Polda Kaltim Gandeng Polda Jatim Ungkap Penyebab Kebakaran di Hunian Pekerja IKN

TRIBUNKALTIM.CO, NUSANTARA - Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) terus mendalami penyebab kebakaran yang melanda Tower 1 Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) Ibu Kota Nusantara (IKN) pada awal September lalu.

Untuk memastikan asal mula api, penyidik bahkan menggandeng tim ahli dari Polda Jawa Timur.

Kepala Bidang Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yuliyanto, mengungkapkan bahwa langkah kolaborasi ini dilakukan guna mendapatkan hasil investigasi yang lebih akurat.

Baca juga: Kemenkes RI Tinjau Langsung Program MBG di Sekolah Sekitar IKN, Pastikan Pelaksanaan Sesuai Standar

“Kami bekerja sama dengan Polda Jatim saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk menggali lebih dalam penyebab kebakaran tersebut,” jelasnya kepada Tribunkaltim.co Kamis (9/10/2025).

Menurut Yuliyanto, dari Polda Jatim diturunkan tim ahli forensik untuk mengambil sejumlah sampel penting di lokasi kejadian.

“Tim mengambil beberapa benda sisa kebakaran, mulai dari abu di titik yang diduga sebagai sumber api, hingga potongan kabel yang terbakar,” terangnya.

Seluruh sampel tersebut kini telah dibawa ke Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim untuk dilakukan pemeriksaan mendalam.

“Hasil pemeriksaan laboratorium inilah yang akan menjadi dasar kami dalam menentukan apakah kebakaran disebabkan oleh kelalaian, korsleting listrik, atau bahkan ada unsur pidana di baliknya,” ujarnya.

Sementara itu, Polres Penajam Paser Utara (PPU) juga terus melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yang mengetahui langsung peristiwa tersebut. Sedikitnya 15 orang telah dimintai keterangan, mulai dari petugas keamanan, penghuni HPK, hingga warga yang ikut membantu memadamkan api saat kejadian.

“Pemeriksaan saksi-saksi masih kami lakukan secara berkelanjutan. Kami ingin memastikan kronologi secara lengkap sebelum hasil Labfor keluar,” tambah Yuliyanto.

Ia juga memastikan, seluruh karyawan yang terdampak kebakaran telah direlokasi ke blok HPK lain yang tidak terdampak. “Penanganan terhadap para pekerja sudah dilakukan oleh pihak terkait. Kami fokus memastikan penyebab utama kebakaran agar peristiwa serupa tidak terulang,” tegasnya.

Dia memastikan akan segera mengumumkan hasil uji laboratorium begitu hasilnya diterima dari tim ahli forensik.(*)