Tolak Dukung Menantu Jokowi di Pilkada Medan, Kader Senior PDIP Sindir KTA Bobby Nasution
Langkah Bobby Nasution maju di Pilkada Medan mendapat penolakan dari kader senior PDIP, bahkan menantu Presiden Jokowi ini mendapat sindiran keras
Sempat muncul kabar, mereka justru akan mendukung Akhyar Nasution yang saat ini sudah menyeberang ke Partai Demokrat dan akan menjadi lawan Bobby Nasution.
• Reaksi Anak Buah Prabowo saat Ketum PDIP Megawati Dorong Kader Gerindra Kepakan Sayap Garuda
Tanggapan DPC
Menanggapi kondisi tersebut, Sekretaris DPC PDIP Kota Medan, Robi Barus menilai tidak mencerminkan sebagai kader partai yang baik.
Oleh karenanya pengurus DPC PDIP tidak segan untuk memberikan sanksi bagi para kadernya yang menolak keputusan dari DPP atau bahkan sampai membelot.
"Kalau bagi kader-kader ada kader yang tidak patuh asas ya pastinya akan ada sanksi bagi mereka," kata Robi Barus.
"Kawan-kawan yang kurang puas ataupun tidak bisa menerima rekomendasi DPP, itu mungkin jadi pilihan mereka, tapi jelas tegas kalau mendukung yang di luar PDI Perjuangan itu sudah tidak bagian dari kader lagi," jelasnya.
Dapat rekomendasi Golkar
Bobby Nasution, menantu Presiden Joko Widodo, sudah resmi diusung sejumlah partai politik untuk Pilwalkot Kota Medan pada 9 Desember mendatang.
Ditemui saat Partai Golkar memberikan surat rekomendasi kepadanya, Bobby Nasution mengatakan pihaknya akan melakukan tetap melakukan kampanye meski di tengah pandemi Covid-19.
Adapun kampanye akan menggabungkan kampanye secara daring dan juga terjun ke lapangan.
"Ya sekarang teknologi kita kan sudah baik, canggih-canggih.
Sekarang kita menerapkan teknologi, apalagi di Medan kaum milenialnya juga tinggi, jadi untuk (kampanye) kita sosialisasikan secara daring lebih gampang," ujar Bobby Nasution, di Kantor DPP Partai Golkar, Jl Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (18/8/2020).
"Ada turun ke lapangan (juga), tapi tetap mengikuti protokol kesehatan," imbuhnya.
Saat disinggung mengenai program apa yang akan dikampanyekan kepada masyarakat, suami Kahiyang Ayu ini tak menjelaskan dengan gamblang.
Dia hanya mengatakan akan mensosialisasikan masyarakat untuk menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan.