Kepala Damkar PPU Meninggal

Sempat Dirawat di Ruang Isolasi, Kadis Damkar PPU Yogyana tak Menderita Penyakit Bawaan

Kepala Dinas Pemadaman Kebakaran (Damkar) Penajam Paser Utara (PPU), Yogyana meninggal dunia setelah dirawat di ruang isolasi RSUD RAPB PPU

Penulis: Samir | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/ARIS JONI
Kepala Dinas Kesehatan yang juga Juru bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, dr Arnold Wayong 

TRIBUNKALTIM.CO-Kepala Dinas Pemadaman Kebakaran (Damkar) Penajam Paser Utara (PPU), Yogyana meninggal dunia setelah dirawat di ruang isolasi RSUD Ratu Aji Putri Botung,

Ia dirawat di ruang isolasi covid-19 sejak dirawat pekan lalu. 

Kepala Dinas Kesehatan PPU, Arnold Wayong saat dihubungi, Selasa (18/8/2020) mengatakan, bahwa alharhum Yogyana sudah dikuburkan sesuai dengan protokol kesehatan tadi dini hari sekitar pukul 02.00 Wita.

"Sudah dikuburkan sesuai protokol kesehatan," ujarnya. Ia mengatakan, sebelumnya, Yogyana sudah menjalani perawatan di ruang isolasi meski hasil rapid test non reaktif.

Namun demikian, pihaknya telah mengambil swab pada Jumat lalu. "Tapi belum hasil swabnya apakah positif atau negatif. Hasil rapid test kemarin non reaktif," ucapnya.

Baca Juga: Dinyatakan Sembuh, Tujuh Pasien Virus Corona di PPU Boleh Pulang

Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Tambahan 34 Kasus Positif Covid-19 dan 4 Kasus Meninggal Dunia

Selain hasil rapid test yang non reaktif kata Arnold selama dirawat Yogyana juga tidak menderita penyakit bawaan. "Tidak ada penyakit bawaan alharhum," katanya. 

Sebelumnya diberitakan, Innalillahi Wainnalilahi Rojiun. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Penajam Paser Utara (PPU), Yogyana meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung, Senin (17/8/2020) malam sekitar pukul 22.15 Wita.

Kabar tersebut juga diakui Wakil Bupati PPU Hamdam saat dihubungi. "Iya dek saya barusan terima kabar kalau Pak Yogy meninggal dunia," ujarnya.

Ia menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya kepala dinas tersebut karena diduga Virus Corona atau covid-19. Ia mengatakan, almarhum meninggal setelah sempat dirawat di RSUD PPU. "Sekarang masih diupayakan untuk dikuburkan," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Arnold Wayong mengatakan, bahwa Yogyana telah dirawat sejak pekan lalu. Bahkan Jumat lalu sudah diambil swab untuk diperiksa. "Tadi meninggal beliau," ujarnya.

Selain dia, istri almarhum juga sedang dirawat di RS Siloam Balikpapan juga juga diduga terkait kasus covid-19. (*)

Baca Juga: Kabar Buruk Mahulu di Hari Kemerdekaan RI, 4 Orang Dinyatakan Positif Covid-19

Baca Juga: Dandim 0913/PPU Inginkan Protokol Kesehatan Covid-19 Jadi Kebiasaan di Era New Normal

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved