjutkan niat untuk bergeser ke program yang dinamai peduli pendidikan 0812.
Angka 0812 adalah simbol yang melambangkan jam belajar anak-anak dimulai pukul 08.00 Wita, sampai pukul 12.00 Wita.
• Dinyatakan Sembuh, Tujuh Pasien Virus Corona di PPU Boleh Pulang
• UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Tambahan 34 Kasus Positif Covid-19 dan 4 Kasus Meninggal Dunia
• Tambah 2.081 Pasien, Update Covid-19 Indonesia 16 Agustus 2020 Total 139.549 Kasus Positif Corona
Kepala Dinas Pendidikan Kota Balikpapan, Muhaimin mengatakan program ini meminta kepada perkantoran atau instansi pemerintahan untuk menyediakan fasilitas pojok Wifi bagi anak sekolah.
Seperti di kelurahan, kecamatan, BUMN dan BUMD. Wifi ini diperuntukkan bagi siswa belajar daring, sehingga setiap anak dapat menghemat kuota yang dimilikinya.
"Jadi kuota yang diberikan sekolah sebesar Rp 50 ribu akan mencukupi untuk malam hari. Ini akan dilakukan dengan gerakan namanya 0812, untuk 3-5 anak disetiap tempat," jelasnya.
Terpisah, merespon baik hal ini, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) pun telah bersedia memfasilitasi anak sekolah untuk belajar di tempat ibadah.
Pengurus FKUB beserta lembaga keagamaan akan memback-up dan mendukung pelaksanaan program 0812 yang dilakukan Dinas Pendidikan.
• Beralih Kalung Anti Virus Corona, Kini Walikota Balikpapan Ikutan Pakai Kalung Anticorona Kementan
• NEWS VIDEO Waspada Virus Corona Menyebar Lewat Asap Rokok, Wilayah Ini Terapkan UU Larangan Merokok
"Kita berupaya mengajak semua rumah ibadah khususnya yang memiliki tempat strategis. Agar pengurus masjid, gereja, rumah ibadah lain bisa memasang wifi," kata Sekretaris FKUB Balikpapan, Jailani.
Sehingga lanjutnya, anak-anak yang memerlukan akses internet untuk melakukan pembelajaran daring, bisa dekat dengan rumah ibadah.
"Yang muslim bisa ke masjid, Kristen bisa ke gereja. Atau nanti bisa disinergikan. Katakanlah tidak mesti sesuai degan agamanya, tapi yang penting mereka bisa mendapat akses internet," sebutnya.
Tentu dalam kesepakatan itu, semua sistem pendanaan seperti pemasangan dan pembayaran Wifi perbulannya akan kembali pada rumah ibadah.
Anak sekolah hanya tinggal memanfaatkan akses internet di sekitar rumah ibadah dengan tak lupa menerapkan protokol kesehatan Covid-19 seperti jaga jarak dan memakai masker.
"Ketika program 0812 jalan kita akan imbau kepada seluruh rumah ibadah. Anak-anak bebas mengakses sepanjang Wifi tak memiliki batasannya," imbuh Jailani.
(TribunKaltim.co)